KEHAMILAN
Ibu Hamil Ingin Makan Udang? Simak Cara Masak yang Aman
Asri Ediyati | HaiBunda
Rabu, 24 Jul 2024 21:10 WIBSelama menjalani kehamilan, Bunda tentu ingin makanan terbaik untuk janin. Mungkin Bunda sudah mencari informasi makanan apa saja yang baik dimakan selama kehamilan, tak terkecuali seafood. Salah satunya yang kerap menggoda adalah udang, apakah boleh dimakan ibu hamil?
Apa kandungan gizi yang ada pada udang? Jika aman, bagaimana cara mengolahnya dengan tepat? Bagi ibu hamil yang ingin makan udang, ketahui juga cara masak yang benar.
Apakah ibu hamil boleh makan udang?
Jawaban ya, boleh. Bunda boleh makan udang saat sedang hamil. Mengutip Flo, udang merupakan makanan sehat untuk ibu hamil karena tinggi protein dan tidak memiliki rasa amis yang berlebihan yang kadang sebagian ibu enggan memakannya saat hamil. Bagi ibu hamil yang mengalami mual, makan udang mungkin merupakan pilihan protein tanpa lemak yang lebih baik dibandingkan jenis seafood lainnya, Bunda.
Sebagian besar ibu hamil mungkin telah diingatkan untuk tidak terlalu banyak makan ikan saat hamil berkaitan dengan kandungan merkuri pada beberapa ikan. Terlalu banyak merkuri, jika tertelan, dapat berpindah melalui plasenta dan menyebabkan cacat lahir. Namun, udang memiliki jumlah merkuri yang cukup rendah, sehingga aman dikonsumsi dalam jumlah sedang.
Mengingat udang memang memiliki sisa merkuri, jadi sebaiknya batasi porsi ibu hamil tidak lebih dari 8 hingga 12 ons per minggu.
Kandungan gizi udang
Bagaimana dengan kandungan gizinya? Dilansir Verywell Health, udang yang dimasak merupakan protein bergizi untuk dikonsumsi selama kehamilan. Ini kaya akan vitamin B2 dan B12 yang penting untuk kesehatan secara keseluruhan saat hamil. Ini juga mengandung DHA, lemak omega-3 yang penting bagi kesehatan orang tua yang sedang hamil serta kesehatan bayinya.
Udang merupakan sumber zat besi yang membantu ibu hamil menghasilkan darah ekstra yang dibutuhkan untuk memasok oksigen bagi bayi yang sedang berkembang. Udang juga mengandung kalsium, magnesium, potasium, seng, selenium, dan kolin yang semuanya bermanfaat bagi orang tua dan bayi.
Cara mengolah udang untuk ibu hamil
Berikut cara yang tepat mengolah udang untuk ibu hamil:
- Jika ibu hamil ingin menyiapkan udang di rumah, pastikan udang sudah matang sempurna. Tanda matang biasanya udangnya berwarna putih susu seluruhnya (udang mentah berwarna abu-abu).
- Jika memasak udang mentah, pastikan untuk membilasnya terlebih dahulu dengan air dingin, buang kepala, kaki, cangkang, ekor, dan saluran usus di sepanjang punggung udang.
- Cuci tangan secara menyeluruh setelahnya untuk mencegah penyebaran atau menelan bakteri apa pun dari udang mentah. Jika memesan udang di restoran, pastikan restoran tersebut memiliki standar keamanan pangan yang baik dan beri tahu waiter bahwa Bunda sedang hamil saat memesan.
- Tidak apa-apa memakan udang dingin, asalkan udangnya sudah matang terlebih dahulu. Suhu udang setelah proses pemasakan adalah yang terpenting. Setelah udang matang, Bunda bisa mendinginkannya untuk hidangan koktail yang menyegarkan.
- Jika bertanya-tanya apakah boleh makan sushi saat sedang hamil, jawabannya boleh saja. Umumnya, berbagai jenis sushi gulung dibuat dengan makanan laut seperti kepiting atau udang tempura itu telah dimasak. Meski demikian, penting untuk memeriksa gulungan untuk memastikan udang atau ikan lainnya sudah matang.
Manfaat makan udang untuk ibu hamil
Udang yang dimasak memiliki banyak manfaat kesehatan. Tidak hanya rendah merkuri, sama seperti ikan trout air tawar, salmon, dan sarden, namun juga tinggi asam lemak omega-3, termasuk asam docosahexaenoic (DHA), yang dapat mendukung perkembangan otak bayi.
Mengutip dari VeryWell Family, Katie Goldberg, MCN, RDN, LD, ahli diet kehamilan, mengatakan makanan laut baik dikonsumsi ibu hamil karena berbagai alasan nutrisi dan kesehatan.
Udang tinggi protein
Menurut Goldberg, kebutuhan protein meningkat secara signifikan selama kehamilan dan, oleh karena itu, beberapa orang tua mungkin berusaha meningkatkan asupan protein mereka.
“Udang adalah pilihan protein tanpa lemak yang sangat baik selama kehamilan, dengan sekitar 20 gram protein per 3 ons udang,” ujarnya.
Bagi penggemar udang, ini adalah kabar baik. Bunda tidak hanya dapat terus mengonsumsi makanan yang disukai tetapi juga dapat memenuhi peningkatan kebutuhan protein selama kehamilan. Bagi yang belum pernah makan udang, cara memasaknya bisa sederhana dan cepat.
Udang tinggi yodium
Udang juga merupakan sumber yodium yang menurut Goldberg memainkan peran penting dalam hormon tiroid bagi orang tua dan bayi. Yodium sangat penting untuk produksi hormon tiroid ibu dan janin.
Hormon-hormon ini mengatur perkembangan otak dan sistem saraf janin dan, karena kebutuhan yodium meningkat secara signifikan selama kehamilan untuk memastikan pasokan yang cukup bagi janin, udang adalah cara terbaik untuk memastikan kebutuhan ini terpenuhi.
Mengandung selenium
Udang menawarkan banyak manfaat nutrisi, termasuk menyediakan selenium yang diperlukan untuk kehamilan yang sehat. “Selenium yang ditemukan dalam udang dapat membantu mengurangi komplikasi kehamilan, keguguran, dan persalinan prematur,” kata Goldberg.
Pilihan seafood dan ikan yang aman di samping udang
Beberapa jenis makanan laut memiliki sedikit merkuri. Dikutip dari Mayo Clinic, disarankan orang hamil untuk makan 8 hingga 12 ons (224 hingga 336 gram) makanan laut dalam seminggu. Hitungannya berarti 2 sampai 3 porsi. Berikut beberapa pilihan seafood aman di samping udang:
- Teri
- Ikan bass hitam
- Ikan lele
- Ikan kod
- Ikan trout air tawar
- Ikan haring
- Tuna kalengan
- Tiram
- Pollock
- Ikan salmon
- Sarden
- Nila
- Ikan putih
Demikian informasi mengenai kandungan gizi udang untuk ibu hamil. Pastikan udang benar-benar bersih dan matang saat mengolahnya agar tak terkontaminasi ke janin. Selain itu, batasi juga konsumsinya untuk mencegah paparan merkuri dalam jumlah banyak selama kehamilan.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(rap/rap)Simak video di bawah ini, Bun:
5 Bahaya Kekurangan Nutrisi selama Kehamilan bagi Janin & Ibu Hamil
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
7 Manfaat Makan Cokelat Untuk Bumil Selain Redakan Stres
Alasan Penting Ibu Hamil Sebaiknya Menghindari Chinese Food
Banyak Mengonsumsi Makanan Manis Selama Kehamilan Bahayakan Janin
10 Makanan yang Baik Dikonsumsi Ibu Hamil di Trimester 1
TERPOPULER
Cerita Artis Shezy Idris Jadi Single Parent, Kini Jualan Donat & Baju Demi Anak
Ternyata Ini Alasan Seseorang Jadi Target Gigitan Nyamuk
7 Tanaman Pembawa Hoki di Dapur Menurut Feng Shui
Cerita Miskah Shafa Jalani Sidang S1 secara Daring karena Kehamilan Sudah Dekat HPL
Makan Telur Setiap Hari Bikin Kolesterol Tinggi, Mitos atau Fakta?
REKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Sunscreen untuk Ibu Menyusui yang Aman dan Bagus
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Calming Cream untuk Bantu Redakan Kembung hingga Kolik Anak
Nadhifa FitrinaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Sabun Bayi Cair yang Bagus dan Aman, Pilihan Terbaik untuk Si Kecil
ZAHARA ARRAHMAREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Sepatu Sekolah Terbaik yang Bagus dan Awet
KinanREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Susu untuk Kecerdasan Otak Anak Usia 12 Tahun
ZAHARA ARRAHMATERBARU DARI HAIBUNDA
Cerita Miskah Shafa Jalani Sidang S1 secara Daring karena Kehamilan Sudah Dekat HPL
Ternyata Ini Alasan Seseorang Jadi Target Gigitan Nyamuk
7 Tanaman Pembawa Hoki di Dapur Menurut Feng Shui
5 Potret Teuku Wisnu Ajak Shireen Sungkar Pulang Kampung ke Aceh, Rumah Lama Jadi Sorotan
Makan Telur Setiap Hari Bikin Kolesterol Tinggi, Mitos atau Fakta?
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Dhena Devanka Ungkit Perceraian usai Ijonk Masuk Tahanan
-
Beautynesia
Kenalan dengan Lomma, Tempat Nongkrong Baru di Jaksel yang Hadirkan Ruang Kreatif dan Kolaborasi Muda-Mudi
-
Female Daily
Koleksinya Classy, Ini 6 Brand Fashion Lokal yang Termasuk Kategori High End!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
8 Foto Pesona Lola Tung, Gen Z Pemeran Belly di The Summer I Turned Pretty 3
-
Mommies Daily
Waspada Beras Oplosan! Ini Ciri-Ciri dan Cara Memilih Beras yang Aman untuk Keluarga