Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

7 Jenis Makanan Ini Ampuh Bantu Sembuhkan Luka Caesar Lebih Cepat

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Senin, 11 Apr 2022 07:09 WIB

Young woman lying in hospital bed with her eyes closed after childbirth while unrecognizable person is consoling her.
Makanan Ini Bantu Sembuhkan Luka Caesar Lebih Cepat/Foto: Getty Images/skynesher

Jakarta - Pemulihan luka setelah operasi caesar memang membutuhkan waktu lebih panjang daripada persalinan pervaginam ya, Bunda. Sehingga, butuh perawatan yang tepat termasuk membatasi aktivitas berat dan memilih makanan yang dapat membantu cepat sembuh luka caesar.

Proses operasi caesar memang bisa menjadi sulit dan menyakitkan karena dapat melelahkan ibu secara mental dan juga fisik. Untuk pulih dari operasi ini, Bunda memang membutuhkan istirahat yang cukup dan diet yang terkontrol. Bunda juga perlu dimonitor secara ketat selama beberapa minggu pertama setelah operasi caesar dan perlu dibantu untuk pulih secara mental dan fisik dari tekanan persalinan.

Pemulihan pasca persalinan caesar terutama bagian luka caesar memang dibutuhkan treatment khusus agar cepat mengering dan tubuh kembali fit ya, Bunda. Hal ini biasanya juga didukung dengan pilihan nutrisi yang tepat yang dapat membantu pemulihan luka caesar dengan cepat.

Bunda juga diharapkan memenuhi diet sehat usai persalinan caesar dibarengi dengan istirahat yang cukup agar mempercepat penyembuhan dinding perut dan rahim yang terbelah selama operasi caesar. Dengan dukungan nutrisi yang tepat tentunya akan membantu Bunda lebih lekas pulih.

Banner Beda Gerakan JaninBanner Beda Gerakan Janin/ Foto: HaiBunda/ Annisa Shofia

Menurut Racheal High, DO, seorang obgyn di Baylor Scott & White Health di Centra Texas bahwa nutrisi spesifik seperti zat besi, vitamin B-12 dan folat atau asam folat, dapat mendorong penggantian sel darah yang tak terhindarkan, termasuk saat persalinan.

Salah satu yang bisa dilakukan yakni menggunakan kaldu dan sup untuk membantu penyembuhan pasca persalinan termasuk memulihkan luka caesar ya, Bunda.

"Untuk pemulihan, wanita membutuhkan nutrisi yang mudah dicerna dan diasimilasi untuk membantu menyeimbangkan hormon dan membangun darah," ujar Lizzy Swick, MS, RDN, ahli diet di Montclair, New Jersey seperti dikutip dari laman Healthline.

Asian Pregnant Woman patient is on drip receiving a saline solution on bed VIP room at hospital, selective focus.Makanan Ini Bantu Sembuhkan Luka Caesar Lebih Cepat/Foto: iStock

 

Perlu Bunda tahu bahwa nutrisi yang tepat juga dapat membantu pemulihan penyembuhan tubuh Bunda serta baik untuk pencernaan yang sehat sehingga BAB lancar dan menghindari membuat perut tegang. Biasanya, nutrisi yang dibutuhkan untuk memulihkan luka caesar yakni diet yang kaya nutrisi seperti protein, mineral, kalsium, serat, dan zat besi.

Hal ini penting ya, Bunda. Apalagi, sembelit kerap menjadi masalah utama yang dihadapi para wanita setelah persalinan. Alasan di baliknya memang banyak ya, Bunda. 

Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.

Simak juga video tentang makanan pelancar ASI untuk Bunda pasca persalinan caesar.

[Gambas:Video Haibunda]




7 JENIS MAKANAN BANTU LUKA CAESAR CEPAT SEMBUH

Still life with dairy product on wooden background

Makanan Ini Bantu Sembuhkan Luka Caesar Lebih Cepat/Foto: Getty Images/iStockphoto/grafvision

Misalnya karena tingginya kadar zat besi dalam suplemen prenatal, obat-obatan yang digunakan selama operasi, dehidrasi, dan otot panggul yang lemah setelah melahirkan. Namun, alasan lain mengapa wanita menderita sembelit ialah faktor psikologis yakni karena pengaruh ketakutan jahitan mereka akan terluka.

Untuk menghindari hal tersebut dan membantu pemulihan luka caesar lebih cepat, intip yuk, makanan yang bantu luka caesar cepat sembuh berikut ini, Bunda:

1. Makanan kaya protein, mineral, dan kalsium

Protein membantu pertumbuhan sel jaringan baru yang mempercepat proses penyembuhan Makanan kaya protein memfasilitasi perbaikan jaringan dan mempertahankan kekuatan otot pasca operasi. Kalsium, di sisi lain, memperkuat tulang dan gigi, melemaskan otot, membantu pembekuan darah dan mencegah osteoporosis. Selama menyusui juga, 250 hingga 350 mg kalsium ditransfer ke bayi yang baru lahir.

Karena itu, perlu dukungan dari makanan produk susu rendah lemak seperti susu skim, yogurt rendah lemak, keju, kacang-kacangan, dan kacang polong kering yang merupakan sumber protein dan vitamin yang sangat baik, seperti dikutip dari laman Parenting First Cry. 

2. Makanan gandum utuh

Makanan gandum utuh seperti pasta, roti, dan nasi merah harus menjadi bagian diet karena kaya akan karbohidrat yang membantu menjaga tingkat energi dan produksi ASI. Produk gandum utuh yang diperkaya memiliki zat besi, serat, dan asam folat yang penting pada tahap awal perkembangan bayi. Khususnya bagi Bunda yang mengalami kurang tidur di malam hari dan iritasi di pagi hari harus memulai hari dengan sarapan sereal gandum utuh.

3. Makanan kaya vitamin

Vitamin kaya akan antioksidan dan membantu memperbaiki jaringan. Vitamin membantu produksi kolagen dalam tubuh yang membantu dalam membangun jaringan parut baru, ligamen, dan kulit. 

Bunda dapat memenuhinya dari sayuran seperti brokoli, bayam, dan daun fenugreek sebagai sumber vitamin A dan C, kalsium, dan zat besi yang baik. Bunda juga dapat mengonsumsi jeruk, pepaya, semangka, dan stroberi.


4. Makanan kaya serat

Sembelit dapat menunda proses penyembuhan dengan memberi tekanan pada luka dan sayatan, dan serat menjadi nutrisi penting yang mencegah sembelit dengan memastikan terbebas dari BAB yang sulit.

Bunda dapat mengonsumsi buah-buahan dan sayuran untuk menambah serat guna meredakan sembelit. Juga, mengonsumsi kacang-kacangan yang dapat dimasukkan dalam makanan karena kandungan protein dan seratnya yang bagus untuk mendukung pemulihan luka caesar.

5. Makanan yang mudah dicerna

Tubuh menumpuk gas setelah melahirkan. Karena itu, Bunda juga perlu berhati-hati untuk tidak makan makanan yang mengandung gas dan sembelit. Selama periode setelah operasi caesar, Bunda perlu menghindari konsumsi junk food dan minuman karbonasi dan mengonsumsi makanan seperti sup, keju, kaldu, yogurt, dan makanan lain yang mudah dicerna oleh tubuh.

6. Makanan kaya zat besi

Zat besi mempertahankan kadar hemoglobin dalam tubuh dan membantu mendapatkan kembali darah yang hilang selama proses persalinan. Zat besi juga membantu fungsi sistem kekebalan tubuh. 

Makanan seperti kuning telur, daging merah, tiram, hati sapi, dan buah-buahan kering merupakan sumber yang kaya zat besi. Asupan zat besi yang direkomendasikan untuk wanita di atas 19 tahun ialah 9 mg per hari. Dan, konsumsi zat besi yang berlebihan dapat menyebabkan sembelit dan harus dihindari. 

7. Produk susu

Produk susu rendah lemak seperti susu, yogurt rendah lemak dan keju memberikan tambahan protein pada tubuh, kalsium, dan vitamin B serta D yang baik. Mineral ini penting juga untuk pemulihan sekaligus juga mendukung proses menyusui. 

Semoga informasinya membantu ya, Bunda. 


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda