KEHAMILAN
Mengenal Sel Telur Kecil, Penyebab Wanita Sulit Hamil
ANNISA ZAHRA AULIANY | HaiBunda
Kamis, 09 May 2024 14:35 WIBInfertilitas adalah masalah kesuburan yang paling ditakuti perempuan, khususnya bagi mereka yang sedang melakukan program kehamilan. Salah satu penyebab infertilitas paling umum adalah terganggunya proses ovulasi yang menyebabkan kualitas sel telur menurun.
Sel telur kecil atau immature ovum merupakan masalah kesehatan pada sel telur yang dilepaskan ovarium dan tidak dapat terproses dengan baik saat pembuahan. Kualitas sel telur yang buruk akan menghambat terbentuknya embrio agar bisa hidup, sehingga kondisi ini menyulitkan bagi perempuan untuk bisa hamil.
Untuk mengetahui informasi mengenai sel telur kecil lebih lanjut, simak penjelasannya di bawah ini, Bunda.
Apa itu sel telur kecil atau immature ovum?
Sel telur kecil atau dikenal juga dengan istilah immature ovum adalah kondisi saat sel telur belum berkembang atau matang dengan sepenuhnya setelah dilepaskan dari indung telur yang menyebabkan pembuahan oleh sperma terganggu. Sel telur kecil merupakan salah satu penyebab utama terjadinya infertilitas pada perempuan.
Terdapat folikel dalam ovarium yang menyimpan sel telur dan normalnya sel telur harus mengalami pembelahan untuk pembuahan oleh sperma. Kondisi sel telur yang belum matang mengecilkan kemungkinan terjadinya pembelahan sel, sehingga sel telur atau sperma akan memiliki terlalu banyak kromosom dan tidak dapat menghasilkan embrio.
Mengenal ukuran sel telur normal
Ukuran sel telur normal sangat berperan penting dalam proses kehamilan. Kondisi ini akan menjadi masalah bila sel telur berukuran di bawah standar normal sehingga pembuahan oleh sperma menjadi terganggu.
Seperti yang dijelaskan oleh Dr. Vareesh Kumar, Ph.D., MD(AM) dari Vardaan Medical Center, ovarium setidaknya harus menghasilkan sel telur dengan ukuran minimal 18-20mm atau 1,8-2,0cm agar perempuan bisa hamil. Sementara ukuran sel telur yang normal berkisar dari 22 hingga 24mm atau 2,2 hingga 2,4cm.
Oleh karena itu, penting bagi Bunda untuk memastikan ukuran sel telur yang dimiliki berada di kisaran angka yang normal. Sel telur yang berukuran di bawah atau jauh di bawah 18mm kemungkinan besar akan mengalami masalah saat proses pembuahan sehingga perempuan akan sulit hamil.
Penyebab sel telur kecil
Terdapat beberapa penyebab utama yang mengakibatkan sel telur kecil atau tidak dapat matang dengan sempurna. Berikut ini selengkapnya:
1. Gangguan hormon
Hormon tertentu memiliki peranan penting dalam memproduksi dan mematangkan sel telur atau folikel. Terdapat hormon perangsang folikel (FSH) yang berfungsi untuk membantu kematangan sel telur dan hormon anti-mullerian (AMH) yang menunjukkan tingkat cadangan ovarium perempuan. Sel telur kecil dapat disebabkan karena kurangnya produksi hormon-hormon tersebut yang menghambat perkembangan serta matangnya sel telur.
2. PCOS (Sindrom Ovarium Polikistik)
Sindrom ovarium poliklistik (PCOS) adalah masalah kesehatan umum yang disebabkan oleh tidak seimbangnya hormon reproduksi, terkait sel telur kecil akibat gangguan hormon. Setiap bulannya, ovarium melepaskan sel telur yang terjadi selama siklus menstruasi. PCOS mengakibatkan sel telur tidak matang sepenuhnya sehingga sel telur tidak dilepaskan sebagaimana mestinya saat ovulasi.
PCOS dapat menyebabkan siklus menstruasi menjadi tidak teratur atau terlewat. Karenanya, PCOS juga menjadi salah satu faktor paling umum terjadinya infertilitas pada perempuan.
3. Umur
Penyebab sel telur kecil juga berkaitan dengan umur. Hal ini karena jumlah dan kualitas sel telur dalam ovarium akan mulai menurun saat perempuan menginjak usia 30 atau mungkin lebih awal. Kemudian, jumlah sel telur akan berkurang drastis pada perempuan di atas usia 40 tahun.
4. Gaya hidup tidak sehat
Untuk meningkatkan kualitas sel telur, perempuan harus menjaga gaya hidup yang sehat, seperti menghindari stres, tidak mengonsumsi alkohol, tidak merokok, dan memiliki pola makan yang teratur. Berat badan yang berlebih juga dapat menjadi faktor yang memengaruhi kualitas sel telur.
