
kehamilan
Denny Sumargo Bagikan Kondisi Istri Jelang Melahirkan, Kaki Olivia Membengkak Bun
HaiBunda
Rabu, 24 Jul 2024 21:35 WIB

Denny Sumargo membagikan momen ketika sang istri, Olive Allan yang mengalami kondisi kaki membengkak jelang melahirkan. Denny mengungkapkan bahwa istrinya merasa kesal karena kakinya bengkak. Ia juga menyampaikan kebingungannya pada caption di unggahan video tersebut. Lantas, apa penyebab kaki bengkak pada Bunda hamil?
Dalam sebuah video TikTok berdurasi 20 detik yang diunggah pada akun @dennysumargoreal, terlihat kondisi istri Denny Sumargo yang mengalami kaki membengkak di trimester tiga kehamilannya. Pada video tersebut, Denny Sumargo merekam Olive yang terlihat berdiri di sebuah balkon. Kaki sang istri tampak membengkak dan ia terlihat kesulitan berjalan.
Pada awal video tersebut, Denny mengatakan bahwa sang istri marah karena kakinya bengkak. Denny kemudian menjelaskan kondisi sang istri dengan berkata “Kakinya bengkak, emang hamil begitu”. Namun, sang istri tampaknya tidak menyukai kondisi tersebut dan melarang Denny untuk merekamnya.
Denny Sumargo kemudian terdengar menertawakan sang istri yang kebingungan akan kondisinya. "Dia kakinya gede, sepatunya enggak muat dong?" tanya Denny. Sang istri pun menjawab pertanyaan itu dengan berkata, "Aku pakai sandal lah."
Dalam unggahan video TikTok Denny Sumargo, istrinya terlihat bingung mengapa kakinya bengkak jelang kelahiran anak pertama mereka. Kaki bengkak memang umum terjadi pada Bunda hamil dalam trimester ketiga. Pada kebanyakan kasus kaki bengkak saat hamil bukan kondisi yang perlu dikhawatirkan lebih lanjut.
Namun, pada beberapa ibu hamil, kondisi kaki bengkak dapat mengarah pada gangguan kesehatan yang disebut preeklamsia. Lantas, mengapa Bunda hamil mengalami kaki membengkak dan bagaimana gejala seseorang mengalami preeklamsia?
Kaki bengkak memang umum terjadi pada Bunda hamil, terutama saat trimester akhir kehamilan. Kondisi ini disebabkan oleh banyak hal, dan beberapa gejala dapat mengarah pada gangguan kesehatan yang serius yaitu preeklamsia.
Penting bagi Bunda untuk memahami penyebab pembengkakan pada kaki saat kehamilan. Kondisi bengkak yang parah, apalagi pada trimester awal, perlu diwaspadai. Bunda harus menjaga dan mengawasi kondisi kesehatan agar kehamilan berjalan lancar yang akan menunjang keberhasilan persalinan.
Jika Bunda kebingungan mengenai alasan kaki bengkak selama kehamilan dan bagaimana memahami bahwa kondisi ini dapat mengarah pada preeklamsia, simak penjelasannya berikut ini.
Penyebab kaki bengkak pada bunda hamil
Melansir dari Medical News Today, terdapat beberapa hal yang menyebabkan Bunda hamil mengalami pembengkakan kaki. Meredith Wallis, Bidan dan pakar laktasi bersertifikat internasional (IBCLC) menjelaskan bahwa Bunda hamil biasanya mengalami kaki bengkak pada akhir kehamilan. Hal ini mungkin disebabkan oleh berat rahim yang bertambah dan memberikan tekanan ekstra pada area kaki.
"Tekanan ini dapat mengurangi sirkulasi dan meningkatkan penumpukan cairan sehingga menyebabkan pembengkakan," kata Walls.
Selain itu, terdapat hal-hal lain yang menyebabkan kaki bengkak pada Bunda hamil, yaitu:
1. Rahim membesar
Melansir dari What To Expect, rahim mengalami pertambahan ukuran dan berat selama kehamilan. Selain itu, kandungan air dalam tubuh Bunda hamil akan meningkat sekitar 6,5 liter seiring berjalannya waktu. Peningkatan jumlah air ini dimanfaatkan oleh tubuh untuk pertumbuhan janin, plasenta, cairan ketuban, dan volume darah ibu.
Jika Bunda hamil mengalami kaki membengkak, pembengkakan yang terjadi biasanya:
- Muncul secara bertahap
- Lebih buruk pada cuaca panas
- Tampak lebih buruk di penghujung hari
- Berkurang ketika berbaring atau mengangkat kaki
- Sama pada kedua kaki.
2. Perubahan hormon
Kehamilan memang identik dengan perubahan hormon yang signifikan. Melansir dari Healthline, kondisi kaki membengkak pada awal kehamilan disebabkan oleh perubahan hormon. Kadar hormon progesteron yang meningkat pesat dapat memperlambat sistem pencernaan dalam tubuh, akibatnya perut kembung dan membengkak di daerah kaki.
3. Peningkatan volume darah dan cairan tubuh
Saat Bunda hamil, tubuh secara otomatis akan memproduksi lebih banyak darah dan cairan lainnya. Pakar kesehatan menjelaskan bahwa volume darah Bunda hamil akan meningkat sekitar 50 persen selama kehamilan. Pertambahan cairan tubuh ini dapat menyebabkan beberapa bagian tubuh membengkak, termasuk kaki.
4. Aliran darah terhambat
Saat Bunda hamil, rahim akan mengalami pertambahan ukuran dan berat. Rahim yang semakin berat dapat memperlambat aliran darah dari kaki ke jantung. Akibatnya, beberapa area tubuh seperti kaki mengalami perlambatan aliran darah. Kondisi ini membuat area kaki dari betis hingga jari-jari terlihat membesar atau membengkak.
5. Duduk atau berdiri terlalu lama
Bunda hamil pasti sering mendengar nasehat untuk sering berjalan kaki, terutama pada kehamilan trimester akhir. Hal ini dikarenakan jika Bunda hamil duduk terlalu lama dapat mengganggu aliran balik darah ke jantung dan menyebabkan pembuluh darah tidak lancar.
Jika Bunda memiliki pekerjaan atau tugas rumah yang mengharuskan Bunda duduk dalam waktu yang lama, cobalah untuk berjalan selama lima menit setidaknya sekali dalam satu jam.
6. Kurang bergerak
Meski badan terasa berat saat hamil, Bunda disarankan untuk banyak bergerak atau berolahraga ringan. Jika Bunda jarang bergerak, kondisi tubuh yang tidak aktif ini juga berpotensi membuat kaki bengkak. Hal ini dikarenakan tubuh yang kurang bergerak membuat aliran darah tidak lancar.
7. Menggunakan high heels, kaus kaki, atau stocking ketat
Apakah pekerjaan Bunda mewajibkan Bunda untuk mengenakan high heels, kaus kaki, atau stocking yang ketat setiap harinya? Waspada, Bunda. Kebiasaan ini dapat menyebabkan kaki Bunda membengkak.
Hal ini dikarenakan saat Bunda hamil, ligamen di area kaki mengalami peregangan dan membuat ukuran kaki bertambah. Penggunaan high heels, kaus kaki, atau stocking yang ketat perlu Bunda hindari selama kehamilan agar tidak memperparah pembengkakan pada kaki Bunda hamil.
8. Jarang minum
Meminum air putih yang cukup memang sangat penting bagi kesehatan tubuh. Demikian pula pada Bunda hamil. Jika tubuh Bunda hamil dehidrasi, tubuh akan menahan lebih banyak cairan untuk mencoba mengompensasinya.
Akibatnya, kaki Bunda hamil akan membengkak. Pakar kesehatan menyarankan Bunda hamil untuk meminum air putih setidaknya 10 gelas per hari untuk menjaga metabolisme tubuh berjalan dengan baik.
9. Preeklamsia
Penyebab satu ini paling ditakutkan oleh Bunda hamil. Hal ini dikarenakan kondisi kaki bengkak secara tiba-tiba dapat menjadi pertanda Bunda mengalami preeklamsia. Bunda hamil akan merasakan wajah bengkak atau pembengkakkan terjadi di area sekitar mata. Selain itu, Bunda juga dapat mengalami pembengkakan di area tangan dan kaki.
Simak penjelasannya pada halaman berikutnya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
CIRI-CIRI KAKI BENGKAK SAAT HAMIL GEJALA PREEKLAMSIA
Cerita Olivia Sumargo yang alami kaki bengkak saat hamil/ Foto: IG @sumargodenny
Ciri-ciri kaki bengkak gejala preeklamsia
Melansir dari Mayo Clinic, preeklampsia adalah komplikasi kehamilan di mana Bunda hamil memiliki tekanan darah tinggi, kadar protein yang tinggi dalam urine, atau mengalami kerusakan organ lainnya. Preeklampsia biasanya dimulai terjadi pada usia 20 minggu kehamilan.
Gangguan kesehatan ini ditandai dengan banyak hal, salah satunya adalah kaki yang membengkak. Beberapa tanda awal preeklamsia lainnya meliputi tekanan darah tinggi, adanya protein dalam urine, dan retensi air. Retensi air ini lah yang menyebabkan Bunda hamil mengalami penambahan berat badan dan memiliki pembengkakan pada beberapa bagian tubuh.
Jika kaki Bunda hamil membengkak dan khawatir kondisi ini mengarah pada preeklampsia, Bunda dapat berkonsultasi dengan dokter. Deteksi dini penyakit ini penting dilakukan karena banyak Bunda yang tidak sadar mengalami preeklamsia, hingga dokter mengetahui bahwa tekanan darahnya terlalu tinggi atau kondisi urinenya buruk saat mengalami pemeriksaan pranatal.
Bunda hamil harus segera menghubungi dokter atau bidan jika Bunda mengalami gejala-gejala berikut ini:
- Pembengkakan tiba-tiba di bagian kaki.
- Pembengkakan tiba-tiba di tangan atau wajah atau di sekitar mata.
- Sakit kepala parah atau sakit kepala tumpul terus-menerus.
- Penglihatan kabur atau melihat 'bintang' atau lampu berkedip.
- Nyeri hebat di bawah tulang rusuk atau di perut, terutama di sisi kanan.
- Mual, muntah, atau perasaan tidak enak badan.
- Bengkak muncul di awal hari dan tidak membaik saat berbaring atau mengangkat kaki.
Gejala-gejala di atas dapat menjadi tanda-tanda preeklamsia. Jika Bunda hamil mengalami salah satu dari gejala tersebut, Bunda sebaiknya segera menemui dokter untuk mencegah kondisinya semakin parah.
13 Cara Mengatasi Kaki Bengkak pada Bunda Hamil
Bunda mungkin bertanya-tanya, lantas bagaimana cara mengatasi kaki membengkak saat hamil? Melansir dari Healthline, Bunda dapat melakukan 13 cara berikut ini untuk mengatasi kaki bengkak saat kehamilan.
1. Mengurangi asupan natrium
Salah satu cara untuk mengurangi pembengkakan selama kehamilan adalah dengan membatasi asupan natrium (garam). Garam membuat tubuh menahan air lebih ekstra.
Bunda juga dapat mencoba untuk menghindari konsumsi makanan kaleng atau olahan, karena makanan tersebut sangat tinggi akan natrium. Bunda juga harus menahan diri untuk tidak menambahkan garam ekstra pada makanan.
Alih-alih selalu menambahkan garam, Bunda dapat menggunakan bumbu gurih seperti rosemary, thyme, dan oregano untuk menambah cita rasa pada makanan.
2. Meningkatkan asupan kalium
Tidak mendapatkan cukup kalium juga dapat memperburuk pembengkakan saat hamil. Hal ini dikarenakan kalium membantu tubuh menyeimbangkan jumlah cairan yang ditahannya.
Vitamin prenatal Bunda hamil harus memiliki beberapa kalium ekstra, tetapi juga penting bagi Bunda untuk makan makanan yang kaya akan kalium.
Beberapa makanan yang secara alami tinggi akan kalium meliputi:
- Kentang dengan kulitnya
- Ubi jalar, juga dengan kulitnya
- Pisang
- Bayam
- Kacang-kacangan
- Beberapa jus buah, khususnya buah delima, jeruk, wortel, markisa
- Yogurt
- Buah bit
- Salmon
3. Mengurangi asupan kafein
Meskipun kafein sesekali selama kehamilan tidak berbahaya, minum terlalu banyak kafein dapat berdampak buruk pada Si Kecil dalam kandungan. Hal ini juga dapat memperburuk pembengkakan pada Bunda hamil.
Kafein adalah minuman diuretik yang menyebabkan Bunda buang air kecil lebih banyak, dan kemudian membuat tubuh berpikir perlu menahan cairan.
Bunda dapat mencoba meminum kopi tanpa kafein dengan susu atau teh herbal seperti peppermint, untuk membantu memberi Bunda sedikit energi sebagai pengganti kafein.
4. Minum lebih banyak air
Meskipun terdengar aneh untuk minum lebih banyak air dalam menangkal pembengkakan, hal ini benar-benar berhasil lho, Bunda. Jika tubuh Bunda berpikir Bunda mengalami dehidrasi, tubuh akan menahan lebih banyak cairan untuk mencoba mengimbanginya. Hasilnya, Bunda akan mengalami pembengkakan.
Jadi cobalah untuk minum setidaknya 10 gelas air putih setiap hari untuk menjaga ginjal Bunda mengeluarkan zat-zat buruk dan tubuh terhidrasi dengan baik.
5. Angkat kaki dan istirahatlah
Meskipun Bunda memiliki sejuta hal yang ingin Bunda selesaikan sebelum Si Kecil lahir, cobalah untuk duduk dan mengangkat kaki jika memungkinkan.
