Mandy Moore Hamil Anak Ketiga, Ungkap Jenis Kelamin Si Bungsu ke Publik

Mandy Moore/ Foto: Instagram @mandymooremm

Kabar bahagia datang dari aktris Mandy Moore. Perempuan 40 tahun ini mengumumkan kehamilan ketiganya ke publik pada Jumat (31/5/24).

Moore membagikan kabar bahagia ini di akun Instagram miliknya, Bunda. Ia mengunggah foto dua anak laki-lakinya, August dan Oscar, yang mengenakan kaus bertuliskan 'Big' dan 'Middle'. Kata 'Big' merujuk anak tertua, sementara 'Middle' adalah anak tengah.

Dalam unggahan ini, Moore juga mengungkap jenis kelamin anak ketiganya. Perempuan bernama lengkap Amanda Leigh Moore ini akan segera dikaruniai anak perempuan.

"Terkadang kehidupan itu mirip dengan seni. Yang ketiga dari 'Big Three' akan segera hadir. Tidak sabar untuk melihat dua anak laki-laki ini memiliki adik perempuan," tulis Moore, dikutip dari Instagram @mandymooremm.

Beberapa hari setelah mengumumkan kehamilan ketiganya, Moore mulai pamer baby bump nih. Bintang film A Walk to Remember ini membagikan foto dirinya di cermin di Instagram Stories. Ia berseloroh tentang tak perlu lagi menyembunyikan perutnya yang semakin besar.

"Sepertinya saya tidak perlu mencoba berkamuflase lagi," tulisnya.

Dalam foto ini, Moore terlihat memegang baby bump kehamilannya sambil mengenakan gaun panjang bermotif cheetah.

Moore menjalani kehamilan ketiganya ini di usia 40 tahun. Pada tahun 2022, Moore terakhir menjalani kehamilan keduanya, Bunda.

Menjalani kehamilan di usia 40 tahun bisa jadi tidak mudah. Selain peluang mendapatkannya kecil, ada pula risiko yang perlu diwaspadai.

Meski begitu, bukan berarti Bunda tidak bisa mendapatkan kehamilan yang sehat ya. Perempuan di usia 40 tetap bisa menjalani kehamilan dengan baik bila melakukan perencanaan yang matang.

Lantas, apa saja yang dapat dilakukan agar Bunda di usia 40 tahun bisa mendapatkan kehamilan sehat?

Selengkapnya dapat dibaca di halaman berikutnya ya.

Pilihan Redaksi

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

TIPS MENJALANI KEHAMILAN SEHAT DI USIA 40 TAHUN

Mandy Moore/ Foto: Instagram @mandymooremm

Peluang hamil di usia 40 tahun

Peluang hamil di usia 40 tahun tidak lah besar. Ketika sudah mendapatkannya, Bunda perlu menjaga dengan baik agar bayi lahir sehat.

Perlu diketahui ya, Bunda. Menurut Dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi di Eka Hospital Cibubur, dr. Alexander Mukti, Sp.OG, Semakin mendekati usia 40 tahun, peluang Bunda akan semakin menurun untuk bisa hamil. Peluang ini bahkan sudah menurun sejak memasuki usia 35 tahun.

"Peluang hamil di usia 35 tahun ke atas pun lebih rendah dibanding pada wanita yang masih berusia 20 tahunan. Hal ini berkaitan dengan usia produktif wanita yang berkisar antara 20 sampai 35 tahun," kata Alex kepada HaiBunda, beberapa waktu lalu.

Bila mendapatkan kehamilan, Bunda juga bisa berisiko lebih tinggi mengalami gangguan. Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), sel telur pada perempuan di atas 35 tahun cenderung memiliki kromosom yang abnormal. Risiko mengalami masalah terkait kesuburan juga dapat meningkat.

"Seiring bertambahnya usia, mereka berisiko lebih tinggi mengalami gangguan yang dapat memengaruhi kesuburan, seperti fibroid rahim dan endometriosis," tulis ACOG dalam laman resminya.

Persiapan hamil di usia 40 tahunan

Bila ingin program hamil di usia 40 tahun, Bunda perlu mempersiapkan dengan matang. Berikut 10 persiapan hamil di usia 40 tahunan:

Harus menjaga berat badan ideal bahkan sebelum hamil.
Menyiapkan mental terkait kemungkinan terburuk yang akan terjadi selama hamil.
Kontrol lebih sering ke dokter untuk memastikan kondisi kesehatan Bunda dan janin.
Jangan lupa mencatat siklus haid untuk mengetahui usia kehamilan.
Segera ke dokter untuk USG bila sudah tahu hamil.
Rutin menghitung gerakan janin yang mulai terasa di usia kehamilan 16 minggu. Normalnya, gerakan janin yang aktif adalah 10 kali per 24 jam. Bila berkurang, segera konsultasi ke dokter.
Melakukan pemeriksaan medis penunjang, seperti skrining NT, tes NIPT, dan USG fetomaternal. USG fetomaternal bisa dilakukan satu kali selama kehamilan.
Menjalani pemeriksaan atau skrining menyeluruh di awal dan akhir kehamilan, seperti skrining diabetes dan skrining anemia.
Hindari konsumsi makanan manis selama kehamilan.
Perbanyak konsumsi protein dan batasi asupan karbohidrat.

Simak juga tips menjalani kehamilan sehat, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]