Jessica Iskandar Hamil Anak Ketiga, Penuh Perjuangan Jalani Program Bayi Tabung

Jessica Iskandar/ Foto: Instagram @inijedar

Kabar bahagia datang dari aktris dan presenter Jessica Iskandar. Perempuan yang akrab disapa Jedar ini mengumumkan kehamilan ketiganya ke publik, Bunda.

Dalam unggahan di Instagram, Jedar menuliskan caption, "Syukuri segala sesuatunya." Ia mem-posting video singkat yang memperlihatkan momen saat dokter spesialis kebidanan dan kandungan, Dr. Benediktus A, MPH, Sp.OG(K), memberitahu kabar gembira kehamilan ketiganya. Jedar diketahui hamil melalui program bayi tabung.

"Ini hasilnya, selamat ya Jessica hamil," kata dokter yang akrab disapa Benny ini.

Setelah dokter mengungkap hasilnya, Jedar dan sang suami Vincent Verhaag langsung berpelukan. Keduanya tampak begitu bahagia mendengar kabar gembira kehamilan ini, Bunda.

Di akhir video, dokter Benny meminta Jedar dan suaminya untuk mulai fokus merawat kehamilan ketiga ini. Jedar juga diminta untuk tetap mengonsumsi obat yang telah diresepkan oleh dokter sebelumnya. Menurut Benny, obat ini harus diminum Jedar sampai usia kehamilan 8 hingga 10 minggu.

"Setelah dapat kabar gembira begini, tugas kalian belum selesai, kenapa? karena masih harus merawat kehamilan ini. Satu, obat-obat yang dipakai sebelumnya harus dilanjutkan, enggak boleh berhenti, obat-obat yang dikasih untuk IVF paling enggak sampai hamil 8-10 minggu, jadi kurang lebih empat minggu dari sekarang, setelah itu kehamilan akan berlangsung seperti kehamilan biasa-biasa saja," ujar Benny.

Sebelum mengumumkan kehamilan ketiganya, Jedar sempat membagikan perjuangannya menjalani program bayi tabung. Perempuan 36 tahun ini menuliskan caption "#semangat" dalam video yang diunggahnya beberapa hari lalu.

Di video tersebut, Jedar tampak menerima suntik di area perutnya. Suntik ini merupakan bagian dari program hamil yang dijalaninya di klinik kesuburan.

Menjalani program bayi tabung bisa jadi tidak mudah bagi sebagian pasangan. Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), IVF merupakan prosedur di mana sel telur dikeluarkan dari ovarium perempuan, lalu dibuahi di laboratorium dengan sperma laki-laki, dan kemudian dipindahkan ke rahim perempuan untuk mencapai kehamilan. Program bayi tabung biasanya dipilih pasangan suami istri karena ditemukan masalah pada kesuburan.

Perlu diketahui ya, Bunda. Program bayi tabung dilakukan dalam beberapa tahapan. Seperti apa tahapannya?

Selengkapnya dapat dibaca di halaman berikutnya ya.

Pilihan Redaksi

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

TAHAPAN PROSES BAYI TABUNG

Jessica Iskandar/ Foto: Instagram @inijedar

Tahapan proses bayi tabung

Menurut dokter Benny, ada empat tahapan prosedur bayi tabung, yakni:

Stimulasi untuk menumbuhkan folikel indung telur.
OPU (Ovum Pick Up) untuk pengambilan sel telur pada saat yang tepat.
ICSI/IMSI, yaitu sel sperma yang telah dipilih dipertemukan dengan sel telur tersebut.
Transfer embrio untuk memasukkan embrio yang telah disiapkan ke dalam rahim.

Perlu diketahui, embrio pada transfer embrio baru bisa ditransfer ketika kondisi rahim Bunda siap. Persiapannya juga bervariasi pada setiap pasien.

"Umumnya antara 2 sampai 3 bulan namun tidak sedikit yang membutuhkan waktu lebih lama," kata dokter Benny kepada HaiBunda, beberapa waktu lalu.

Selama menjalani tahapan program bayi tabung, pasangan suami istri perlu mengikuti protokol dengan baik. Benny percaya bahwa perjuangan yang diusahakan pasti akan berbuah manis.

"Jangan putus asa, rencana Yang Maha Kuasa akan indah pada waktunya," ujar Benny.

Demikian serba-serbi bayi tabung serta kabar kehamilan ketiga Jessica Iskandar. Kita doakan semoga Jedar dan janinnya selalu diberi kesehatan dan kehamilan ini berjalan lancar ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!