KEHAMILAN
Ibu Hamil Sering Mual, Bolehkah Konsumsi Domperidone?
Nurul Jasmine Fathia | HaiBunda
Kamis, 18 Jul 2024 19:40 WIBMengalami mual dan muntah selama kehamilan adalah hal yang umum dialami oleh banyak ibu hamil. Namun, penting untuk diingat bahwa mengonsumsi obat-obatan selama kehamilan tidak boleh dilakukan sembarangan.
Banyak obat yang mungkin aman bagi orang dewasa pada umumnya, tetapi bisa berisiko bagi ibu hamil dan janinnya. Oleh karena itu, sebelum mengonsumsi obat apa pun, termasuk Domperidone, ibu hamil harus selalu berkonsultasi dengan dokter.
Domperidone adalah salah satu obat yang sering digunakan untuk mengatasi mual dan muntah. Meski begitu, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum ibu hamil memutuskan untuk mengonsumsinya.
Apa itu Domperidone?
Mengutip dari laman resmi Drugs, Domperidone adalah obat yang digunakan untuk meredakan mual dan muntah. Obat ini bekerja dengan cara meningkatkan pergerakan makanan melalui lambung dan usus, serta mempercepat pengosongan lambung, Bunda. Domperidone termasuk dalam kelompok obat yang disebut antagonis dopamin yang bekerja dengan menghambat reseptor dopamin di otak dan saluran pencernaan.
Obat ini biasanya diresepkan untuk mengatasi gejala mual dan muntah akibat berbagai kondisi, seperti gangguan pencernaan, migrain, atau sebagai efek samping dari pengobatan lain. Meskipun Domperidone cukup efektif, penggunaannya pada ibu hamil harus dilakukan dengan hati-hati dan di bawah pengawasan medis.
Manfaat Domperidone
1. Mengatasi mual dan muntah
Domperidone dapat membantu meredakan gejala mual dan muntah, yang sering kali mengganggu kenyamanan ibu hamil. Obat ini bekerja dengan mempercepat pengosongan lambung dan meningkatkan pergerakan usus, sehingga mual dan muntah dapat berkurang.
Mual dan muntah yang berlebihan bisa menyebabkan dehidrasi dan kekurangan nutrisi, sehingga pengendalian gejala ini penting untuk kesehatan Bunda dan janin. Dalam beberapa kasus, mual dan muntah yang parah dapat menyebabkan ibu hamil tidak bisa makan dengan baik yang berdampak pada pertumbuhan janin.
2. Meningkatkan produksi ASI
Melansir dari NHS, selain untuk mual dan muntah Domperidone juga diketahui dapat merangsang produksi ASI lho, Bunda. Obat ini dapat meningkatkan kadar prolaktin yaitu hormon yang bertanggung jawab untuk produksi ASI. Bagi Bunda yang mengalami kesulitan dalam memproduksi ASI, Domperidone bisa menjadi solusi yang membantu.
Peningkatan produksi ASI sangat penting, terutama bagi ibu yang baru melahirkan dan ingin memberikan ASI eksklusif bagi bayinya. Namun, penggunaan Domperidone untuk tujuan ini harus tetap dalam pengawasan dokter, ya.
Efek samping Domperidone
- Efek samping umum
Seperti obat lainnya, Domperidone juga memiliki efek samping yang mungkin muncul. Efek samping yang umum termasuk mulut kering, sakit kepala, dan pusing. Meskipun efek samping ini biasanya ringan, tapi tetap perlu diwaspadai, terutama jika gejalanya berlanjut atau memburuk.
Jika Bunda mengalami efek samping yang tidak biasa atau mengganggu, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Penting untuk tidak menghentikan penggunaan obat tanpa arahan dari tenaga medis.
Efek samping serius
Beberapa efek samping serius yang dapat terjadi akibat penggunaan Domperidone termasuk gangguan irama jantung dan reaksi alergi. Gejala gangguan irama jantung bisa meliputi detak jantung yang tidak teratur atau cepat, sementara reaksi alergi bisa berupa ruam, gatal, atau pembengkakan.
Efek samping serius ini memerlukan perhatian medis segera. Oleh karena itu, penting untuk memantau kondisi kesehatan selama menggunakan Domperidone dan segera mencari pertolongan medis jika mengalami gejala yang mencurigakan.
Bolehkah ibu hamil minum Domperidone?
Penggunaan Domperidone pada ibu hamil sebaiknya dilakukan dengan sangat hati-hati dan hanya jika benar-benar diperlukan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa Domperidone dapat menyeberang melalui plasenta, meskipun dalam jumlah yang sangat kecil. Namun, efek jangka panjang pada janin belum sepenuhnya dipahami.
Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk menggunakan Domperidone, ibu hamil harus berkonsultasi dengan dokter. Dokter akan mempertimbangkan manfaat dan risiko penggunaan obat ini berdasarkan kondisi kesehatan Bunda dan janin.
Adakah kondisi ibu hamil yang dilarang minum Domperidone?
Ada beberapa kondisi di mana ibu hamil sebaiknya tidak mengonsumsi Domperidone. Jika ibu hamil memiliki riwayat gangguan irama jantung atau sedang mengonsumsi obat lain yang dapat memengaruhi jantung, penggunaan Domperidone harus dihindari. Domperidone dapat memperburuk kondisi ini dan meningkatkan risiko efek samping yang serius.
Selain itu, ibu hamil yang memiliki riwayat alergi terhadap Domperidone atau komponen lain dalam obat ini juga harus menghindari penggunaannya. Konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui apakah Domperidone aman bagi kondisi kesehatan spesifik yang Bunda alami.
Dosis dan aturan pakai untuk ibu hamil
Dosis dan aturan pakai Domperidone untuk ibu hamil harus ditentukan oleh dokter. Umumnya, dosis yang digunakan untuk mengatasi mual dan muntah adalah dosis rendah untuk meminimalkan risiko efek samping. Domperidone biasanya diminum sebelum makan untuk memberikan efek yang lebih optimal.
Penting untuk mengikuti petunjuk dokter dan tidak mengubah dosis atau frekuensi penggunaan tanpa berkonsultasi terlebih dahulu. Penggunaan Domperidone harus dipantau secara ketat untuk memastikan keamanan bagi ibu dan janin.
Semoga informasi ini bermanfaat ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!