
kehamilan
Mengenal Poli Obgyn dan Bedanya dengan Obstetri & Ginekologi
HaiBunda
Minggu, 11 Aug 2024 21:10 WIB

Daftar Isi
Bunda pasti sering mendengar istilah 'obgyn' ketika membicarakan kesehatan reproduksi perempuan. Namun, mungkin masih banyak yang belum sepenuhnya memahami apa itu Obgyn, termasuk perbedaan antara Poli Obgyn dan bidang obstetri & ginekologi.
Pada artikel ini, Bubun akan mengulas lebih dalam tentang obgyn, termasuk beda Poli Obgyn dengan obstetri & ginekologi. Simak ya, Bunda!
Apa itu obstetri & ginekologi dan bedanya dengan Poli Obgyn?
Obgyn adalah singkatan dari obstetri dan ginekologi, yakni cabang ilmu kedokteran yang menangani kesehatan reproduksi perempuan, termasuk masa kehamilan, persalinan, dan kesehatan organ reproduksi. Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), obgyn tidak hanya berfokus pada kehamilan dan persalinan, tetapi juga mencakup perawatan kesehatan reproduksi secara keseluruhan.
Tindakan obstetri & ginekologi ditangani oleh dokter spesialis obstetri dan ginekologi (SpOG) atau dokter obgyn. Bunda dapat bertemu dengan dokter obgyn yang memiliki gelar SpOG di klinik ibu dan anak, Puskesmas, dan Poli Obgyn di rumah sakit.
Kunjungan ke Poli Obgyn sangat penting bagi setiap perempuan, baik yang sedang merencanakan kehamilan maupun yang ingin menjaga kesehatan reproduksinya. Poli Obgyn merupakan menyediakan berbagai layanan terkait kesehatan perempuan, mulai dari pemeriksaan kehamilan hingga konsultasi masalah reproduksi dengan dokter spesialis.
Perbedaan obstetri dan ginekologi
Obstetri dan ginekologi adalah dua istilah medis yang berbeda, Bunda. Dikutip dari Web MD, obstetri berfokus pada kehamilan dan masalah kesehatan terkait, sedangkan ginekologi berfokus pada kesehatan reproduksi secara umum.
Lebih detail lagi, obstetri dijelaskan sebagai cabang kedokteran yang berfokus pada kehamilan, persalinan, dan periode postpartum. Dalam bidang ini, dokter mengawasi perkembangan janin, memberikan perawatan prenatal, dan menangani komplikasi yang mungkin terjadi selama kehamilan dan persalinan.
Sementara itu, ginekologi lebih menekankan pada perawatan kesehatan sistem reproduksi perempuan secara keseluruhan, termasuk masalah menstruasi, infeksi, dan gangguan hormonal. Misalnya, seorang ginekolog akan menangani masalah seperti endometriosis, fibroid rahim, dan kanker ovarium.
Kondisi dan tindakan yang dapat dilakukan di Poli Obgyn
Poli Obgyn merupakan bagian dari layanan di rumah sakit. Di Poli Obgyn, Bunda bisa mendapatkan berbagai layanan kesehatan, seperti:
- Pemeriksaan kehamilan
- Pemeriksaan rutin sistem reproduksi perempuan
- Masalah kesuburan
- Masalah terkait hormon reproduksi perempuan
- Masalah terkait siklus haid menopause
- Penyakit menular seksual
- Masalah pada organ reproduksi perempuan.
- Masalah yang muncul setelah melahirkan
![]() |
Tes dan prosedur yang dilakukan dokter spesialis obgyn
Salah satu alasan utama Bunda perlu mengunjungi klinik Poli Obgyn adalah untuk menjalani berbagai tes dan prosedur terkait kesehatan reproduksi. Beberapa tes yang umum dilakukan termasuk pemeriksaan USG, tes pap smear, dan tes hormonal.
Pemeriksaan USG dilakukan untuk memantau perkembangan bayi dalam kandungan dan mendeteksi kelainan. Sementara itu, tes pap smear bermanfaat untuk mendeteksi sel-sel abnormal di serviks yang bisa menjadi tanda awal kanker serviks.
Selain pemeriksaan, dokter obgyn juga dapat melakukan tindakan medis di Poli Obgyn, seperti kuretase, pemasangan alat kontrasepsi, dan penanganan infertilitas.
Klinik atau Poli Obgyn juga menyediakan layanan lain seperti konseling pranikah, yang membantu pasangan mempersiapkan diri secara fisik dan mental sebelum memulai sebuah keluarga. Selain itu, bagi Bunda yang mengalami masalah kesuburan, dokter obgyn dapat memberikan saran dan perawatan yang tepat untuk membantu meningkatkan peluang kehamilan.
Kapan harus ke Poli Obgyn?
Kunjungan ke poli Obgyn sebaiknya tidak hanya dilakukan saat Bunda mengalami masalah kesehatan atau sedang hamil. Pemeriksaan rutin sangat dianjurkan untuk deteksi dini masalah kesehatan yang mungkin muncul di kemudian hari.
Secara spesifik, seorang perempuan disarankan untuk ke Poli Obgyn atau konsultasi ke dokter obgyn bila mengalami beberapa gejala berikut:
- Haid tidak teratur
- Nyeri panggul
- Gejala infeksi
- Muncul perdarahan yang tidak biasa
- Nyeri hebat selama menstruasi
- Keputihan yang tidak norma
Tips memilih dokter obgyn yang tepat
Memilih dokter obgyn yang tepat sangat penting untuk memastikan Bunda mendapatkan perawatan terbaik. Berikut beberapa tips yang bisa dipertimbangkan untuk mencari dokter obgyn:
- Mencari dokter dengan reputasi yang baik, seperti komunikatif dan mudah dihubungi.
- Pilih sesuai kebutuhan (apakah dokter tersebut memiliki pengalaman dalam menangani kasus-kasus yang relevan dengan kondisi Bunda).
- Mencari dokter dari rekomendasi teman atau keluarga.
- Memilih dokter yang memiliki klinik Obgyn dengan fasilitas lengkap.
- Mengetahui latar belakang pendidikan, lisensi, dan sertifikasi dokter.
Demikian penjelasan mengenai Poli obgyn dan bedanya dengan obstetri & ginekologi. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(ank/ank)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Ternyata Ini Alasan Mengapa Dokter Kandungan Lebih Banyak Pria

Kehamilan
Memilih Dokter Kandungan, Sebaiknya Perempuan atau Laki-laki?

Kehamilan
Dokter Obgyn Ungkap Faktor yang Lebih Picu Endometriosis, Ternyata Bukan Seblak

Kehamilan
10 Persiapan Sebelum Jalani Program Hamil

Kehamilan
Saat Program Hamil, Dukungan untuk Suami Juga Penting Diberikan


10 Foto
Kehamilan
10 Bunda Seleb Pernah Gagal Program Bayi Tabung, Ada yang Mencoba Enam Kali
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda