Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

20 Aturan Kehamilan Kerajaan Inggris yang Unik dan Jarang Diketahui Publik

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Selasa, 30 Apr 2024 21:10 WIB

Kerajaan Inggris
20 Aturan Kehamilan Kerajaan Inggris yang Unik dan Jarang Diketahui Publik/ Foto: Instagram @theroyalfamily
Daftar Isi
Jakarta -

Kerajaan Inggris memiliki aturan khusus bagi putri kerajaan yang sedang hamil royal baby atau calon penerus tahta. Beberapa aturan ini bahkan menjadi tradisi turun-menurun yang masih dilakukan di era modern, Bunda.

Kehadiran calon pewaris tahta memang paling dinanti di Inggris. Pihak Istana biasanya akan melakukan serangkaian tradisi untuk menyambut kelahiran royal baby. Ada tradisi yang terbilang unik, ada pula yang jarang diketahui publik.

Lantas, apa saja aturan kehamilan di Kerajaan Inggris? Simak penjelasannya berikut ini ya.

Aturan kehamilan di Kerajaan Inggris

Berikut telah HaiBunda rangkum dari beberapa sumber, 20 aturan kehamilan yang ada di Kerajaan Inggris:

1. Kabar kehamilan pertama kali harus disampaikan ke Ratu atau Raja yang berkuasa

Di Kerajaan Inggris, kabar kehamilan pertama kali harus disampaikan ke Ratu atau Raja yang berkuasa. Melansir dari Insider, saat Ratu Elizabeth II masih hidup, ia menjadi yang pertama mengetahui kabar kehamilan anggota kerajaan.

Menurut laporan, Pangeran William menggunakan saluran telepon terenkripsi untuk menyampaikan kehamilan istrinya dan kelahiran anak pertamanya kepada sang nenek. Selain Ratu, Perdana Menteri Inggris juga menjadi salah satu yang pertama mengetahui berita tersebut.

Meski ini adalah protokol Kerajaan Inggris, pihak istana tidak melupakan keluarga Kate Middleton ya. "Kemudian, ada panggilan telepon ke orang tua Kate di Bucklebury, saudara perempuan dan laki-lakinya, Pangeran Charles dan Camilla, serta Pangeran Harry. Semuanya merasa lega dan gembira," kata seorang sumber kepada Vanity Fair.

2. Menggunakan sepatu hak tertutup

Penggunaan sepatu hak tertutup menjadi salah satu aturan dress code perempuan anggota Kerajaan Inggris, tak terkecuali mereka yang sedang hamil. Baik Meghan Markle atau Kate Middleton terlihat mengenakan sepatu hak tinggi tertutup saat hamil.

Sepatu hak tinggi ini digunakan bahkan sepanjang kehamilan, terutama saat para putri datang ke acara resmi.

3. Tidak diperbolehkan ada baby shower

Tak seperti kebudayaan Barat, acara baby shower di Kerajaan Inggris tidak boleh dilakukan. Pakar Kerajaan, Victoria Arbiter menjelaskan bahwa baby shower adalah sesuatu yang tidak pantas dilakukan.

"(Keluarga Kerajaan) sangat kaya...baby shower yang mewah akan dianggap sangat tidak pantas," katanya, dilansir Cosmopolitan.

Kerajaan Inggris memang sangat tertutup soal jenis kelamin royal baby. Hari kelahiran bayi menjadi waktu utama untuk mengumumkan jenis kelaminnya. Sejak era Putri Diana, bayi calon penerus tahta akan diperkenalkan ke publik di depan rumah sakit, sekaligus memberitahu jenis kelaminnya.

4. Bidan selalu terlibat dalam persalinan

Putri Kerajaan Inggris memang melahirkan di rumah sakit, Bunda. Tetapi, mereka masih didampingi oleh bidan, dan beberapa petugas medis lainnya, seperti dokter, suster, dan dokter spesialis kerajaan.

Persalinan didampingi oleh bidan merupakan tradisi melahirkan di Kerajaan Inggris. Mereka bertugas mendampingi calon ibu melahirkan.

5. Bidan dan dokter disumpah untuk menjaga kerahasiaan

Proses persalinan anggota Kerajaan Inggris dilakukan secara tertutup, Bunda. Sebelum melahirkan, dokter dan bidan yang bertugas akan disumpah untuk menjaga kerahasiaan.

Mereka harus berjanji untuk merahasiakan detail persalinan atau dilarang membagikan informasi apapun tentang kelahiran royal baby pada siapa pun. Pengumuman hanya boleh disampaikan oleh pihak Istana melalui pernyataan resmi.

6. Petugas medis tak boleh bepergian selama 3 bulan sebelum persalinan

Selain disumpah untuk menjaga kerahasiaan, petugas medis yang bertugas membantu persalinan royal baby juga disumpah bebas alkohol. Mereka harus dalam kondisi yang sehat selama proses persalinan, Bunda.

Tak hanya itu, petugas medis juga diminta untuk tidak bepergian saat kehamilan Putri Inggris sudah masuk trimester ketiga. Ya, artinya mereka tak boleh melakukan perjalanan jauh selama tiga bulan lamanya sampai proses persalinan.

Kate MiddletonPangeran William dan Kate Middleton/ Foto: Instagram @princeandprincessofwales

7. Perwakilan pemerintah Inggris dulu ikut hadir selama persalinan

Kelahiran royal baby tak hanya dinanti oleh keluarga kerajaan. Pemerintah Inggris juga menantikan kehadiran calon penerus tahta, Bunda.

Salah satu aturan bahkan mengharuskan perwakilan pemerintah hadir selama proses bersalin. Aturan ini baru berhenti dilakukan saat mendiang Ratu Elizabeth II melahirkan Raja Charles III pada tahun 1948.

8. Mencetak pengumuman kelahiran di luar Istana Buckingham

Pengumuman kelahiran calon penerus tahta Kerajaan Inggris masih dilakukan secara tradisional. Tradisi ini adalah mencetak pengumuman kelahiran dan memajangnya di atas kuda-kuda di luar Istana Buckingham.

Selain cara tradisional, pihak Istana juga mulai menggunakan cara modern dengan mengumumkan melalui media sosial resmi kerajaan. Royal baby lantas dikenalkan ke depan publik beberapa jam setelah melahirkan.

9. Dilakukan gun salute dari Menara London

Gun salute atau penembakan kehormatan dari Menara London sering dilakukan di Inggris saat memperingati hari penting. Biasanya, gun salute dilakukan ketika Ratu atau Raja berkuasa ulang tahun, Bunda.

Berita kelahiran royal baby juga dimeriahkan dengan gun salute dari Menara London. Khusus untuk berita kelahiran ini, sebanyak 62 tembakan dilontarkan ke udara.

10. Landmark Inggris dihiasi cahaya indah

Kelahiran bayi calon penerus tahta juga dirayakan dengan dinyalakannya lampu di landmark kota di Inggris, Bunda. Cahaya ini akan terlihat jika gun salute tidak juga dilakukan selama 10 menit setelah royal baby lahir.

Selain Menara London, cahaya indah juga dapat dilihat di beberapa titik landmark, seperti jembatan Golden Jubilee, Trafalgar Square, dan London Eye. Cahaya lampu yang terlihat di landmark ini dapat berupa warna biru atau merah muda, sesuai dengan jenis kelamin royal baby, atau merah, putih, dan biru sesuai dengan warna bendera Inggris.

11. Bendera Inggris dikibarkan di seluruh negara

Berita kelahiran royal baby menjadi kabar gembira bagi rakyat Inggris. Selain melakukan gun salute dan menghiasi kota dengan cahaya indah, beberapa bangunan akan mengibarkan bendera Inggris.

Sesaat setelah berita kelahiran tersebar, bendera akan dikibarkan di seluruh gedung pemerintahan hingga kapal angkatan laut kerajaan.

12. Pewaris tahta sudah tak ditentukan jenis kelamin

Kerajaan Inggris sudah mengubah aturan soal calon pewaris tahta sejak sembilan tahun lalu. Pemimpin Kerajaan Inggris nantinya tak akan bergantung pada jenis kelamin, di mana anak laki-laki dahulu menjadi pewaris tahta.

Sejak disahkannya Crown Act tahun 2013, urutan penerus tahta akan didasarkan oleh usia. Jadi, Putri Charlotte kini masuk dalam garis penerus tahta setelah kakaknya, Pangeran George.

13. Royal baby menggunakan pakaian pembaptisan yang sama

Royal baby yang baru lahir akan menjalani upacara pembaptisan. Mereka akan mengenakan gaun pembaptisan keluarga kerajaan Honiton yang dipesan oleh Ratu Victoria untuk anak pertamanya, Putri Victoria Adelaide Mary Louisa. Putri Victoria sendiri dibaptis pada tahun 1841 di Istana Buckingham.

Gaun ini dikenakan oleh 62 bayi kerajaan selama 163 tahun. Gaun ini terakhir kali dikenakan oleh Lady Louise Windsor, putri Pangeran Edward dan Sophie. Setelah itu, mendiang Ratu Elizabeth II memutuskan bahwa gaun ini harus 'pensiun' dan membuat replikanya.

Gaun replika lalu digunakan oleh generasi royal baby selanjutnya, termasuk Pangeran George dan dua saudaranya.

14. Uskup Agung Canterbury membaptis royal baby

Upacara pembaptisan bayi kerajaan selalu dilakukan secara tertutup, Bunda. Uskup yang paling senior di Inggris akan memimpin jalannya pembaptisan.

Nah, Uskup Agung Canterbury selalu menjadi orang yang melakukan pembaptisan pada bayi kerajaan. Uskup Agung Canterbury merupakan Uskup senior dan pemimpin utama Gereja Inggris yang paling disegani.

15. Orang tua yang baru dikaruniai royal baby mendapatkan cuti

Seperti warga Inggris lainnya, putri kerajaan juga akan mendapatkan enam bulan cuti hamil. Sementara itu, suaminya bisa mendapatkan dua minggu cuti ayah usai anaknya lahir.

Tetapi, lamanya waktu cuti ini bisa bervariasi pada setiap anggota kerajaan. Misalnya, Kate Middleton sudah tampil di publik sebulan setelah melahirkan Pangeran George, tetapi ia memutuskan cuti selama lima bulan usai melahirkan Putri Charlotte.

Secara teknis, menjadi anggota Kerajaan Inggris adalah suatu pekerjaan. Jadi, ketika dikaruniai anak, mereka juga mendapatkan hak yang sama seperti warga lainnya. Cuti hamil dan melahirkan ini diberikan agar orang tua bisa memiliki waktu bersama bayinya yang baru lahir.

16. Putri Kerajaan Inggris didorong untuk menyusui bayinya

Perlu diketahui, selama beberapa generasi, keluarga kerajaan menggunakan jasa ibu persusuan untuk memberi makan dan mengasuh bayi kerajaan yang baru lahir. Penggunaan jasa ibu persusuan di kerajaan berakhir di masa Ratu Elizabeth II, di mana ia memutuskan untuk menyusui Pangeran Charles yang lahir pada tahun 1948.

Sejak saat itu, keluarga kerajaan mulai mengubah pola pikir dan mengubah pemberian makan pada bayi kerajaan. Kini, para putri Kerajaan Inggris didorong untuk menyusui bayinya yang baru lahir.

17. Nama royal baby tidak diumumkan saat lahir

Kelahiran royal baby memang diumumkan langsung ke publik melalui pernyataan resmi Istana. Namun, pihak Istana tidak langsung mengumumkan namanya, Bunda.

Biasanya, pihak Istana akan menunggu beberapa hari untuk memberi tahu dunia nama bayi kerajaan. Kate dan Pangeran William setidaknya menunggu selama tiga hari sebelum mengumumkan nama anak ketiganya, Pangeran Louis.

18. Royal baby umumnya memiliki banyak wali baptis

Tradisi lain yang cukup unik adalah wali baptis yang dipilih untuk royal baby, Bunda. Bayi Kerajaan Inggris biasanya memiliki sekitar enam wali baptis.

Pangeran George memiliki tujuh wali baptis, Putri Charlotte memiliki lima, dan Pangeran Louis mempunyai enam wali baptis. Tak satu pun dari mereka yang terpilih dapat menjadi anggota keluarga royal baby. Mereka biasanya adalah kerabat jauh yang beberapa di antaranya tidak memiliki garis keturunan kerajaan.

19. Bayi kerajaan tidak wajib memiliki nama belakang

Bangsawan Inggris sering kali memiliki beberapa nama, tetapi tidak ada nama belakang yang resmi. Ratu Elizabeth II memilih nama belakang Mountbatten-Windsor pada tahun 1960 sebagai cara untuk memisahkan garis keturunannya dari keluarga Windsor. Namun, nama keluarga masih bersifat optional dan jarang digunakan oleh Kerajaan Inggris.

Meskipun Mountbatten-Windsor tetap menjadi nama keluarga resmi, Pangeran William dan Harry juga diketahui memiliki nama belakang yang berbeda. Ketika bertugas di militer, keduanya menggunakan nama 'Wales', karena ayah mereka Charles saat itu adalah Pangeran Wales.

20. Kelahiran di rumah lebih diutamakan

Proses persalinan anggota kerajaan, khususnya pewaris tahta, biasanya dilakukan di rumah atau Istana Kensington. Namun, tradisi ini tidak dilakukan lagi sejak Putri Diana melahirkan Pangeran William di rumah sakit St. Mary di London.

Keputusan Putri Diana untuk melahirkan di rumah sakit menjadi pilihannya untuk melawan tradisi kerajaan yang harus melahirkan di istana. Tradisi baru ini pun dilakukan oleh kedua menantunya, Kate Middleton dan Meghan Markle.

Demikian 20 aturan kehamilan dan melahirkan di Kerajaan Inggris yang unik dan jarang diketahui publik.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(ank/ank)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda