Andien Sering Menangis dan Bingung saat Hamil Pertama, Sempat Merasa Tak Pantas Jadi Ibu

Andien Sering Menangis saat Hamil Pertama, Sempat Merasa Tak Pantas Jadi Ibu/ Foto: Palevi S/detikFoto

Penyanyi Andien kini telah menjadi Bunda dua orang anak. Perjalanan wanita 36 tahun ini untuk menjadi seorang Bunda ternyata tak mudah.

Baru-baru ini, Andien mengaku pernah sempat merasa tak pantas menjadi seorang ibu saat hamil anak pertama. Kala itu, dia bahkan sampai menangis karena bingung harus melakukan apa, Bunda.

"Gue merasa seumur hidup, gue itu orang yang have fun banget. Pada saat itu pandangan hidup gue mengenai orang yang punya anak, terkekang dan jadi ibu-ibu," kata Andien, dikutip dari YouTube Daniel Mananta Network, Kamis (16/6/22).

"Jadi gue pas akhirnya positif hamil, gue nangis karena bingung, ini lagi bahagia? emang gue bisa jadi ibu ya? emang gue mampu ya? nanti hidup gue berubah dong?" sambungnya.

Buah yang Bagus untuk Janin/ Foto: HaiBunda/ Annisa Shofia

Andien sempat mengutarakan perasaan ini pada suaminya, Irfan Wahyudi. Pelantun lagu Gemintang ini bahkan mengutarakan unek-uneknya pada sang suami.

"Hal tercetek yang pernah gue sampaikan ke mas Ippe (Irfan) saat itu, saat aku bilang hamil dia senang banget kan. Tapi gue bilang, 'sayang aku bingung, nanti kalau misalnya aku hamil, terus aku ngelahirin, kayaknya aku enggak tahu bisa ngelahirin atau enggak, kayaknya kamu harus bayarin aku caesar terus liposuction. Terus kalau anaknya lahir, aku kayaknya enggak bisa ganti popok, jadi kayaknya kamu deh yang harus ganti popok," ujar Andien.

Selama beberapa hari, Andien terus menangis usai mengetahui kehamilan pertamanya. Wanita kelahiran Jakarta ini benar-benar bingung menghadapi kehamilannya, Bunda.

Pilihan Redaksi

Hingga pada akhirnya, Andien berdoa dan curhat kepada Sang Pencipta. Ia mengungkapkan semua perasaannya yang merasa tak pantas menjadi ibu.

"Aku terusin nangis beberapa hari ke depan, simply karena enggak tahu apa yang harus aku lakukan. Akhirnya, gue berdoa, gue bilang ya Allah benar-benar enggak tau apa-apa, aku ini enggak tahu bisa jadi ibu atau enggak, terutama apakah bisa jadi ibu yang baik atau enggak," ungkapnya.

Setelah berdoa, hidup Andien pun mulai berubah. Simak kisah lengkapnya di halaman berikutnya ya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga 5 tips mengurangi nyeri akibat operasi caesar, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

DOA ANDIEN UNTUK KEHAMILAN PERTAMANYA

Andien Sering Menangis saat Hamil Pertama, Sempat Merasa Tak Pantas Jadi Ibu/ Foto: Instagram @andienaisyah

Andien berdoa dan mengungkapkan semua keluh kesahnya pada Sang Pencipta. Ia berdoa meminta agar diberikan kemudahan dalam menjalani kehamilan, Bunda.

"Tapi ketika Allah sudah nitip janinnya di sini, ya berarti ya udah aku nol, aku ini bejana kosong, tolong isi aku dengan apa pun yang menurut-Mu aku perlu tahu dan perlu ketemu sama orang-orang ini. Jadi itu saja doanya," kata Andien.

Doa Andien pun terkabul. Ia dapat menjalani kehamilan pertamanya dengan lancar.

Andien bertemu dengan orang-orang yang membantunya memahami kehamilan, Bunda. Wanita bernama lengkap Andini Aisyah ini akhirnya menemukan jawaban tentang kegelisahanya di awal kehamilan.

"Dari situ tiba-tiba jalannya bisa dibilang smooth, ketemu di A, B, C, dan mengantarkan gue kepada pemahaman yang indah sekali, bahwa kehamilan itu bukan sekadar kehamilan. Tapi gue dan mas Ippe akan bertemu dengan sebuah jiwa yang akan membantu kita berdua bertransformasi menjadi jiwa yang lebih utuh lagi," ungkapnya.

Selama kehamilan, Andien banyak berkomunikasi dengan janinnya. Dari situ, dia belajar memahami kebutuhan sang buah hati bahkan sebelum lahir. Seperti apa ceritanya? Baca halaman berikutnya ya, Bunda.

PENGALAMAN SPIRITUAL MELAHIRKAN

Andien Sering Menangis saat Hamil Pertama, Sempat Merasa Tak Pantas Jadi Ibu/ Foto: Instagram @andienaisyah

Andien akhirnya dapat memahami arti kehamilan setelah sempat bingung untuk menjalaninya, Bunda. Istri Irfan Wahyudi ini bahkan sudah dapat memahami buah hatinya sejak dalam kandungan.

"Akhirnya jadi kita bisa ngobrol (dengan janin) selama gue hamil, keinginannya apa," ujar Andien.

Banyak cara dilakukan Andien untuk bisa menjalani kehamilannya dengan bahagia. Selain dukungan suami, ia juga melakukan meditasi hingga rutin berkomunikasi dengan sang buah hati.

"Selama itu gue belajar bermeditasi, dengerin diri sendiri, dengerin anak maunya apa," ungkapnya.

Selain masa kehamilan, waktu melahirkan juga menjadi momen tak terlupakan untuk Andien. Ia mendapatkan pengalaman spiritual dari putra pertamanya, Kawa, yang saat itu baru lahir.

"Gue melahirkan di air di rumah. Semuanya itu semaunya Kawa. Jadi kayak gue di situ merasa pengalaman spiritual yang luar biasa karena gue merasa Kawa menjadi lokomotif bagaimana dia akan hadir di dunia," kata Andien.