Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Kehamilan Memang Bikin Tubuh Perempuan Jadi Lebih Tua, tapi...

Alysa Audriani   |   HaiBunda

Minggu, 21 Apr 2024 19:15 WIB

Newborn baby in delivery room.Blurred Mother background giving birth to a baby and kiss her baby. Woman pregnant patient in a hospital. Parent and infant first moments of bonding.
Kehamilan Memang Bikin Tubuh Perempuan Jadi Lebih Tua, Tapi... Foto: Getty Images/BbenPhotographer
Daftar Isi
Jakarta -

Perubahan pada tubuh saat hamil mungkin sudah biasa dialami oleh Bunda. Mulai dari tangan dan kaki yang membengkak, perut yang semakin membesar, hingga berat badan yang terus naik seiring berjalannya kehamilan. 

Akan tetapi, apakah Bunda tahu bahwa kehamilan dapat membuat tubuh ibu hamil menjadi lebih tua? Tubuh yang tua dalam hal ini bukan sekadar lebih sering merasa sakit dan nyeri lho. 

Dalam sebuah penelitian yang dirilis pada Proceedings of the National Academy of Sciences, beberapa peneliti menemukan bahwa perempuan yang sudah pernah kehamilan menunjukkan tanda-tanda penuaan secara biologis yang lebih terlihat dibandingkan dengan perempuan yang tidak pernah hamil sebelumnya.

Melansir dari Time, semakin sering seorang perempuan melahirkan, semakin cepat pula ia mengalami penuaan biologis. 

“Kami sedang mempelajari bahwa kehamilan memiliki efek jangka panjang terhadap tubuh. Tidak semua efek tersebut buruk, tetapi tampaknya efek tersebut dapat meningkatkan risiko dari berbagai penyakit dan semua penyebab kematian,” jelas Calen Ryan, peneliti asosiasi di Columbia University Aging Center di Mailman School of Public Health. 

Kehamilan dapat membuat usia tubuh lebih menua

Meskipun kehamilan dikatakan dapat membuat tubuh perempuan menua, masih diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai hal ini, Bunda. Salah satu penemuan dari penelitian tersebut mengatakan bahwa adanya keterkaitan antara kehamilan dan penuaan ini memungkinkan karena kehamilan akan membuat perubahan yang besar pada fisik seorang Bunda, termasuk dengan energinya. 

Mungkin, Bunda sudah tahu bahwa tubuh kita dapat melakukan berbagai fungsi di dalamnya. Akan tetapi, ketika hamil bisa saja fungsi yang biasa dilakukan oleh tubuh ini beralih kepada sistem reproduksi. Alhasil, hal ini dapat menyebabkan fungsi-fungsi pada tubuh yang seharusnya menjaga bagian tubuh lainnya mempengaruhi proses penuaan. 

Saat ini, para Bunda yang sedang hamil bisa saja merasa cemas apabila harus mengalami penuaan pada tubuh. Akan tetapi, tidak perlu khawatir secara berlebihan ya. Sebab, terdapat juga lho penelitian yang menunjukkan bahwa penuaan tersebut akan pulih setelah Bunda melahirkan. 

Newborn baby in delivery room.Blurred Mother background giving birth to a baby and kiss her baby. Woman pregnant patient in a hospital. Parent and infant first moments of bonding.Foto: Getty Images/BbenPhotographer

Melahirkan diduga dapat membuat usia biologis Bunda kembali seperti semula

Walaupun kehamilan dikatakan dapat membuat tubuh perempuan mengalami penuaan, ternyata terdapat penelitian yang menemukan bahwa melahirkan akan membuat tubuh kembali seperti semula. Hal ini dikatakan dalam sebuah penelitian yang dilaksanakan oleh Kieran O’Donnell pada Yale School of Medicine dan dirilis melalui jurnal Cell Metabolism

Meski penelitian tersebut menemukan hasil yang serupa mengenai percepatan pada faktor penuaan selama kehamilan, para peneliti ini juga mengatakan bahwa mereka menemukan tanda-tanda bahwa penuaan tersebut akan berbalik seperti semula setelah melahirkan, terutama ketika Bunda telah menyusui. 

Pada penelitian tersebut, para peneliti juga menemukan bahwa kehamilan akan meningkatkan usia biologis Bunda lebih tua satu hingga dua tahun. Namun demikian, penuaan ini akan berkurang sebanyak 16 persen setelah tiga bulan dari saat Bunda melahirkan. 

Melihat hasil penelitian ini, beberapa peneliti lainnya mengatakan bahwa hal tersebut cukup rumit. Menurut Dena Dubal, seorang dokter sekaligus ilmuwan dan spesialis penuaan di Universitas California, San Francisco, “kita salah jika berasumsi bahwa kehamilan adalah kondisi penuaan yang dipercepat,” dikutip dari Scientific American.  

Pulih dari penuaan setelah hamil tergantung pada tubuh setiap individu

Sampai saat ini, masih diperlukan penelitian lebih jauh mengenai pemulihan dari penuaan setelah seorang ibu hamil melahirkan. Dari hasil penelitiannya, Ryan juga menekankan bahwa penemuannya belum secara pasti menyimpulkan bahwa kehamilan akan membuat seorang Bunda mengalami penuaan lebih cepat. 

“Kami memiliki bukti bahwa kehamilan dapat meningkatkan penuaan secara biologis dan kami memiliki bukti bahwa terdapat pemulihan setelah melahirkan. Apa yang tidak kami ketahui secara persis adalah seberapa besar pemulihan tersebut akan terjadi setelah kehamilan, dan seberapa besar perbedaannya antar individu atau dari satu negara ke negara lain,” jelasnya. 

Oleh karena itu, bisa dikatakan bahwa pemulihan dari penuaan saat hamil ini bergantung kembali pada setiap individu, Bunda. 

Menurut O’Donnell, para Bunda yang juga berada di titik puncak obesitas sebelum hamil cenderung memiliki kemungkinan penurunan usia biologis yang lebih sedikit dibandingkan orang yang memiliki berat badan ideal setelah melahirkan. 

Tak hanya itu, para Bunda yang memberikan ASI pada Si Kecil secara eksklusif akan mengalami penurunan usia yang lebih besar dibandingkan Bunda yang memberi sang anak susu formula atau campuran keduanya. 

Bunda, itulah informasi mengenai penuaan yang mungkin dialami oleh para ibu hamil. Tak perlu khawatir, sebab hal ini diduga dapat pulih kembali ketika Bunda sudah melahirkan. Meskipun demikian, pulih dari penuaan tersebut kembali bergantung pada setiap individual dan masih diperlukan penelitian lebih lanjut. Semoga informasinya bermanfaat.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda