KEHAMILAN
Kenali Perbedaan Nyeri Payudara Haid dan Hamil
Dwi Indah Nurcahyani | HaiBunda
Selasa, 13 Aug 2024 17:10 WIBNyeri payudara yang muncul bisa menjadi pertanda haid segera tiba. Namun, di sisi lain, gejala tersebut juga bisa menandakan kehamilan awal. Kenali perbedaan nyeri payudara haid dan hamil lebih lanjut ya, Bun.
Ada banyak alasan munculnya nyeri payudara yang dialami perempuan. Biasanya, hal ini bukanlah sesuatu yang serius. Tetapi, jika gejalanya tak kunjung membaik sebaiknya memang Bunda perlu menemui dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Perbedaan nyeri payudara haid dan hamil
Bagi sebagian perempuan, nyeri payudara menjadi ciri umum kalau tamu bulannya segera tiba. Biasanya, rasanya enggak cuma nyeri tetapi seperti sensitif saat disentuh, dan terasa berat atau kaku ya, Bunda.
Hal ini memang menjadi gejala umum yang dikenali perempuan saat menjelang haid termasuk mereka yang juga mengalami kehamilan awal. Hmm, jadi sebenarnya apa ya, perbedaan nyeri payudara haid dan hamil?
Nyeri payudara terkait dengan haid biasanya memunculkan beberapa tanda yang khas, Bunda. Seperti misalnya beberapa sinyal berikut ini:
1. Nyeri payudara biasanya mulai hingga 2 minggu sebelum menstruasi, bertambah parah, lalu hilang saat menstruasi berakhir.
2. Nyeri payudara tersebut terasa tumpul, berat, atau nyeri.
3. Biasanya, nyeri yang muncul memengaruhi kedua payudara dan terkadang menyebar ke ketiak seperti dikutip dari laman Nhs.
Sementara itu, nyeri payudara sebagai tanda kehamilan bisa dicirikan dengan beberapa gejala yang muncul seperti berikut ini ya, Bunda:
1. Nyeri dan bengkak.
2. Sebagian perempuan mengalami urat biru yang lebih terlihat di dekat permukaan payudara.
3. Payudara terasa sangat lembut saat disentuh.
4. Seringkali terasa lebih berat.
5. Area sekitar puting susu terasa perih dan sakit.
6. Gejala payudara selama kehamilan dimulai 1-2 minggu setelah pembuahan dan dapat berlanjut hingga melahirkan.
Cara memastikan perbedaan telat haid biasa dengan telat haid hamil
Memastikan bahwa telat haid biasa dengan telat haid karena hamil memang bukan hal yang mudah mengingat ciri dari keduanya begitu mirip ya, Bunda. Namun, Bunda bisa menandainya dengan kekhasan dari indikasi gejala yang muncul di awal.
Salah satu tanda awal kehamilan yang paling umum adalah terlambat menstruasi. Namun, semua perempuan tahu bahwa perkaranya tidak sesederhana itu. Ada banyak tanda-tanda halus yang dapat mengindikasikan bahwa itu adalah 'waktu datang bulan' atau bahwa seseorang hamil atau bahkan bahwa ada hal lain yang mungkin terjadi.
"Ada beberapa perbedaan mencolok antara gejala kehamilan dengan sindrom pramenstruasi atau PMS, tetapi beberapa di antaranya bisa sangat samar dan bisa berbeda pada tiap wanita," kata Robin Giles, dari University Medicine North di Tucson, AZ.
Tanda dan gejala PMS dan awal kehamilan memang bisa serupa tetapi bisa pula berbeda pada setiap perempuan. "Gejala awal kehamilan berupa nyeri payudara dan kelelahan sering kali mirip dengan gejala PMS," kata Giles. "Namun, nyeri payudara dan kelelahan umumnya hilang begitu menstruasi dimulai."
Selain itu, perempuan juga mungkin mengalami gejala ringan sebelum menstruasi setiap bulan, seperti nyeri payudara (dikenal sebagai mastalgia siklikal), kelelahan, kembung, dan suasana hati yang menurun," kata Giles.
Pada gejala khusus kehamilan, meskipun payudara mungkin terasa nyeri selama PMS, payudara juga bisa terasa nyeri selama tahap awal kehamilan. Misalnya, Bunda mungkin terasa cukup lelah. Namun, perbedaan utama keduanya ialah bahwa selama kehamilan, menstruasi tidak terjadi.
Mual dan muntah juga menjadi gejala yang dapat menyertai kehamilan dan sering kali tidak dialami dengan PMS. Mual pada awal kehamilan sering kali hilang setelah minggu ke-12 kehamilan," kata Giles seperti dikutip dari laman Banner Health.
Penyebab nyeri payudara saat hamil
Kehamilan mungkin menyebabkan berbagai perubahan fisik dan munculnya gejala baru seperti nyeri payudara. Faktanya, hingga 70 - 80 persen wanita melaporkan nyeri payudara di beberapa titik dalam hidup mereka, dan nyeri tersebut dapat terasa berbeda untuk setiap orang.
Dr Angela Jones, seorang ginekolog di Jersey Shore University Medical Center, AS, mengatakan bahwa salah satu penyebab utama nyeri payudara adalah perubahan hormonal, yang menjelaskan mengapa perempuan mengalaminya selama kehamilan dan siklus menstruasi.
Setelah hamil, tubuh melepaskan lonjakan hormon estrogen, progesteron, dan prolaktin, yang membantu tubuh menghasilkan ASI. Hormon-hormon ini dapat memengaruhi tampilan dan rasa payudara.
Bunda mungkin merasakan nyeri dan kesemutan dan mungkin memperhatikan bahwa puting dan areola (kulit di sekitar puting) terlihat lebih gelap. Demikian pula, tepat sebelum menstruasi, kadar estrogen dan progesteron juga meningkat. Jadi, seiring perkembangan kehamilan, payudara mungkin terasa sedikit seperti sebelum Bunda mulai menstruasi seperti dikutip dari laman Flo Health.
Kapan muncul nyeri payudara saat hamil
Nyeri payudara saat hamil biasanya muncul di minggu-minggu awal kehamilan dan rasanya cenderung tumpul serta nyeri. Payudara juga mungkin terasa berat dan bengkak. Payudara dapat menjadi sangat sensitif terhadap sentuhan, sehingga membuat olahraga dan hubungan seks menjadi sangat tidak nyaman.
Bagi banyak perempuan, puting susu sangat sensitif pada minggu-minggu awal ini. Puting susu dapat menjadi sangat lembut saat disentuh sehingga terasa sakit saat mengeringkan diri setelah mandi atau mengenakan bra. Namun, sensitivitas puting yang ekstrem biasanya akan hilang dalam beberapa minggu.
Seiring berjalannya trimester pertama, Bunda mungkin merasakan payudara terasa penuh dan berat, bukan nyeri. Beberapa perempuan juga merasakan sensasi geli pada puting dan areola selama trimester pertama.
Perubahan lain pada payudara saat hamil
Nyeri memang bukan satu-satunya gejala yang berhubungan dengan payudara saat kehamilan. Selama trimester pertama, Bunda mungkin juga melihat pembuluh darah biru memompa darah ekstra ke payudara Bunda dan perubahan pada ukuran atau bentuk puting susu.
Selama trimester kedua (minggu ke-13–26), Bunda mungkin melihat areola atau area berpigmen di sekitar puting susu menjadi lebih gelap. Dan areola akan terus menghitam selama trimester kedua dan ketiga juga.
Bunda mungkin juga melihat benjolan kecil pada areola dan bertanya-tanya apa yang terjadi. Tetapi, ini sepenuhnya normal ya, Bunda, sehingga tidak perlu dikhawatirkan. Ini disebut tuberkel Montgomery. Ini adalah kelenjar penghasil minyak yang melumasi payudara selama menyusui dan membuat prosesnya sedikit lebih nyaman bagi Bunda dan Si Kecil seperti dikutip dari laman Healthline.
Perubahan lainnya yakni terjadi selama trimester kedua dan ketiga, Bunda mungkin juga mulai mengeluarkan cairan kekuningan yang disebut kolostrum. Kolostrum adalah cairan penambah kekebalan tubuh yang akan diminum bayi beberapa hari setelah melahirkan, sebelum ASI Bunda keluar. Cairan yang sangat bergizi ini terkadang disebut cairan emas karena sangat baik untuk bayi.
Cara mengatasi payudara sakit saat hamil
Sebagai gejala alami, sebenarnya nyeri payudara saat hamil akan hilang dengan sendirinya ya, Bunda. Namun, jika Bunda merasa tidak nyaman, Bunda dapat meminimalisir rasa ketidaknyamanan tersebut dengan beberapa langkah berikut:
1. Minum parasetamol atau ibuprofen, atau oleskan gel penghilang rasa sakit pada payudara.
2. Kenakan bra yang pas di siang hari dan bra yang lembut saat tidur.
3. Ada sedikit bukti bahwa tablet vitamin E atau minyak evening primrose membantu meredakan nyeri payudara. Bunda pun dapat mencobanya.
4.Temui dokter untuk mengatasi nyeri payudara jika nyeri payudara tidak kunjung membaik atau obat pereda nyeri tidak membantu.
Semoga informasinya membantu ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
Simak video di bawah ini, Bun:
5 Cara Redakan Nyeri Haid karena Efek Samping KB IUD
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
17 Makanan Bantu Tingkatkan Kesuburan saat Jalani Program Hamil
10 Persiapan Sebelum Jalani Program Hamil
Saat Program Hamil, Dukungan untuk Suami Juga Penting Diberikan
Just for Fun! Nama-nama Ibu yang Diprediksi Hamil di 2018
TERPOPULER
5 Potret Joanna Alexandra Ajak Kekasih Ketemu Orang Tua & Quality Time Bareng Anak
Ternyata Pola Tidur Anak Bisa Ungkap Kepribadiannya Sejak Dini
Turun 227 Kg, Artis Reality Show Ini Ungkap Perjalanan Dietnya
Kenangan Bubun Nitip ASI malah Jadi Basi
Saatnya Jadi Robeli, Manfaatkan Promo Spesial Transmart Full Day Sale hingga 25%
REKOMENDASI PRODUK
3 Pilihan Cooler Bag untuk ASI, Mana yang Paling Praktis & Tahan Lama?
Ratih Wulan PinanduREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Makeup Remover, Bersihkan Riasan untuk Kulit Berminyak hingga Kering
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Merek Cream Wajah untuk Atasi Bruntusan dan Ruam pada Bayi Beserta Estimasi Harganya
KinanREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Alat Penyedot Ingus Bayi yang Aman dan Tips Menggunakannya untuk Atasi Hidung Tersumbat
Asri EdiyatiREKOMENDASI PRODUK
10 Obat Sariawan untuk Ibu Menyusui yang Aman dan Mudah Ditemukan dari Medis-Alami
Dwi Indah NurcahyaniTERBARU DARI HAIBUNDA
Bukan Putri Diana, Ternyata Ini Gaun Pengantin Termahal di Keluarga Kerajaan Inggris
Saatnya Jadi Robeli, Manfaatkan Promo Spesial Transmart Full Day Sale hingga 25%
Ternyata Pola Tidur Anak Bisa Ungkap Kepribadiannya Sejak Dini
Turun 227 Kg, Artis Reality Show Ini Ungkap Perjalanan Dietnya
Pemerintah Jadikan 18 Agustus 2025 Libur Nasional, Ajak Warga Lomba 17-an!
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Potret Miris Pendidikan RI: Guru Emosi-Bangunan Sekolah Tak Layak
-
Beautynesia
Jadi Petani Muda, Simak Potret Kim Min Kyu yang Kembali Bintangi Drakor Baru
-
Female Daily
Level Up Literasi Keuangan Bisa Tetap Fun: LPS Financial Festival 2025 Akan Hadir di Surabaya!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Anak Raja Judi yang Nikahi Supermodel Dituduh Selingkuh dengan Kakak Beda Ibu
-
Mommies Daily
Baru di Minggu Ini untuk Anak, Koleksi Baru Sanrio hingga Pop-Up Store Marshmallow Hadir di Indonesia