Perubahan pada seorang perempuan setelah memiliki anak merupakan hal yang sangat umum terjadi. Sejak menjadi ibu hamil, Bunda akan mengalami perubahan psikis dan fisik. Namun, perubahan ini tidak berhenti sampai di situ saja lho. 

Setelah melahirkan Si Kecil, Bunda pun akan mengalami berbagai perubahan. Tak hanya dari segi rutinitas atau psikis, para Bunda juga akan mengalami berbagai perubahan pada tubuhnya lho.

Tak menutup kemungkinan, terdapat beberapa bagian tubuh Bunda yang akan berubah dengan membesar. Lantas, apa saja perubahan yang akan terjadi pada tubuh Bunda pasca melahirkan? 

Perubahan bagian tubuh Bunda pasca melahirkan

Melansir dari WebMD, berikut adalah beberapa bagian tubuh Bunda yang akan membesar setelah melahirkan: 

1. Ukuran kaki 

Apakah Bunda tahu? Ternyata ukuran kaki dapat mengalami perubahan setelah melahirkan lho, Bunda. Hal ini karena kaki mengalami bengkak selama menjalani kehamilan. Alhasil, kaki yang bengkak ini akan membuat Bunda memiliki ukuran sepatu yang berbeda sama pasca melahirkan. 

“Ya, kaki perempuan bengkak saat hamil. Namun setelah bayinya lahir, maka perempuan bisa saja memiliki ukuran sepatu yang berbeda secara permanen,” ujar dr. Hope Ricciotti, seorang dokter sekaligus associate professor Obstetri dan Ginekologi di Harvard Medical School.

Menurut American College of Obstetrics and Gynecologists (ACOG), perempuan dengan berat badan rata-rata akan bertambah sebanyak 11 hingga 15 kilogram selama kehamilan. Akibatnya, berat badan yang semakin bertambah ini akan memberi tekanan lebih pada kaki Bunda. 

Beban tambahan Anda mungkin dapat meratakan lengkungan kaki. Dengan lengkungan yang rata, Anda mungkin memerlukan ukuran sepatu yang setidaknya setengah inci lebih besar agar nyaman,” sambungnya. 

Selain itu, ternyata ukuran kaki yang membesar setelah melahirkan ini juga dipengaruhi oleh hormon. Hormon yang memberi pengaruh ini disebut juga dengan relaksin, Bunda. Seperti namanya, hormon relaksin ini membuat ligamen otot pada tubuh menjadi rileks dan lemas sehingga dapat mempersiapkan untuk kelahiran janin. 

Namun, ternyata hormon ini tidak hanya memberi pengaruh pada area panggul saja. “Seluruh bagian tubuh juga akan terpengaruh dengan hormon relaksin, termasuk kaki,” ujar dr. Silvana Ribaudo, dokter Obstetri di Columbia Medical Center. 

Dengan ligamen otot menjadi lebih kendur dan adanya peningkatan berat badan selama hamil ini akhirnya membuat kaki Bunda menjadi rata dan memanjang. Sehingga, ukuran kaki jadi berbeda dan hal ini juga akan memengaruhi ukuran sepatu. 

2. Paha 

Selain kaki, biasanya Bunda akan merasakan paha menjadi lebih besar juga. Hal ini juga disebabkan oleh berat badan yang cukup bertambah selama hamil. Tentu, paha yang membesar ini tidak dapat hilang dengan begitu saja. Perlu untuk menurunkan berat badan agar paha dapat kembali seperti semula. 

Oleh karena itu, penting bagi Bunda untuk melakukan berbagai cara untuk menurunkan berat badan seperti melakukan olahraga dan mengonsumsi makanan yang memiliki nutrisi seimbang. Pilihlah makanan yang kaya akan protein dan serat agar Bunda dapat lebih cepat kenyang. 

Selain itu, makanan bernutrisi seperti ini juga akan membuat kadar gula darah tetap stabil. Sehingga, tubuh Bunda pun dapat mencerna untuk makan dalam jumlah yang tidak berlebihan dan sistem metabolisme dapat terjaga dengan baik. 

3. Payudara

Setelah melahirkan, para Bunda juga umumnya akan mengalami payudara yang membesar. Hal ini tentu juga dipengaruhi oleh kondisi Bunda yang harus memberikan ASI bagi Si Kecil. Bahkan, ukuran payudara yang menjadi lebih besar ini sudah dialami oleh Bunda sejak menjalani kehamilan.

Tak menutup kemungkinan, ukuran payudara dapat kembali berubah setelah Bunda melalui fase melahirkan dan menyusui. Biasanya, payudara ini akan terlihat lebih kendur dan justru mengecil. Semakin banyak anak yang Bunda miliki, maka payudara ini juga akan semakin kendur. 

Akan tetapi, hasil penelitian dari tahun 2008 juga kembali menunjukkan bahwa 93 perempuan yang telah melahirkan justru memiliki ukuran payudara lebih besar dibandingkan dengan saat belum pernah mengalami kehamilan. 

4. Pembuluh darah 

Pasca melahirkan, Bunda bisa saja mengalami pembuluh darah yang mengalami pembengkakan sehingga jadi membesar. Mengutip dari Tommy's, kondisi seperti ini juga disebut dengan varises. Mungkin, varises ini akan memberikan rasa yang tidak nyaman. Namun, tak usah khawatir karena varises tidak akan memberikan suatu bahaya, Bunda. 

Akan tetapi, bukan berarti Bunda tidak memantau kondisi dari varises ini sama sekali ya. Sebab, penting untuk segera berkunjung ke dokter bila Bunda mulai merasakan nyeri atau iritasi. 

Perlu Bunda ketahui bahwa terdapat juga gejala yang mirip dengan varises namun lebih berbahaya. Jika tiba-tiba kulit di kaki Bunda menjadi merah dan bengkak, maka hal ini bisa saja menandakan trombosis vena dalam. Bila mengalami gejala seperti ini, sebaiknya segera pergi ke rumah sakit ya. 

5. Lengan 

Ternyata, lengan Bunda juga dapat berubah setelah melahirkan lho. Hal ini disebabkan oleh berat badan yang semakin bertambah selama hamil. Bila dibiarkan saja, lengan pun dapat terasa sakit, terlebih dengan bertambahnya hormon relaksin yang dapat membuat otot jadi lemah. 

“Selama hamil, aktivitas dan nutrisi perempuan seringnya mengalami penurunan. Faktor-faktor ini artinya dapat membuat perempuan bertambah berat badan. Lemak berlebih tersebut kemudian menyebar ke berbagai area di mana perempuan sering menaruh beban,” jelas dr. Michael Dawson, dokter Obstetri dan Ginekologi di Atlanta Women’s Specialists, dikutip dari Parents. 

Maka dari itu, Bunda perlu rajin melakukan olahraga kembali setelah melahirkan, khususnya olahraga yang memfokuskan bagian atas tubuh. Cobalah untuk mengencangkan dan menguatkan otot lengan agar dapat meredakan ketegangan pada tubuh bagian atas.

Bunda, itulah beberapa bagian tubuh yang akan membesar setelah melahirkan. Semoga informasinya bermanfaat. 

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!