Sementara duduk sepanjang waktu tidak bagus untuk sirkulasi, berdiri sepanjang waktu juga berdampak buruk bagi tubuh. Duduk dengan kaki terangkat sebentar, terutama di penghujung hari, dapat membantu mengalirkan cairan yang terkumpul di kaki dan mengurangi pembengkakan.
6. Kenakan pakaian yang longgar dan nyaman
Mengenakan pakaian ketat, terutama di sekitar pergelangan tangan, pinggang, dan pergelangan kaki dapat memperburuk pembengkakan. Pada dasarnya, pakaian ketat dapat memperlambat sirkulasi darah dan membuat bagian tubuh Bunda membengkak.
Cobalah untuk mengenakan pakaian yang longgar dan nyaman, atau setidaknya hindari karet gelang yang ketat.
7. Tetap tenang
Jika Bunda hamil selama bulan-bulan musim panas, tinggal di dalam rumah selama hari yang panas dan menghindari olahraga berat dapat membantu Bunda tetap dingin dan mengurangi pembengkakan.
Bunda juga bisa mengenakan pakaian dingin, meletakkan kompres dingin di kaki, atau menggunakan pendinginan ruangan agar tubuh rileks dan tidak membengkak.
8. Pakai stoking setinggi pinggang
Jika Bunda mengalami kaki bengkak terus-menerus atau harus berdiri hampir sepanjang waktu, Bunda dapat mengenakan stoking setinggi pinggang.
Stoking dengan lembut menekan kaki dan membantu menjaga sirkulasi cairan dalam tubuh. Cobalah untuk menghindari stoking setinggi lutut, karena mungkin terlalu ketat di tengah kaki dan dapat memperburuk pembengkakan.
9. Berjalan
Berjalan kaki selama 5 atau 10 menit beberapa kali per hari dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dalam tubuh Bunda dan dapat mengurangi pembengkakan.
10. Pakai sepatu yang nyaman
Meskipun Bunda mungkin terlihat menggemaskan dengan sepatu hak tinggi, trimester terakhir kehamilan adalah saat yang tepat untuk mengistirahatkan kaki.
Mengenakan sepatu yang nyaman adalah kunci untuk mengurangi pembengkakan kaki. Hal ini juga secara efektif dapat mencegah masalah pinggul dan punggung yang muncul saat kehamilan.
11. Berenang
Pakar kesehatan menemukan bahwa Bunda hamil yang menghabiskan waktu dengan berenang dapat mengurangi pembengkakan secara signifikan. Cobalah berdiri atau berenang di kolam yang memiliki kedalaman air hampir sampai ke leher Bunda. Paling tidak, Bunda akan merasa lebih ringan dan lebih dingin, ditambah Bunda sedikit berolahraga.
12. Dipijat
Pijat membantu mengedarkan cairan yang cenderung menumpuk di kaki, sehingga dapat mengurangi pembengkakan. Menambahkan beberapa minyak esensial peppermint atau lavender juga dapat membuat tubuh lebih rileks. Aktivitas ini juga dapat menjadi kegiatan yang menyenangkan untuk dilakukan dengan Ayah.
13. Tidurlah di sisi kiri
Tidur di sisi kiri dapat meningkatkan aliran darah, yang mengurangi pembengkakan kaki. Hal ini dikarenakan berbaring di sisi kiri dapat menghilangkan tekanan rahim dari vena cava inferior, yang merupakan pembuluh darah besar yang mengembalikan darah ke jantung.
Demikian informasi mengenai penyebab dan cara mengatasi kaki bengkak pada ibu hamil. Segera periksakan diri ke dokter untuk mencegah komplikasi kehamilan yang serius.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Olivia Sumargo Ultah Ke-39 Th, Suami Doakan Keberhasilan Program Hamil Anak Kedua

Kehamilan
Langsung Promil Anak Kedua, Ternyata Denny Sumargo & Olivia Allan Punya Target Jumlah Anak

Kehamilan
Denny Sumargo Ungkap Sang Istri Olivia Allan Segera Jalani Program Hamil Kedua, Ini Alasannya

Kehamilan
Olivia Allan Melahirkan di Usia 38 Th, Dokter Beri Tips Menjaga Kesuburan Jika Ingin Hamil Lagi

Kehamilan
Denny Sumargo soal Persiapan Kelahiran Anak Pertama, Kocak Ikut Kelas Newborn Care


6 Foto
Kehamilan
Transformasi Olivia Istri Denny Sumargo Sebelum & Setelah Melahirkan, Pernah 3 Kali Keguguran
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda