Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Desy Eks JKT48 Ternyata Alami Vanishing Twin Sydrome tapi Satu Janin Menghilang, Penyebabnya..

Alysa Audriani   |   HaiBunda

Rabu, 15 May 2024 15:44 WIB

Desy Genoveva
Desy Eks JKT48 Ternyata Alami Vanishing Twin Sydrome tapi Satu Janin Menghilang, Penyebabnya../Foto: Instagram@desygenoveva_

Setiap kehamilan yang dialami oleh para Bunda akan memberikan pengalaman yang berbeda-beda. Bagi sebagian ibu hamil, mungkin kehamilan dapat berjalan lancar dan hanya memiliki sedikit keluhan. Akan tetapi, terdapat juga Bunda lainnya yang harus melalui perjalanan kehamilan dengan penuh tantangan. 

Beberapa waktu yang lalu, penyanyi eks JKT48 yakni Desy Genoveva juga baru saja mengumumkan dirinya sedang menjalani kehamilan. Menikah dengan sang suami Kelvin Prasetya sejak 2023, keduanya sangat antusias untuk menantikan kehadiran anak pertamanya. 

Saat ini, Desy diketahui tengah menjalani kehamilan trimester pertama. Bersikap terbuka dengan para penggemar, ibu hamil yang satu ini tak jarang berbagi kisah pengalamannya saat hamil anak pertama. 

Baru-baru ini, perempuan kelahiran 1996 tersebut membagikan momen haru saat ia mendengarkan detak jantung sang janin untuk pertama kalinya melalui akun Instagram pribadinya. Dalam unggahan tersebut, Desy terlihat sedang berada di ruangan dokter sambil melakukan pemeriksaan USG. 

Menanggapi unggahan Desy, ternyata terdapat salah satu netizen yang sangat teliti dalam memperhatikan hasil USG miliknya. Menurut pengamatan sang netizen, ia melihat ada dua kantung dalam kandungan Desy. Hal ini artinya sang ibu hamil bisa saja sedang hamil anak kembar. 

“Itu keliatannya ada 2 kantung..kembar..,” ujar netizen tersebut dalam akun @dami*******kur****. 

Setelah menerima komentar dari salah satu netizen tersebut, Desy Genoveva pun ternyata mengaku memang sempat hamil anak kembar, Bunda. Namun sayangnya hal tersebut tidak berjalan dengan lama. 

Alami vanishing twin syndrome saat hamil

Saat kehamilan Desy diduga merupakan kehamilan ganda oleh salah seorang netizen, Desy pun membenarkan kalau ia awalnya memang sempat memiiki dugaan hamil kembar oleh dokternya. 

“Wah ada yg notice ternyata. Bener, awal kehamilan ada dugaan kembar,” tutur Desy dalam akun Instagramnya, @desygenoveva_. 

Akan tetapi, seiring berkembangnya kehamilan, Desy ternyata mengalami vanishing twin syndrome. Artinya, Desy sempat menjalani kehamilan ganda namun salah satu janin seketika menghilang di dalam kandungan.

Hal ini diketahui oleh sang penyanyi saat sedang pemeriksaan karena hanya ada satu kantong yang berisi dan satunya lagi tidak ada janin. 

“Jadi kenapa ada dugaan kembar? Karna waktu cek itu ternyata ada 2 kantong di dalam rahimku, tapi…kantong 1-nya kosong. Namun disuruh cek lagi 2 minggu berikutnya supaya hasilnya lebih pasti,” jelas perempuan yang memiliki nama lengkap Maria Genoveva Natalia Desy Purnamasari Gunawan tersebut. 

Tetap bersyukur akan takdir yang sudah ditentukan

Mengetahui dirinya sempat menjalani kehamilan ganda atau hamil kembar, Desy mengaku sempat merasa terkejut. Namun, kini janin di dalam kandungannya hanya tersisa satu. Sehingga, ia tidak akan melahirkan dua anak kembar, tetapi hanya satu anak nantinya. 

“Jadinya? Ya..gak jadi kembar, tapi tetep bersyukur banget atas apapun rencanaNya. Karna aku yakin itu pasti yang terbaik,” ujar Desy. 

Tentunya, hal ini memberikan rasa campur aduk bagi Desy. Akan tetapi, ibu hamil yang satu ini selalu ingat untuk tetap percaya bahwa apapun yang ia alami merupakan bagian dari rencana Tuhan yang terbaik. 

“Campur aduk rasanya, tp tetep percaya sama Tuhan rencananya pasti yg terbaik,” tambahnya. 

Setelah mengalami hal ini, Desy juga mencari tahu lebih dalam mengenai vanishing twin syndrome. Ia pun menyadari bahwa banyak sekali faktor yang dapat menjadi penyebab terjadinya sindrom tersebut. Beruntung, ia tak mengalami gejala yang sangat mengganggu. 

“Dan puji Tuhannya di aku gak ada gejala yagn aneh-aneh sih dan dokter jg bilang kondisinya di aku gak membahayakan janin yg ad di kantong satunya lagi,” tutur Desy. 

Lebih lanjut, Desy juga tetap merasa bersyukur karena sindrom ini sudah ia ketahui sejak awal kehamilan. Sehingga, ia dapat memantau sejak dini akan kondisi kehamilannya. Saat ini, kantong kosong dalam kandungannya pun mulai mengempes, Bunda. 

“Dan puji Tuhannya lagi, sejauh ini kantong yg kosong itu jg udah makin mengempes. Terus doakan ponakan onlinemu ini ya onti dan uncle online,” ujar sang penyanyi.

Itulah kisah Desy Genoveva eks JKT48 yang sempat mengalami vanishing twin syndrome dalam kehamilan pertamanya. Semoga, ibu hamil yang satu ini selalu sehat dan lancar hingga masa persalinan nanti ya. 

Bila Bunda saat ini juga sedang hamil, penting lho untuk mengetahui apa itu vanishing twin syndrome. Yuk, ketahui selengkapnya di halaman berikut.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!


SERBA SERBI VANISHING TWIN SYNDROME

Desy Genoveva

Desy Eks JKT48 Ternyata Alami Vanishing Twin Sydrome tapi Satu Janin Menghilang, Penyebabnya../Foto: Instagram@desygenoveva_

Bila tengah menjalani kehamilan ganda, mungkin Bunda jadi ingin tahu lebih dalam mengenai vanishing twin syndrome untuk berjaga-jaga. Oleh karena itu, yuk simak terus untuk mengenal lebih jauh tentang sindrom yang satu ini. 

Mengenal vanishing twin syndrome

Melansir dari Cleveland Clinic, VTS atau vanishing twin syndrome merupakan jenis keguguran yang dapat dialami oleh ibu hamil yang menjalani kehamilan ganda atau hamil anak kembar. Hal ini dapat terjadi jika terdapat salah satu embrio yang berhenti berkembang saat dideteksi oleh dokter ketika pemeriksaan USG. 

Bila salah satu embrio ini berhenti berkembang, jaringan embrio nantinya akan diserap oleh Bunda dan embrio yang masih hidup. Akan tetapi, Bunda tak perlu khawatir karena proses penyerapan jaringan ini tidak berbahaya sama sekali. 

Banner Konten Anak Seperti Ria Ricis

Hingga saat ini, masih belum diketahui seberapa umum kondisi vanishing twin syndrome dapat dialami oleh ibu hamil. Sebab, banyak Bunda yang kemungkinan besar kehilangan embrio sebelum melakukan pemeriksaan USG. 

Tak hanya itu, hasil sebuah penelitian juga menunjukkan vanishing twin syndrome cenderung lebih sering terjadi para Bunda yang hamil di atas usia 30 tahun. Selain itu, sindrom yang satu ini juga tidak dapat diobati ataupun dicegah. 

Oleh karena itu, penting bagi ibu hamil untuk melakukan USG kehamilan secara dini untuk mengetahui apabila mungkin sudah terdapat embrio di dalam kandungan yang kemudian menghilang tiba-tiba. 

Gejala vanishing twin syndrome

Agar dapat berjaga-jaga, penting bagi Bunda untuk mengetahui gejala yang menandakan kondisi vanishing twin syndrome. Pada umumnya, gejala sindrom yang satu ini mirip dengan gejala umum yang dialami oleh ibu hamil pada trimester pertama. Hal ini meliputi: 

  1. Kram pada rahim.
  2. Muncul bercak darah atau pendarahan ringan.
  3. Timbul rasa nyeri pada panggul.
  4. Punggung terasa sakit.

Apabila mengalami gejala-gejala seperti di atas, sebaiknya Bunda tidak tinggal diam dan segera periksa ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat ya. 

Risiko dan efek samping bagi ibu hamil yang alami vanishing twin syndrome

Meski mengalami vanishing twin syndrome, satu janin lainnya dalam tubuh ibu hamil mungkin dapat terus berkembang. Namun, adakah efek samping dan risiko bagi Bunda dan sang janin yang mengalami kondisi ini?

Jika kondisi ini dialami oleh ibu hamil pada trimester pertama, biasanya tidak akan muncul komplikasi lain bagi ibu hamil dan janin yang masih hidup, dikutip dari Firstcry Parenting. Akan tetapi, hal ini dapat berbeda bila dialami oleh Bunda pada trimester kedua atau ketiga.

Tak menutup kemungkinan, Bunda yang mengalami kondisi vanishing twin syndrome pada trimester kedua atau ketiga akan membuat janin memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami pertumbuhan intrauterin yang terhambat. Selain itu, janin juga dapat cenderung lahir dengan otak yang lumpuh. 

Bagi ibu hamil sendiri, kondisi vanishing twin syndrome ini dapat meningkatkan risiko untuk Bunda melahirkan secara prematur, mengalami pendarahan abnormal, hingga terkena infeksi. 

Demikian informasi mengenai vanishing twin syndrome yang mungkin dialami oleh ibu hamil. Semoga bermanfaat ya, Bunda.

Saksikan juga video tentang 5 risiko kehamilan kembar:

[Gambas:Video Haibunda]




(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda