
kehamilan
6 Cara Berhubungan Intim agar Tidak Hamil Tanpa Kondom, Beri Tahu Ayah Bun
HaiBunda
Sabtu, 13 Jul 2024 21:40 WIB

Daftar Isi
Kondom sebagai salah satu alat kontrasepsi untuk mencegah kehamilan. Tapi, kebanyakan pasangan suami (pasutri) merasa tak nyaman menggunakan kondom saat berhubungan intim. Ternyata ada kok cara berhubungan intim agar tidak hamil tanpa kondom, bisa beri tahu Ayah, Bunda.
Kehamilan dapat terjadi jika pasutri tidak menggunakan kontrasepsi. Mengutip Parents, Food and Drug Administration (FDA) menyatakan bahwa 85 dari 100 orang usia produktif yang aktif secara seksual dan tidak menggunakan kontrasepsi apa pun akan hamil dalam waktu satu tahun.
Namun, kontrasepsi atau metode apa pun yang digunakan untuk mencegah kehamilan masih memiliki kemungkinan hamil jika digunakan secara tidak benar. Misalnya saja, pria yang memakai kondom yang rusak atau tidak dipakai dengan dapat meningkatkan risiko kehamilan.
Tindakan pencegahan ini juga bervariasi berdasarkan apakah Bunda mencoba mencegah kehamilan sebelum, selama, atau setelah aktivitas seksual.
6 Cara berhubungan intim cegah kehamilan tanpa kondom
Jika Bunda ingin mencegah kehamilan tanpa kondom, dapat melakukan beberapa cara berhubungan intim di bawah ini:
1. Menyusui
Andrea Braden, MD, Dokter Spesialis Ginekolog mengatakan bahwa selain menghindari hubungan seks sepenuhnya, ada tindakan pencegah kehamilan lainnya dengan lactational amenorrhea method (LAM) atau menyusui.
Metode menyusui ini merupakan pencegahan kehamilan jangka pendek. Bunda yang menyusui selama enam bulan untuk menghindari menstruasi atau bercak. Namun, jika Bunda sudah mulai memberikan nutrisi dari sumber lain, maka tubuh memproduksi lebih sedikit air susu ibu (ASI) dan mulai berovulasi lagi.
Namun metode kontrasepsi ini tidak berhasil diterapkan pada semua ibu menyusui.
2. Menghindari berhubungan intim saat masa subur
Ini mencakup memahami tentang siklus menstruasi dan tanda-tanda Bunda akan melepaskan atau telah melepaskan sel telur, yang dikenal sebagai ovulasi, jika tidak menggunakan kontrasepsi termasuk kondom.Â
Bunda dapat menggunakan aplikasi atau kalender kesuburan bulanan untuk membantu mencegah kehamilan. Selain itu, periksa juga suhu tubuh hingga lendir serviks sebelum berhubungan seks untuk mencegah kemungkinan hamil.
Namun, cara ini tidak selalu efektif. Siklus setiap perempuan berbeda dan butuh waktu untuk memahaminya dengan benar.Â
3. Ejakulasi di luar
Sistem 'tarik keluar' atau ejakulasi di luar vagina juga dapat dilakukan untuk mencegah kehamilan. Metode ini klasik dengan tingkat kegagalan moderatÂ
Pada metode tarik keluar ini, ejakulasi dilakukan di luar vagina. Namun, yang perlu diingat bahwa ada cairan pra-ejakulasi atau precum yang keluar dan ini tetap dapat mengandung sperma aktif dan layak.
Mark Trolice, M.D., spesialis endokrinologi reproduksi dan infertilitas di My Fertility CARE: The IVF Center, Winter Park, Florida, menambahkan, kebanyakan pria tidak menyadari saat mereka mengeluarkan precum.
"Karena sulit untuk memprediksi kapan pra-ejakulasi terjadi, metode penarikan seringkali berisiko dan tentu saja bukan metode yang paling dapat diandalkan," ujar Trolice.
Planned Parenthood melaporkan bahwa ketika ejakulasi di luar ini digunakan dengan sempurna setiap saat, 4 dari 100 perempuan tetap hamil. Jumlah perempuan yang hamil menggunakan metode tarik keluar mendekati 22 dari 100 orang atau 1 dari 5.
4. Hubungan intim tanpa penetrasi
Aktivitas outcourse 100 persen efektif mencegah kehamilan. Pasutri dapat melakukan aktivitas seksual lainnya tanpa melakukan penetrasi seperti berciuman dan seks oral sehingga tidak menyebabkan kehamilan.
Kehamilan kemungkinan dapat dicegah jika pasutri benar-benar tidak melakukan hubungan seks vagina. Namun, jika air manis secara tidak sengaja mengenai vulva, sperma dapat berenang ke dalam vagina dan membuahi sel telur.
5. Seks saat menopauseÂ
Pada perempuan yang mencapai perimenopause atau menopause, yaitu memasuki usia 40 tahun, kemungkinan hamilnya menurun. Dilansir laman Vinmec, ini tidak berarti bahwa perempuan di atas 40 tahun tidak bisa hamil.
Ketika seorang perempuan memasuki masa menopause berarti tidak mengalami menstruasi, berhubungan seks di masa tersebut sama sekali tidak akan membuat hamil.
6. Konsumsi makanan setelah berhubungan intim
Bunda dapat mengonsumsi makanan yang dipercaya dapat mencegah kehamilan setelah berhubungan seks. Makanan yang dimaksud adalah pepaya dan nanas dua kali sehari selama 2 hingga 4 hari usai berhubungan intim, jika Bunda ingin mencegah kehamilan setelah berhubungan seks tanpa kondom.Â
Selain pepaya dan nanas, aprikot termasuk buah yang terkenal dapat mencegah implantasi janin secara alami. Bahkan jahe pun bisa menginduksi menstruasi dan mencegah kehamilan. Bunda juga dapat mengonsumsi teh jahe sederhana atau teh kayu manis usai berhubungan seks.Â
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Ketahui Jadwal Berhubungan Intim yang Tepat agar Bunda Cepat Hamil

Kehamilan
14 Cara Mencegah Kehamilan setelah Berhubungan Intim

Kehamilan
17 Makanan Bantu Tingkatkan Kesuburan saat Jalani Program Hamil

Kehamilan
10 Persiapan Sebelum Jalani Program Hamil

Kehamilan
Saat Program Hamil, Dukungan untuk Suami Juga Penting Diberikan


5 Foto
Kehamilan
5 Gambar Test Pack Positif Hamil, Tak Selalu Muncul Dua Garis Lho
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda