Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Mengenal Tummy Tuck setelah Melahirkan, Operasi untuk Menghilangkan Lemak pada Perut

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Kamis, 13 Jun 2024 18:30 WIB

Ilustrasi Dokter dan Pasien
Ilustrasi Tummy Tuck/ Foto: Getty Images/iStockphoto/golfcphoto
Daftar Isi
Jakarta -

Memperbaiki bentuk tubuh pasca melahirkan bisa dilakukan dengan operasi. Bunda dapat menghilangkan kelebihan lemak dan kulit melalui prosedur tummy tuck atau abdominoplasty.

Dilansir Healthline, tummy tuck adalah prosedur bedah kosmetik untuk memperbaiki bentuk dan penampilan perut. Prosedur ini dapat digabungkan dengan persalinan operasi caesar atau dilakukan secara terpisah.

Perlu diketahui ya, tummy tuck sebenarnya adalah operasi besar. Prosedur ini melibatkan teknik pemotongan dan pembentukan otot, jaringan, serta kulit.

Selain karena kehamilan dan operasi caesar, banyak perempuan memilih prosedur ini untuk memperbaiki penampilan karena penuaan dan mengalami penurunan berat badan yang signifikan.

Tummy tuck dapat mengencangkan dan menghaluskan kulit, Bunda. Selain itu, tindakan ini juga dapat memberikan manfaat kesehatan.

"Tummy tuck sangat membantu ketika seseorang tidak dapat memulihkan warna kulit dan ototnya hanya dengan olahraga. Terkadang, setelah penurunan berat badan atau kehamilan, kulit dan otot juga tidak dapat kembali ke bentuk semula dengan mudah," kata ahli bedah plastik Catherine Hannan, M.D.

"Prosedur ini juga mungkin memberikan beberapa manfaat kesehatan, seperti mencegah ruam kulit dan infeksi yang dapat terjadi di bawah lipatan kulit dan meningkatkan kepercayaan diri," sambungnya.

Hal serupa juga dijelaskan dokter spesialis kulit Rachel Nazarian, MD. Menurutnya, tummy tuck juga dapat dilakukan untuk memulihkan otot yang melemah atau mengalami diastasis recti.

"Tummy tuck menghilangkan kelebihan kulit dan lemak di perut. Sementara, dalam banyak kasus, prosedur ini dapat memulihkan otot perut yang melemah atau terpisah (diastasis recti) karena kehamilan. Ini dapat membantu menciptakan bagian tengah tubuh yang lebih halus dan kencang," ujar Nazarian, dikutip dari Very Well Family.

Prosedur tummy tuck

Sebelum menjalani operasi, Bunda perlu menjalani uji laboratorium dan evaluasi medis. Dokter akan meminta Bunda untuk berhenti mengonsumsi suplemen dan obat-obatan tertentu, termasuk pengencer darah, seperti aspirin dan ibuprofen.

Pada hari operasi, dokter akan meminta pasien untuk tidak makan dan minum beberapa jam sebelumnya.

Berikut ini langkah-langkah dalam prosedur tummy tuck untuk menghilangkan kelebihan lemak dan kulit pada perut:

  1. Sebelum dilakukan tindakan, Bunda akan dibius total agar tertidur dan tidak merasakan sakit.
  2. Dokter bedah akan membuat sayatan di perut, tepat di atas tulang kemaluan (pubic). Kemudian, dokter akan menghilangkan jaringan lemak berlebih dan meregangkan kulit dari bagian bawah dan tengah perut.
  3. Dalam beberapa kasus, mereka juga akan mengencangkan perut dengan jahitan.
  4. Dalam operasi jangka panjang, dokter bedah juga akan mengangkat lemak dan kulit dari sisi perut.
  5. Dokter kemudian akan menggunakan jahitan untuk menutup kembali area tersebut. Terkadang, selang akan dimasukkan ke daerah yang terkena dampak untuk membantu mengalirkan cairan.
  6. Bekas operasi lalu ditutup dengan perban besar.

Tummy tuck yang tidak terlalu ekstensif mungkin dapat dilakukan dengan menggunakan endoskopi, yakni kamera kecil yang dapat dimasukkan melalui sayatan yang jauh lebih kecil untuk melakukan operasi. Pendekatan ini hanya dapat dilakukan untuk mengencangkan otot di bawah kulit, sehingga mungkin tidak terlalu efektif bagi mereka yang memiliki banyak kulit berlebih.

Operasi tummy tuck bisa memakan waktu sekitar satu hingga dua jam, atau bahkan lebih lama.

Perut BuncitIlustrasi Perut Bergelambir usai Melahirkan/ Foto: Getty Images/iStockphoto

Pemulihan pasca tummy tuck

Seringkali, Bunda dapat kembali ke rumah pada hari yang sama setelah operasi berlangsung. Bunda mungkin akan mengalami rasa sakit dan ketidaknyamanan di hari-hari berikutnya.

Dokter biasanya akan meresepkan obat pereda nyeri untuk mengatasinya. Pemulihan pasca operasi akan fokus pada penyembuhan dan mengurangi kemungkinan infeksi.

Selama pemulihan, Bunda harus banyak istirahat untuk mengurangi tekanan pada luka. Pantangan lainnya adalah melakukan aktivitas yang berat, seperti mengangkat beban.

Kunjungan ke dokter dapat dilakukan sesuai jadwal yang diberikan. Dokter akan melakukan pemeriksaan lanjutan, termasuk melepas perban, jahitan, dan selang drainase, yang mungkin dipasang sebelum pasien pulang.

Waktu pemulihan pasca operasi dapat bervariasi berdasarkan beberapa faktor seperti usia, kesehatan, dan jenis tindakan yang lakukan. Namun secara umum, Bunda dapat kembali beraktivitas seperti biasa setelah sekitar 8 minggu.

Kondisi tidak dianjurkan tummy tuck

Melansir dari laman Mayo Clinic, tidak semua orang bisa menjalani prosedur tummy tuck, Bunda. Dokter mungkin akan memperingatkan Bunda bila:

  • Berencana untuk menurunkan berat badan secara signifikan
  • Ingin merencanakan kehamilan lagi
  • Memiliki kondisi kronis yang parah, seperti penyakit jantung atau diabetes
  • Pernah menjalani operasi perut sebelumnya yang menyebabkan jaringan parut
  • Memiliki indeks massa tubuh lebih dari 30
  • Punya kebiasaan merokok

Risiko tummy tuck

Berikut beberapa risiko menjalani prosedur tummy tuck yang perlu Bunda ketahui:

  • Akumulasi cairan di bawah kulit (seroma)
  • Menimbulkan jaringan parut yang luas
  • Penyembuhan luka atau infeksi yang lama
  • Muncul reaksi terhadap anastesi atau obat lainnya
  • Kerusakan saraf pada perut
  • Risiko penyakit jantung dan paru-paru
  • Jaringan lemak yang rusak (nekrosis lemak)
  • Perubahan sensasi pada kulit

"Bergantung pada efektivitas operasi dan hasil yang diinginkan, pasien mungkin memerlukan operasi lanjutan atau tambahan," kata Hannan.

"Tummy tuck merupakan operasi besar yang memiliki beberapa risiko serius, seperti pembekuan darah, infeksi, atau reaksi terhadap anastesi. Tindakan ini juga memiliki masa pemulihan yang signifikan sekitar 8 minggu," sambungnya.

Meski tummy tuck adalah prosedur umum yang dilakukan untuk menghilangkan kelebihan lemak dan kulit, Bunda tetap perlu mempertimbangkan risikonya ya. Pastikan benar-benar mengerti prosedur ini dan dilakukan oleh dokter ahli di bidangnya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(ank/ank)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda