Vincent Suami Jedar Belajar Kesuburan Pria, Awalnya Mengira Bentuk Sperma seperti Hewan Ini

Memiliki pengetahuan yang luas tentang organ reproduksi dan kesuburan, tak hanya menjadi tugas perempuan. Laki-laki sebagai calon Ayah juga perlu memiliki pengetahuan tentang hal tersebut. Seperti yang tengah dilakukan oleh Vincent Verhaag, suami Jessica Iskandar. 

Beberapa waktu lalu Vincent terlihat sedang berkonsultasi dengan dokter spesialis kandungan terkait masalah kesuburan pria, Bunda. Kira-kira hal apa saja ya yang dipelajari Vincent ? Simak artikel ini sampai tuntas untuk mengetahuinya.

Mengira bentuk sperma seperti kodok

Masalah kesuburan khususnya sperma memang kadang membingungkan banyak pria, tak terkecuali Vincent. Untuk menjawab kebingungannya, akhirnya Vincent dan Jedar mendatangi dokter spesialis kandungan di sebuah klinik khusus kesuburan.

Momen saat pasangan ini berkonsultasi dengan dokter dibagikan dalam sebuah video singkat di Instagram Jedar @inijedar. Dalam video tersebut terlihat Vincent cukup antusias memperhatikan penjelasan dari dr. Benediktus A, MPH, Sp.OG(K).

Ia juga menceritakan kepada dokter bahwa selama ini ia mengira sperma berbentuk seperti kodok yang dilengkapi dengan ekor. Vincent menceritakan hal ini sambil tertawa dan disambut antusias oleh dokter yang kemudian menjelaskan banyak hal tentang bentuk sperma.

“Aku kira sperma itu kayak kodok, jadi buntutnya mungkin kalo dipotong itu bagian kakinya,” tutur laki-laki berdarah Indonesia - Belanda tersebut.

Setelah mendengar cerita Vincent, dokter yang akrab disapa Benny itu, mulai menunjukkan bentuk-bentuk sperma mulai dari yang normal hingga yang kurang normal kepada Vincent dan Jedar. Selain itu, pasangan ini mendapatkan pengetahuan juga tentang bagaimana ekor sperma dipotong saat proses bayi tabung atau IVF.

“Sperm itu macem-macem, tapi kita coba cari yang normal. Nanti kan ini (bagian ekor) dipotong dulu ni supaya dia gak lari,” jelas dr. Benediktus A, MPH, Sp.OG(K), 

Mendapat pengetahuan tentang komponen genetik

Selain mendapat pengetahuan tentang bentuk-bentuk sperma, Vincent dan Jedar juga mendapat pengetahuan tambahan tentang komponen genetik yang ada pada sperma, Bunda. Dokter Benny menjelaskan bahwa sejatinya komponen genetik terdapat pada bagian kepala sperma.

Maka dari itu, ketika proses pembuahan apabila kepala sperma sudah berhasil mencapai sel telur, tak ada masalah jika kemudian ekornya putus atau tidak berhasil masuk. Penjelasan dari dokter Benny tampaknya mudah dimengerti baik oleh Jedar ataupun Vincent.

Lalu bagaimana kisah perjalanan program bayi tabung Jedar dan Vincent hingga akhirnya sukses? Simak di halaman berikutnya ya Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!