Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

3 Posisi Duduk setelah Melahirkan Pervaginam dengan Jahitan agar Bebas Sakit

Melly Febrida   |   HaiBunda

Minggu, 16 Jun 2024 10:39 WIB

Ilustrasi Melahirkan
3 Posisi Duduk setelah Melahirkan Pervaginam dengan Jahitan agar Bebas Sakit/Foto: Getty Images/iStockphoto/SDI Productions
Daftar Isi
Jakarta -

Ibu yang melahirkan secara normal mungkin harus mendapatkan jahitan setelah robekan atau episiotomi. Ini membuat Bunda merasa sangat tidak nyaman dan mungkin khawatir dengan aktivitas sehari-hari seperti duduk. Posisi duduk ini bisa Bunda praktikkan setelah melahirkan normal dengan jahitan agar bebas sakit.

Dilansir laman Vinmec, area antara lubang vagina dan anus (perineum) saat melahirkan secara normal umumnya harus banyak meregang agar bayi dapat dilahirkan. Dokter dan bidan terkadang perlu membuat lubang vagina lebih besar. Inilah yang disebut episiotomi.

Dokter spesialis kandungan atau bidan akan menjahit luka tersebut. Namun, episiotomi tidak dilakukan pada setiap persalinan, hanya jika diperlukan saja. Tindakan ini dilakukan jika memerlukan bantuan ekstra untuk melahirkan bayi atau untuk mencegah robeknya otot dan kulit. Ini sering terjadi pada persalinan pervaginam yang pertama kali.

Posisi duduk setelah melahirkan normal

Clare Herbert, bidan senior, mengatakan bahwa sembilan dari 10 ibu yang baru pertama kali melahirkan secara normal mengalami robekan.  Memilih epidural tidak akan mempengaruhi apakah Bunda memiliki robekan atau tidak.

Selain pertama kali melahirkan, Bunda mungkin lebih rentan mengalami robekan parah jika:

  1. Tahap mendorong persalinan berlangsung lebih lama dari yang diharapkan.
  2. Salah satu bahu bayi  tersangkut di belakang tulang kemaluan (distosia bahu) saat lahir.
  3. Bayi memiliki berat lebih dari 4kg.
  4. Bunda menjalani persalinan dengan bantuan, sehingga bayi dilahirkan dengan bantuan forceps atau ventouse.
  5. Bunda pernah mengalami robekan tingkat tiga atau empat sebelumnya.
  6. Bayi lahir dalam posisi saling membelakangi.

Herbert menjelaskan, untuk waktu penyembuhan dan pemulihan rasa sakit tergantung pada tingkat keparahan robekan. Kebanyakan robekan atau episiotomi sembuh dengan baik, meskipun nyeri selama dua hingga tiga minggu adalah hal yang wajar. 

"Jahitan akan terlepas, dan Anda akan sembuh dalam waktu satu bulan setelah bayi lahir," ujar Herbert dilansir dari BabyCenter.

Selain mengalami robekan atau perlu sayatan, lanjut Herbert, ibu yang melahirkan mungkin juga mengalami memar dan bengkak di dalam dan sekitar vagina. 

"Jika menjalani persalinan dengan bantuan, forsep atau ventouse dapat membuat Anda mengalami memar yang besar. Memar biasanya membaik dalam beberapa hari," kata Herbert.

Pregnant young woman lying on the bed in delivery room. Side view of happy pregnant female resting on bed in hospital ward. Healthcare and pregnancy conceptIlustrasi melahirkan/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Nimito

Cara pemulihan setelah melahirkan dengan jahitan

Bunda dapat melakukan banyak hal agar merasa lebih nyaman selama proses penyembuhan. Hal yang terpenting adalah tetap santai. Jika Bunda mendapat jahitan maka perlu banyak istirahat selama 24 jam pertama setelah dijahit.

Berbaring miring daripada duduk, karena duduk memberi tekanan pada jahitan. Selain itu, hindari duduk dalam waktu lama dalam proses penyembuhan setidaknya untuk beberapa hari pertama.

Ada berbagai posisi duduk yang dapat Bunda lakukan agar bebas dari sakit usai melahirkan dengan jahitan.

1. Duduk di atas bantal

Melansir Kidshealth, Elana Pearl Ben-Joseph, MD, MPH, seorang dokter anak, menjelaskan bahwa ibu yang merasa duduk tidak nyaman setelah melahirkan dapat menggunakan bantalan berbentuk donat. Bantalan ini dirancang khusus dengan memiliki dua kantung udara yang mengembang untuk menopang bokong dan mengurangi tekanan pada luka.

2. Duduk bersandar

Bunda dapat duduk dengan menempatkan beban tubuh di dasar panggul. Sebaliknya, cobalah untuk berdiri, berjalan, berbaring, atau duduk dalam posisi bersandar.

3. Jangan duduk dengan kaki bersilang

Sebaiknya Bunda menghindari posisi duduk apapun yang memungkinkan labia terbuka lebar jika mengalami robekan atau jahitan. Ini membantu mengurangi ketegangan pada perineum atau jahitan.

Selain posisi duduk di atas, Bunda juga dapat melakukan beberapa hal di bawah ini agar merasa nyaman.

  • Dinginkan area tersebut: Bunda dapat mendinginkan area yang tak nyaman dengan kompres es. Kompres es ini sebaiknya menggunakan es yang dibungkus dengan kain tipis yang dibasahi lalu ditempelkan pada perineum, atau kompres es dapat ditaruh pada bagian dalam lapisan pembalut dan area antara lubang vagina dan anus. Daerah itu disebut perineum.
  • Semprotan air hangat saat duduk: Gunakan botol semprot untuk menyemprotkan air hangat ke perineum saat buang air kecil.
  • Duduk di bath tub atau bak berisi air hangat: Duduklah di bak mandi berisi cukup air hangat untuk menutupi bokong dan pinggul selama lima menit. Air hangat tersebut dapat dicampur dengan beberapa tetes antiseptik. Bunda dapat melakukan ini dua kali sehari selama Bunda merasa jahitan terasa sakit. Ini disebut mandi Sitz dan membantu menghilangkan rasa sakit.
  • Gunakan air dingin jika dirasa lebih baik.

Bunda juga dapat mengonsumsi obat pereda nyeri atau tanyakan ke dokter tentang semprotan atau krim mati rasa, jika diperlukan agar bebas dari rasa sakit usai melahirkan dengan jahitan.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda