Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Andien Kenang Rasanya Mengandung 4 Th Lalu, Merasa Jadi Perempuan Kuat Setiap Kali Hamil

Alysa Audriani   |   HaiBunda

Rabu, 08 May 2024 20:33 WIB

Andien
Andien Kenang Rasanya Mengandung 4 Th Lalu, Merasa Jadi Perempuan Kuat Setiap Kali Hamil/Foto: Instagram @andienaisyah

Tak dapat dipungkiri, kehamilan memang merupakan suatu anugerah yang diberikan oleh Tuhan kepada sepasang suami istri. Meskipun telah melalui kehamilan, seorang Bunda akan selalu mengenang masa-masa penuh perjuangan tersebut seumur hidupnya. 

Hal ini juga dialami oleh penyanyi asal Tanah Air yakni Andien, Bunda. Sejak tahun 2015, sang penyanyi telah menjalin hubungan rumah tangga dengan suaminya Irfan Wahyudi. Dari pernikahannya tersebut, pasangan yang satu ini telah dikaruniai dua anak, yakni Kawa dan Tabi. 

Tak terasa, kini kedua anaknya beranjak semakin besar. Sang anak sulung Kawa saat ini telah berusia 7 tahun dan adiknya Tabi sudah berusia 4 tahun. Dengan semakin bertambahnya usia kedua anak ini, Andien kembali mengingat momen ia terakhir mengandung pada 2020. 

Merasa jadi perempuan berdaya saat mengandung 

Meski dapat dibilang bahwa kehamilan itu merupakan perjuangan yang tidak mudah, Andien merasa masa-masa ia mengandung tersebut justru membuat dirinya merasa seperti perempuan yang berdaya. 

Melalui akun Instagram pribadinya, Andien pun menceritakan pengalaman dirinya saat terakhir kali menjalani kehamilan empat tahun yang lalu. Saat tengah mengandung anaknya, pelantun lagu Milikmu Selalu ini merasa memiliki banyak energi. 

Di saat hamil ini juga, Andien kerap kali mendapatkan pertanyaan dari orang-orang di sekitarnya mengenai kemampuannya melakukan beragam hal. Banyak yang meragukan bila penyanyi yang satu ini sanggup untuk menjalani berbagai aktivitas karena sedang hamil. 

Namun demikian, Andien selalu menjawab bahwa kondisi yang dialami oleh dirinya saat itu adalah menjalani kehamilan bukan sedang menderita suatu penyakit. Oleh karena itu, tentu ia masih merasa sanggup melakukan banyak kegiatan. 

“Setiap hamil, aku tuh merasa sangat berdaya sebagai perempuan. Kalo ada yang nanya, ‘Emang bisa lo ngelakuin A, B, C? Kan lagi hamil’ .. Aku selalu jawab, ‘Perempuan hamil kan bukan perempuan sakit’,” ujar penyanyi sekaligus aktris tersebut dalam akun Instagramnya @andienaisyah.  

Bahkan, Bunda dua anak ini mengaku dirinya justru merasa lebih kuat ketika hamil. Sebab, saat usia kehamilannya sudah mencapai trimester ketiga, Andien pun berhasil melakukan lari maraton dengan jarak sepanjang 10 kilometer.

Baginya, hal ini dapat terjadi karena terdapat dua jiwa yang berada di dalam tubuhnya, yakni jiwa dirinya sendiri dan sang janin. 

“Di banyak momen, aku justru merasa lebih kuat, karena ada dua jiwa dalam satu raga. Mungkin, ini juga yang bikin aku bisa finished 10K di trimester 3 kali yaa,” sambungnya. 

Alami fase nesting saat hamil

Lebih lanjut, Andien juga menjelaskan bahwa ia sempat mengalami fase nesting saat hamil. Melansir dari What to Expect, nesting adalah sebuah kondisi yang umum dialami menjelang persalinan di mana ibu hamil akan memiliki insting kuat untuk membersihkan dan merapikan rumah untuk mempersiapkan kedatangan bayinya. 

“Oh iya, sebelum melahirkan.. Ada sebuah fase yang namanya 'nesting'. Seperti namanya, ibu hamil akan punya insting alami untuk 'mengeram'. Biasanya akan lebih senang ada di rumah dan menata-nata banyak hal,” jelas Andien. 

Ketika ia sedang hamil Tabi, ternyata fase nesting yang dialami oleh Andien terasa lebih signifikan. Bunda yang satu ini pun membagikan fotonya yang kala itu tengah membereskan rumahnya sejak pagi hingga sore hari. 

“Fase nesting ketika hamil Tabi, terasa jauh lebih jelas. Aku declutter seisi rumah, menata satu persatu. Instingku seolah ingin menyambut Tabi datang dalam keadaan proper, pokoknya beberes, Netflix, and chill,” tambah perempuan kelahiran 1985 tersebut.  

Bunda, itulah kisah penyanyi Andien yang kenang kembali momen-momen saat mengandung anaknya empat tahun yang lalu. Beruntung, ia banyak mengalami perubahan positif hingga merasa menjadi perempuan berdaya.

Lalu, upaya apa saja ya yang harus dilakukan agar Bunda dapat menjalani kehamilan tanpa rasa stres? Ketahui jawabannya pada halaman berikutnya ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!


DUKUNGAN PENTING AGAR TIDAK STRES SAAT HAMIL

Ilustrasi ibu hamil kerja

Foto: Getty Images/whitebalance.oatt

Ketika hamil, Bunda akan mengalami berbagai perubahan fisik dan psikis. Tentu, ibu hamil pun harus beradaptasi terlebih dahulu agar mampu melaluinya. Namun, terkadang perubahan ini juga dapat membuat Bunda merasa stres.

Mungkin, Bunda pun sering mendengar nasihat bahwa ibu hamil sebaiknya tidak merasa stres. Akan tetapi, tidak dijelaskan bagaimana cara mengatasi rasa stres tersebut. Lantas, apa saja yang seharusnya dilakukan oleh ibu hamil agar tidak stres saat hamil? 

Menurut Psikolog Putu Andani, M.Psi., hal terpenting agar seorang ibu hamil mampu menjalani kehamilan tanpa rasa stres adalah mendapatkan dukungan atau support system yang baik.

Lalu, siapa sajakah yang dapat memberikan dukungan penting pada ibu hamil?

Banner 7 Kesalahan Orang TuaBanner 7 Kesalahan Orang Tua/ Foto: HaiBunda / Novita Rizki

Dukungan penting agar tidak stres saat hamil

1. Diri sendiri

Ternyata, diri Bunda sendiri  juga harus mampu menghadapi rasa stres tersebut lho. Dalam ilmu psikologi, hal ini disebut juga dengan coping stress atau menanggulangi stres. Coping stress ini juga terbagi lagi menjadi dua jenis, yaitu problem-focused coping dan emotion-focused coping

Problem-focused coping sendiri merupakan cara menanggulangi stres ketika terdapat hal yang masih berada dalam kendali kita. Sebagai contoh, Bunda mengetahui sedang jalani kehamilan berisiko. Maka dari itu, ibu hamil dapat mencari dokter spesialis yang tepat agar kehamilan dapat berjalan dengan lancar. 

Sementara itu, emotion-focused coping merupakan cara menanggulangi rasa stres ketika masalah yang dialami berada di luar kendali kita. Misalnya, Bunda menjalani kehamilan yang berisiko bawaan. Oleh karena itu, hal yang perlu dikuatkan dan dikelola adalah emosi kita saat mengalami masalah seperti ini. 

Untuk melakukan emotion-focused coping, terdapat berbagai cara yang dapat Bunda coba. Hal ini meliputi mencari distraksi, membuka diri, mindful, dan memperkuat spiritual fokus.

Selain itu, perlu Bunda ketahui bahwa menangis saat hamil itu bukanlah suatu masalah. Sehingga, tidak perlu ditahan-tahan bila tengah menghadapi suatu masalah ya.

2. Suami

Selain diri sendiri, tentu Bunda membutuhkan dukungan kuat dari suami. Mendapat pendampingan Ayah selama hamil ini akan membantu agar Bunda dapat mengatasi rasa stres.

Tak hanya itu, penting bagi Ayah untuk menerapkan pola pikir bahwa dirinya juga menjalani kehamilan dan bukan hanya sebagai ‘asisten’. Dengan menerapkan pola pikir seperti ini, maka Ayah akan memiliki kesadaran yang tinggi untuk turut serta ketika Bunda menjalani berbagai pemeriksaan kandungan. 

3. Keluarga dan teman dekat

Terakhir, penting bagi keluarga dan teman dekat untuk memberi dukungan pada ibu hamil agar tidak merasa stres selama menjalani kehamilannya. Saat berada di dekat ibu hamil, sebaiknya ciptakan suasana yang positif dan menyenangkan.

Bunda, itulah tiga dukungan yang penting untuk diperoleh ibu hamil agar tidak merasa stres selama jalani kehamilannya. Semoga informasinya bermanfaat ya.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda