Tengah Hamil Anak Ketiga, Mandy Moore Ternyata Pernah Sulit Hamil karena Sumbatan di Rahim

Tengah Hamil Anak Ketiga, Mandy Moore Ternyata Pernah Sulit Hamil karena Sumbatan di Rahim/Foto: Instagram @mandymooremm

Aktris sekaligus penyanyi Mandy Moore kini tengah berbahagia karena ia sedang hamil anak ketiga. Setelah menikah dengan Taylor Goldsmith pada 2018, keduanya diketahui telah memiliki dua anak.

Pada Februari 2021, Mandy melahirkan anak pertamanya yang bernama August. Tak lama kemudian, ia pun melahirkan anak keduanya yang ia beri nama Oscar di bulan October 2022.

Sebentar lagi, keluarga mereka pun akan bertambah satu anggota. Berbeda dengan kedua anak sebelumnya yang berjenis kelamin laki-laki, kali ini pemain film The Princess Diaries tersebut hamil anak perempuan.

Meski usianya dapat dibilang tidak lagi muda untuk berbadan dua, Mandy Moore bersyukur karena sudah diberikan tiga kali kesempatan dalam menjalani kehamilan.

Akan tetapi, ia harus melalui perjuangan yang tidak mudah untuk mencapai di titik ini lho. Pasalnya, Bunda yang satu ini juga sempat mengalami kendala yang membuatnya sulit untuk hamil.

Lantas, apa yang menyebabkan Mandy Moore terkendala dalam mendapatkan kehamilan? Simak terus informasinya ya, Bunda.

Sempat alami sumbatan di rahim

Saat Mandy Moore mencoba untuk hamil pertama kali, ia mengaku harus terus menerus berkunjung ke dokter. Setelah melalui pemeriksaan, dokter pun mengatakan bahwa ia tidak akan bisa hamil bila tidak melalui prosedur bedah khusus.

Tentu, hal ini tidak terjadi begitu saja tanpa ada alasan tertentu. Ternyata, Mandy Moore memiliki kondisi di mana tulang rawannya berada di atas rahim. Akibatnya, rahim tersebut menjadi tersumbat sehingga ia dianggap tidak bisa hamil.

Agar Mandy dapat segera hamil, akhirnya dokter menyarankan dirinya untuk menjalani prosedur bedah khusus. Hal ini dilakukan supaya tulang rawan tersebut dapat dihilangkan. Namun demikian, pada akhirnya ia tak perlu melakukan operasi lho.

“Ternyata, bukan itu masalahnya (tulang rawan di atas rahim), tapi itu adalah tahun bolak-balik (berusaha untuk hamil) dan mencoba mencari tahu apa yang terjadi dengan tubuh saya,” jelas Mandy Moore saat diwawancarai pada acara The View beberapa waktu lalu.

Tak dapat dipungkiri, mendapatkan kehamilan memang akan membutuhkan waktu yang berbeda-beda bagi setiap Bunda. Bila belum diberikan karunia kehamilan seperti pasangan pada umumnya, bukan berarti Bunda mengalami infertilitas ya.

Sama seperti Mandy Moore, ia pun harus bersabar menunggu hingga akhirnya mendapatkan kehamilan. Maka dari itu, sang aktris juga menekankan bahwa perjalanan setiap Bunda yang berjuang untuk hamil tidak akan sama.

“Perjalanan fertilitas setiap orang sangat berbeda dan saya senang ada lebih banyak dialog, membantu menghilangkan stigma mengenai fertilitas,” tambah Mandy, dikutip dari The Sun.

Bunda, itulah kisah Mandy Moore yang saat ini tengah menantikan kelahiran anak ketiga. Ia pun bersyukur karena akhirnya bisa menjalani kehamilan setelah sempat didiagnosis memiliki sumbatan di rahimnya.

Lalu, seperti apa ya ciri-ciri rahim yang bermasalah dan dapat menghambat terjadinya kehamilan? Ketahui selengkapnya di halaman berikut.

Pilihan Redaksi

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

CIRI-CIRI RAHIM BERMASALAH

Foto: Getty Images/iStockphoto/Kalinovskiy

Ciri-ciri rahim bermasalah

Berikut adalah beberapa ciri-ciri yang menandakan bila rahim mengalami masalah:

1. Perdarahan berat atau abnormal

Salah satu ciri rahim bermasalah adalah perdarahan yang berat dan kronis. Berdasarkan ulasan di National Library of Medicine, komplikasi perdarahan rahim yang abnormal dan kronis dapat menyebabkan terjadinya infertilitas.

Beberapa kondisi yang bisa menimbulkan perdarahan berat dan kronis ini meliputi fibroid rahim, infeksi di dinding rahim, dan prolaps rahim. Akan tetapi, perdarahan yang abnormal sebenarnya tidak akan menyebabkan kemandulan. Namun, tidak menutup kemungkinan perdarahan tersebut dapat memengaruhi kesuburan.

2. Nyeri hebat pada panggul atau perut bagian bawah

Timbulnya rasa nyeri pada panggul atau perut bagian bawah dapat menjadi salah satu penyebab Bunda sulit untuk hamil. Maka dari itu, penting untuk berwaspada bila mengalami gejalanya ketika haid.

Selain itu, nyeri hebat pada panggul juga dapat menjadi salah satu gejala adhesi panggul yang terbentuk di rahim atau fibroid rahim.

3. Keputihan abnormal

Seseorang yang menderita penyakit radang panggul dapat mengalami keputihan yang abnormal. Pada umumnya, keputihan tersebut muncul bersamaan dengan rasa nyeri pada perut bagian bawah atau rasa sakit saat buang air kecil.

Ciri-ciri keputihan yang abnormal itu sendiri dapat dilihat dari cairan berwarna putih susu, kehijauan atau kuning, dan gelap. Tak hanya itu, cairan tersebut juga berbau tidak sedap hingga membuat kemaluan terasa gatal.

4. Tidak teraturnya siklus haid

Siklus haid yang tidak teratur merupakan gejala yang kerap menandakan ciri-ciri rahim bermasalah. Melansir dari WebMD, kondisi ini dapat menyebabkan masalah gangguan kesuburan.

Selain itu, siklus haid yang tidak teratur juga bisa disebabkan oleh adanya fibroid rahim atau polip di rahim. Pada kasus yang jarang terjadi, adhesi di lapisan rahim juga bisa menimbulkan siklus haid tidak teratur.

5. Perdarahan pasca berhubungan intim

Salah satu gejala dari polip rahim adalah terjadinya perdarahan pasca berhubungan intim. Seperti yang Bunda mungkin telah ketahui, polip rahim tersebut dapat menjadi penyebab masalah kesuburan pada perempuan.

"Polips memiliki banyak pembuluh darah yang dapat mengeluarkan darah bila terbentur. Jadi, Anda bisa saja melihat sedikit darah keluar setelah berhubungan intim," jelas Dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi, Felice Gersh, MD, dikutip dari Health.

6. Nyeri ketika berhubungan intim

Rasa sakit ketika dan setelah berhubungan intim adalah salah satu gejala prolaps rahim. Selain itu, rasa nyeri juga dapat dipengaruhi oleh adanya polip di rahim atau penyakit radang panggul.

Dalam kasus tertentu, nyeri ini juga disertai keluarnya darah usai berhubungan intim. Namun demikian, ciri tersebut belum tentu akan dialami semua yang mengalami rahim bermasalah ya.

7. Buang air kecil bermasalah

Masalah seperti sulit, sering buang air kecil, atau keinginan untuk buang air kecil secara tiba-tiba (urgensi urine), dapat menjadi ciri-ciri rahim bermasalah.

Tak hanya itu, masalah saat buang air kecil juga merupakan salah satu gejala dari prolaps rahim. Gejala yang umum terjadi akan disertai dengan nyeri pada panggul dan perut bagian bawah.

Demikian informasi tentang ciri-ciri rahim yang bermasalah. Semoga bermanfaat.

Saksikan juga video tentang mengenal kondisi sel telur kecil:

[Gambas:Video Haibunda]