Diagnosis sel telur kecil
Diagnosis sel telur kecil dapat berupa serangkaian tes yang dilakukan oleh ahli ginekologi. Dokter akan melakukan tes darah untuk mengukur kadar hormon anti-mullerian (AMH) untuk mengetahui cadangan ovarium yang diproduksi oleh folikel (kantong yang berisi sel telur).
Pengukuran kadar hormon perangsang folikel (FSH) dan estrogen dalam darah juga mungkin dilakukan selama siklus menstruasi. Peningkatan kadar hormon perangsang folikel dan penurunan kadar estrogen di awal siklus menstruasi menunjukkan adanya masalah pada sel telur.
Selain itu, akan dilakukan juga ultrasonografi dengan alat USG (ultrasonografi transvaginal) untuk melihat dan menghitung jumlah folikel secara langsung.
Apakah wanita dengan sel telur kecil sulit hamil?
Immature ovum atau sel telur kecil adalah salah satu penyebab paling umum terjadinya infertilitas pada perempuan. Jika sel telur yang dilepaskan oleh ovarium tidak memiliki ukuran normal atau belum berkembang dan matang sepenuhnya, proses pembuahan oleh sperma akan terganggu sehingga kehamilan akan sulit terjadi.
Namun, bukan berarti hal ini menyebabkan seseorang tidak bisa hamil. Pengobatan infertilitas untuk meningkatkan kualitas sel telur dapat dilakukan dengan pemberian resep obat kesuburan untuk merangsang ovarium, suntik penyubur HCG yang mengandung FSH, hingga pengobatan berupa donor telur.
10 Cara memperbanyak sel telur agar hamil
Untuk membantu proses kehamilan berjalan lancar, Bunda perlu mengetahui beberapa perawatan sebagai cara mengatasi sel telur kecil di bawah ini:
1. Mengonsumsi obat penyubur kandungan untuk sel telur kecil
Setelah diagnosis, dokter spesialis kandungan atau ahli ginekologi akan memberikan resep obat penyubur kandungan seperti Letrozole atau Clomiphene Citrate untuk membantu merangsang ovarium.
2. Suntik Gonadotropin
Untuk menyuburkan hormon perangsang folikel, suntik Human Chorionic Gonadotropin atau HCG digunakan untuk membantu mengatasi infertilitas.
3. Menjaga kesehatan dengan berat badan yang seimbang
Berat badan memengaruhi kesehatan sel telur perempuan sehingga Bunda harus sebisa mungkin menjaga berat badan yang sehat dan seimbang.
4. Latihan fisik teratur
Ovarium yang menghasilkan sel telur dapat ditingkatkan kesehatannya melalui olahraga teratur seperti berjalan kaki selama 30 menit, jogging, atau yoga.
5. Hindari stres
Penyebab infertilitas ada banyak, salah satunya adalah stres. Maka dari itu, Bunda harus memiliki pikiran yang tenang dan stabil dengan menghindari pikiran berat.
6. Melakukan diet teratur
Pola makan yang sehat menjadi salah satu kunci utama agar mudah hamil. Pola makan yang sehat mencakup kandungan nutrisi berupa karbohidrat, protein, serat, lemak baik, mineral, dan vitamin.
7. Hindari alkohol, merokok, dan obat-obatan terlarang
Ingin menjalani kehamilan yang sehat sudah pasti harus menjalani gaya hidup yang sehat, sehingga harus untuk menjauhi konsumsi dan penggunaan sesuatu yang tidak baik.
8. Pola tidur sehat
Waktu tidur yang cukup juga dapat memengaruhi proses ovulasi pada perempuan. Manusia setidaknya harus tidur selama 7 hingga 8 jam per hari untuk membantu meningkatkan hormon dan produksi sel telur.
9. Pengobatan infertilitas IVF atau egg freezing
Salah satu proses pengobatan bagi perempuan yang mengalami infertilitas adalah dengan melakukan bayi tabung atau In Vitro Fertilization (IVF) atau dengan pembekuan sel telur.
10. Lakukan pemeriksaan rutin
Pemeriksaan rutin dengan ahli ginekologi perlu dilakukan untuk mengetahui adanya keterkaitan dengan masalah kesehatan lainnya seperti PCOS, atau menstruasi tidak teratur yang juga menjadi penyebab utama infertilitas.
10 Makanan untuk memperbesar sel telur
Makanan menjadi salah satu hal terpenting untuk membantu kesuburan kandungan. Berikut ini merupakan 10 makanan yang dapat Bunda konsumsi untuk meningkatkan kualitas sel telur:
1. Hati
Hati merupakan salah satu makanan dengan kandungan nutrisi paling padat seperti vitamin A, vitamin B12, zat besi, asam lemak omega-3, asam folat, dan kolin. Mengonsumsi hati khususnya hati sapi dapat membantu mencegah keguguran dan anemia selama kehamilan.
2. Kuning telur
Telur mengandung sumber protein tanpa lemak dengan pasokan zat besi, kalsium, zinc, vitamin B6, asam folat, dan vitamin B12. Telur mengandung kolin yang dapat mengurasi risiko cacat lahir.
3. Kacang-kacangan dan lentil
Kacang-kacangan dan lentil dapat membantu kesuburan ovarium dan proses ovulasi dengan sumber serat dan asam folat yang menjaga kesehatan hormon tubuh.
4. Nanas
Nanas mengandung vitamin C yang berlimpah dan dapat membantu menghindari PCOS yang selama ini dikaitkan dengan infertilitas.
5. Sayuran hijau
Sayuran berdaun hijau sangat penting untuk membantu kehamilan karena kaya akan nutrisi seperti kalsium, zat besi, dan asam folat. Beberapa sayuran hijau yang baik untuk dikonsumsi selama program kehamilan adalah kangkung, bayam, dan lobak Swiss.
6. Ikan salmon
Asam lemak omega-3 yang terkandung dalam ikan-ikanan seperti salmon dapat membantu mengatur kesehatan hormon sehingga sel telur akan dihasilkan dengan baik.
7. Susu full cream
Susu full cream dapat membantu meningkatkan kesuburan karena kaya akan lemak jenuh. Selain itu, susu full cream juga dapat menyehatkan proses ovulasi serta kaya akan pasokan vitamin A, E, D, K, dan K2.
8. Kayu manis
Perempuan pengidap PCOS sebagai penyebab infertilitas dapat diobati dengan mengonsumsi suplemen kayu manis.
9. Buah beri
Buah beri seperti stroberi, blueberry, dan raspberry kaya akan antioksidan, asam folat, dan zinc yang dapat mematikan radikal bebas penyebab infertilitas.
10. Ubi jalar
Beta-karoten yang terkandung dalam ubi jalar dapat membantu meningkatkan produksi hormon progesteron serta vitamin A untuk menjaga kesehatan ovarium.
Demikian informasi mengenai sel telur kecil yang dapat Bubun bagikan. Semoga sehat selalu, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(rap/rap)Simak video di bawah ini, Bun:
5 Cara Meningkatkan Kesuburan Bunda dan Suami Secara Alami agar Cepat Hamil
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Pelihara Kucing Membuat Susah Hamil, Mitos atau Fakta?
5 Kisah Bunda Berhasil Hamil Usai Divonis Susah Punya Anak karena Masalah Kesuburan
10 Jenis Makanan Sehari-hari Penyebab Susah Hamil, Bisa Pengaruhi Kesuburan
Sel Telur Kecil Apakah Tanda Pasti PCOS? Simak Penjelasan Dokter
TERPOPULER
Ucapan Menyentuh Hati Venna Melinda untuk Sang Putri Vania yang Berulang Tahun Ke-9
Gramnesia, Fenomena Parenting yang Bikin Generasi Muda Tertekan
Mikha Tambayong Ultah, Deva Mahenra Tulis Ucapan Romantis Bikin Baper
Catat Bun, Ini Jadwal Kelas Bundaversity di Bundafest 2025
5 Potret Gender Reveal Kehamilan Istri Frans Faisal, Gala Sky Bakal Punya Sepupu Perempuan
REKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Bronzer untuk Pemula hingga Kulit Sawo Matang
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Skincare Bayi yang Aman untuk Kulit Si Kecil
Mutiara PutriREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Glitter Terbaik untuk Makeup Korean Look
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Shampo Anti Jamur untuk Anak, Aman untuk Kulit Kepala Si Kecil & Lembut
Nadhifa FitrinaREKOMENDASI PRODUK
15 Rekomendasi Maskara Waterpoof dan Bikin Lentik Tahan Lama
Amira SalsabilaTERBARU DARI HAIBUNDA
Kasus Baru Anak Muntahkan Cacing, Ketahui Gejala Cacingan yang Jarang Disadari Menurut Dokter
Catat Bun, Ini Jadwal Kelas Bundaversity di Bundafest 2025
Ucapan Menyentuh Hati Venna Melinda untuk Sang Putri Vania yang Berulang Tahun Ke-9
Gramnesia, Fenomena Parenting yang Bikin Generasi Muda Tertekan
Kepsek di Prabumulih Batal Dicopot, Wali Kota Sampaikan Permintaan Maaf
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Wanda Hamidah Akhirnya Bisa ke Gaza dengan Kapal Terakhir, Usai 2 Minggu Tertunda
-
Beautynesia
4 Sumber Kekayaan Tasya Farasya, YouTuber hingga Brand Kecantikan
-
Female Daily
Mau Belanja Skincare Korea dengan Hemat? Bisa Berkunjung ke K-Beauty Fest 2025!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
8 Foto Gender Reveal Vika Kolesnaya & Billy Syahputra, Digelar Meriah
-
Mommies Daily
Anak Ricky Perdana Jatuh dari Tangga, Begini Cara Bikin Rumah Lebih Aman untuk si Kecil