Alat kontrasepsi umumnya memiliki efek samping, termasuk dengan suntik KB. Salah satu efek samping suntik KB yang paling umum adalah pendarahan yang tidak teratur atau flek.  Namun seiring waktu, efek samping tersebut seiring berjalan waktu sering kali hilang. Ketahui cara menghentikan munculnya flek akibat suntik KB.

KB suntik bekerja dengan cara melepaskan hormon progesteron ke dalam aliran darah. Pelepasan ini yang mencegah pelepasan sel telur setiap bulan (ovulasi) serta mengentalkan lendir serviks, yang membuat sperma sulit bergerak melalui serviks, dan menipiskan lapisan rahim sehingga sel telur yang telah dibuahi cenderung tidak tertanam dengan sendirinya.

Sedangkan efek paling umum dari suntik KB adalah pendarahan tidak teratur. Bunda mungkin mengalami masalah pendarahan selama 6 hingga 12 bulan setelah pertama kali menggunakan suntikan. 

Munculnya flek darah akibat suntik KB

Beberapa perempuan mengalami pendarahan atau bercak di antara periode menstruasi selama beberapa bulan setelah memulai suntikan. Sebanyak 70 persen perempuan yang menggunakan suntikan KB mengalami pendarahan tak terduga selama tahun pertama penggunaan.

Apa yang menyebabkan efek samping dari suntik KB? Melansir laman Planned Parenthood, hormon dalam suntikan KB ini yang menyebabkan efek samping pada beberapa orang. Tapi, tidak semua orang mengalaminya, Bunda. Banyak juga perempuan yang tidak mengalami masalah sama sekali setelah menggunakan suntik KB.

Beberapa efek samping suntik KB yang paling umum pada tahun pertama antara lain:

1. Perdarahan lebih banyak hari dari biasanya
2. Bercak (pendarahan ringan atau keluarnya cairan berwarna coklat di antara periode menstruasi)
3. Tidak mendapat menstruasi sama sekali

Selain efek samping di atas, ada efek samping lainnya yang mungkin terjadi meliputi:

1. Mual
2. Pertambahan berat badan
3. Sakit kepala
4. Payudara yang sakit
5. Depresi
6. Sedikit memar di tempat suntik
7. Penyok kecil permanen pada kulit tempat menerima suntikan, namun ini sangat jarang terjadi

Beberapa orang hilang efek samping suntik KB setelah 2-3 bulan, setelah tubuh terbiasa dengan hormon dalam suntikan. 

Cara menghentikan flek akibat suntik KB

Apabila Bunda merasa tidak nyaman dengan efek samping dari suntik KB seperti pendarahan dan bercak (flek), bicarakan dengan bidan atau dokter sehingga bisa menyarankan metode pengendalian kelahiran lainnya.

Obat-obatan tertentu dapat membantu menghentikan pendarahan dan mengenali efek samping suntikan KB. Namun, tidak ada bukti yang mendukung penggunaan rutin pengobatan jenis ini.

Debra Rose Wilson yang merupakan seorang profesor, peneliti, dan praktisi kesehatan holistik mengatakan, pilihan pertama yang mungkin dokter sarankan adalah obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), seperti ibuprofen (Advil). Dokter mungkin meminta Bunda meminumnya selama lima hingga tujuh hari.

Apabila NSAID tidak berhasil, dokter mungkin menyarankan suplemen estrogen. Suplementasi estrogen dianggap mendorong perbaikan dan koagulasi jaringan.

"Suplemen estrogen tidak akan mengurangi efektivitas suntikan KB, namun meningkatkan risiko efek samping terkait estrogen," kata Wilson dilansir dari Healthline.

Hormon dari suntikan KB tetap berada di tubuh setidaknya selama tiga bulan. Efek samping, seperti pendarahan, dapat berlanjut selama beberapa minggu setelah jangka waktu efektivitas suntikan. Efek samping ini dapat berlangsung selama beberapa minggu atau bulan setelah penghentian.

Jika Bunda baru saja mendapat suntikan KB untuk pertama kalinya dan mengalami masalah pendarahan seperti flek, ingatlah bahwa masalah ini biasa terjadi. 

Kebanyakan perempuan mengalami pendarahan hebat atau flek selama beberapa bulan pertama setelah mulai mendapatkan suntikan. Mungkin diperlukan waktu enam bulan hingga satu tahun sebelum efek samping berakhir dan menstruasi kembali normal. Dan pada beberapa perempuan, menstruasinya mungkin hilang sama sekali.

Bunda harus selalu memberi tahu dokter tentang setiap dan semua masalah yang Bunda alami. Bunda akan memerlukan suntikan berikutnya dalam 12 minggu.

Sebelum mendapatkan suntikan tersebut, bicarakan dengan dokter tentang efek samping apa pun yang Bunda alami dan apa yang dapat Bun harapkan selama tiga bulan ke depan.

Dan jika Bunda mengalami flek berkepanjangan, segera konsultasikan ke dokter dan mungkin perlu dicari tahu juga kemungkinan penyebab lain dari flek tersebut, seperti radang panggul, ketidakseimbangan hormonal, hingga infeksi menular seksual

Stop suntik, efek samping akan berhenti?

Berhenti mendapatkan suntikan artinya semua efek samping yang Bunda alami sebelumnya pada akhirnya akan hilang. Tubuh akan kembali seperti semula sebelum mulai menggunakan suntik KB. 

Jadi, jika suntikan tersebut membuat menstruasi berhenti, pada akhirnya menstruasi tersebut akan kembali lagi setelah berhenti menggunakannya. Diperlukan waktu beberapa bulan agar menstruasi kembali ke siklus normal, namun mungkin masih bisa hamil selama waktu tersebut.

Suntikan ini dapat menunda menstruasi dan kemampuan untuk hamil hingga 10 bulan setelah suntikan terakhir habis. Tetapi beberapa orang bisa hamil segera setelah menghentikan suntikan. Tidak ada cara untuk mengetahui berapa lama waktu yang Bunda perlukan. 

Apabila Bunda berhenti menggunakan suntikan tetapi tidak ingin hamil, pastikan untuk menggunakan metode kontrasepsi lainnya, meskipun menstruasi belum kembali normal. Jika Bunda berhenti mendapatkan suntikan dan tidak menggunakan metode kontrasepsi lain, ada kemungkinan langsung hamil. 

Tubuh setiap orang berbeda, dan tubuh juga berubah seiring waktu. Bunda tidak dapat memprediksi dengan tepat bagaimana reaksi tubuh saat tidak disuntik. Namun efek samping negatif apa pun yang mungkin Bunda alami akan hilang dalam beberapa bulan seiring tubuh terbiasa melepaskan hormon.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!