
kehamilan
Hamil Bayi Kembar Laki-laki, Mpok Alpa Bingung Malah Jadi Senang Dandan & Tampil Cantik
HaiBunda
Jumat, 07 Jun 2024 19:36 WIB

Kehamilan tak hanya membawa perubahan pada bentuk fisik Bunda, tapi juga membawa perubahan pada kebiasaan-kebiasaan yang sering dilakukan. Perubahan kebiasaan ini juga sering dikaitkan dengan jenis kelamin bayi yang dikandung. Misalnya, jika mengandung bayi perempuan, biasanya ibu hamil akan lebih senang dandan.
Namun, hal sebaliknya terjadi pada Mpok Alpa yang sedang mengandung bayi kembar laki-laki. Pada kehamilannya kali ini, ia merasa bingung karena jadi senang dandan.
Harus serba rapi dan senang dandan
Menjalani kehamilan ketiga dengan bayi kembar di usia 37 tahun, membuat banyak perubahan kebiasaan yang terjadi dalam diri Mpok Alpa, Bunda. Perempuan bernama asli Nina Carolina ini merasa selama menjalani kehamilan kembar, dirinya menjadi lebih memperhatikan penampilan dan senang dandan.
“Makanya gua juga gak ngerti, kalo mau tidur aje gua harus pake lip balm, harus wangi. Gue juga kalo mau tidur harus mandi dulu harus wangi,” tutur Mpok Alpa saat diwawancarai oleh tim Insert Live pada acara gender reveal yang ia adakan.
Hal ini cukup membingungkan bagi Mpok Alpa dan sang suami Ajie Darmajie. Pasalnya, menurut dokter bayi kembar yang dikandung Mpok Alpa berjenis kelamin laki-laki. Sedangkan, kebiasaan senang berdandan biasanya hadir jika Bunda mengandung bayi perempuan.
Tak hanya senang berdandan di bagian wajah, Mpok Alpa juga menjadi lebih perhatian kepada seluruh bagian tubuhnya. Di masa kehamilan ini, ia bahkan memakai kutek untuk kuku-kuku tangannya agar terlihat lebih cantik.
Tak cukup sampai di situ, Mpok Alpa juga memperhatikan penampilan rambutnya. Rambutnya yang semula lurus, kini dibuat agar bergelombang atau curly.
“Kalo yang ini tuh kayak pengennya dandan, terus curly rambut, pake soflens gitu,” tambah perempuan berusia 37 tahun ini.
![]() |
Tidak boleh beraktivitas berat dan terlalu lelah
Hamil bayi kembar membuat Mpok Alpa menjadi lebih berhati-hati dan sangat mengikuti arahan dari dokter kandungan. Dokter menyarankan Mpok Alpa untuk tidak melakukan aktivitas berat dan aktivitas lain yang membuat terlalu lelah.
Mpok Alpa juga mulai mempertimbangkan untuk mencari rumah yang menyediakan kamar di lantai bawah, Bunda. Pasalnya, di rumah yang saat ini ia tempati hanya tersedia kamar di lantai atas dan dokter tidak menyarankan Mpok Alpa untuk terlalu sering naik turun tangga.
“Hamilnya bawa perutnya kan juga udah berat, gak mungkin kan gua harus naik-naik ke atas. Katanya juga harus hati-hati karena lebih rentan,” jelas Mpok Alpa.
Kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan Bunda selama hamil, memang sering dikaitkan dengan jenis kelamin bayi yang dikandung. Namun, ternyata hal-hal tersebut hanyalah mitos belaka lho, Bunda.
Kira-kira mitos apalagi ya terkait jenis kelamin yang banyak beredar di tengah masyarakat. Simak lebih lengkap pada halaman selanjutnya ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
MITOS SEPUTAR JENIS KELAMIN BAYI
Hamil Bayi Kembar Laki-laki, Mpok Alpa Bingung Malah Jadi Senang Dandan & Tampil Cantik /Foto: Getty Images/iStockphoto/Prostock-Studio
Mitos terkait jenis kelamin bayi selama kehamilan
Jenis kelamin janin di dalam kandungan, hanya bisa diketahui secara pasti melalui pemeriksaan USG. Kebiasaan apapun yang Bunda lakukan selama hamil sama sekali tak ada kaitannya dengan jenis kelamin. Nah, berikut ini adalah beberapa mitos tentang jenis kelamin janin yang perlu Bunda ketahui
1. Kondisi kulit dan rambut
Banyak yang percaya bahwa ibu hamil yang kulitnya bersih dan rambutnya berkilau pertanda bahwa dirinya tengah hamil bayi laki-laki. Sebaliknya, jika ibu hamil kulitnya berjerawat dan rambutnya rontok, menandakan bahwa dirinya hamil bayi perempuan.
Nah, hal ini tentunya hanya mitos belaka karena kondisi kulit dan rambut saat hamil dipengaruhi oleh hormon yang ada di dalam tubuh. Oleh karena itu, kondisi wajah dan rambut ibu hamil bisa berbeda-beda.
2. Bentuk dan posisi perut
Mitos yang satu ini juga sudah banyak beredar di tengah masyarakat, Bunda. Ibu hamil yang perutnya lebih rendah katanya sedang mengandung bayi laki-laki. Sedangkan ibu yang mengandung bayi perempuan posisi perutnya cenderung lebih tinggi.
Bentuk dan posisi perut selama kehamilan, sama sekali tidak dipengaruhi oleh jenis kelamin bayi ya, Bunda. Ini karena banyak faktor yang menyebabkan bentuk dan posisi perut ibu hamil menjadi lebih rendah atau lebih tinggi. Misalnya tinggi badan ibu, elastisitas otot perut, volume air ketuban, dan ukuran serta posisi bayi di dalam rahim.
3. Ukuran payudara
Tak hanya bentuk perut, ukuran payudara juga sering dikatikan dengan jenis kelamin janin. Banyak yang bilang, jika payudara kanan lebih besar, berarti ibu sedang mengandung bayi laki-laki. Sebaliknya, jika payudara kiri lebih besar, berarti ibu mengandung bayi perempuan.
Padahal, ukuran payudara selama hamil dipengaruhi oleh perubahan hormon selama kehamilan, Bunda. Jadi bentuk payudara sama sekali tak ada kaitannya dengan jenis kelamin bayi, ya.
Nah, itu dia beberapa mitos terkait jenis kelamin bayi yang banyak beredar di masyarakat. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Bunda dan bisa meluruskan mitos-mitos yang ada.
Saksikan juga video tentang ciri hamil anak kembar:
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Usia Kehamilan Sudah 7 Bulan, Mpok Alpa Ungkap Perkiraan Tanggal Lahir Bayi Kembarnya

Kehamilan
Bukan Ngidam, Mpok Alpa Ingin Semua Serba Wangi saat Hamil Kembar di Usia 37 Th

Kehamilan
Penyebab & Cara Mengatasi Tekanan Darah Rendah pada Ibu Hamil

Kehamilan
Studi: Preeklamsia Terkait dengan Penyakit Ginjal

Kehamilan
Posisi Seks yang Memuaskan Saat Kehamilan Trimester 2


7 Foto
Kehamilan
Intip 7 Potret Baby Moon Siti Badriah di Bali, Seru Bareng Suami Bun
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda