7 Obat Nyeri Haid Alami yang Mudah Dibuat di Rumah, Catat ya Bunda

Obat Nyeri Haid Alami yang Mudah Dibuat di Rumah, Catat Ya Bunda!/ Foto: iStock

Bunda kerap mengalami nyeri haid saat siklus bulanan datang? Nyeri haid sebenarnya adalah kondisi umum yang sering dialami para wanita setiap datang bulan.

Bagi sebagian wanita, nyeri haid bisa menimbulkan rasa tidak nyaman. Tetapi, bagi yang lain mungkin cukup parah hingga mengganggu aktivitas sehari-hari.

Penyebab nyeri haid

Nyeri haid atau dismenore adalah nyeri atau kram di perut bagian bawah. Banyak wanita mengalami kram haid ini sebelum dan selama periode menstruasi, Bunda.

Dilansir Healthline, nyeri haid dapat terjadi karena hormon prostaglandin memicu kontraksi otot di rahim saat meluruhkan lapisannya. Kontraksi tersebut bisa menyebabkan rasa sakit dan peradangan. Nah, tingkat prostaglandin tersebut meningkat tepat sebelum haid dimulai.

Selain karena faktor hormon, nyeri haid juga bisa disebabkan karena kondisi medis, seperti endometriosis, fibrosis di rahim, penyakit radang panggul, adenomiosis, dan stenosis serviks.

Obat nyeri haid alami

Bunda dapat mengurangi nyeri haid dengan istirahat selama siklus terjadi. Selain itu, Bunda juga dapat minum obat nyeri alami lho.

Melansir dari berbagai sumber, berikut 7 obat nyeri haid alami yang bahannya mudah didapatkan dan dibuat sendiri di rumah:

1. Air jahe

Bunda dapat mengonsumsi air jahe sebagai obat nyeri haid. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Complementary and Alternative Medicine tahun 2009, suplemen jahe 250 miligram (mg) yang dikonsumsi empat kali sehari memiliki tingkat pereda nyeri yang sama dengan mereka yang mengonsumsi Advil, yakni obat sakit menstruasi.

Sementara itu, pada penelitian di Oxford Academy tahun 2015,dijelaskan bahwa konsumsi bubuk jahe selama 3 sampai 4 hari pertama haid dapat mengurangi dismenore primer dan jumlah darah yang berlebihan.

"Teh jahe bisa mengurangi kram perut di beberapa hari pertama haid, yakni waktu di mana kram terasa sangat sakit," kata ahli diet yang praktik di Ohio, Lisa Andrews, MEd, RD, dilansir Insider.

Bunda dapat merebus jahe ke dalam air sampai mendidih. Kemudian, air rebusan bisa dicampur gula aren atau gula jawa untuk menambah rasa manis. Obat nyeri haid alami ini dapat dikonsumsi saat haid.

2. Kunyit asam

Kunyit asam menjadi salah satu obat nyeri haid paling populer di Indonesia. Ramuan herbal ini seringkali disarankan diminum wanita yang sedang haid, Bunda.

Faktanya, kunyit merupakan emmenagogue, yakni bahan yang dapat merangsang atau meningkatkan aliran darah haid, Bunda. Kunyit juga dapat mengendurkan otot dan mencegah kontraksi rahim yang menyakitkan.

Studi kecil yang diterbitkan di Journal of Gynecology Obstetrics Human Reproduction tahun 2020 menemukan, kunyit membantu kerja pengobatan non-steroidal anti-inflammatory (NSAID) seperti asam mefenamat (Ponstel). Kunyit dapat meningkatkan efek anti-inflamasi NSAID, sehingga efektif mengatasi kram saat haid.

"Kunyit memiliki sifat anti-inflamasi dan dapat membantu meredakan kram," ujar Andrew.

Bunda dapat mencampur kunyit yang sudah dibersihkan dan dihaluskan dengan asam jawa, gula merah, air, dan sedikit garam. Rebus semua bahan sampai mendidih, lalu konsumsi saat hangat atau dingin.

Pilihan Redaksi

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga 5 cara meredakan nyeri haid karena KB IUD, di video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

OBAT NYERI HAID ALAMI: KAYU MANIS HINGGA DAUN PEPAYA

Healthy chamomile tea poured into white cup. Teapot and spoon, glass jar of daisy medicinal herbs.

Obat Nyeri Haid Alami yang Mudah Dibuat di Rumah, Catat Ya Bunda!/ Foto: iStock

3. Teh chamomile

Teh chamomile memiliki sifat anti-spasmodik, yang dapat meredakan kram terkait haid, Bunda. Selain itu, teh herbal ini juga dapat memberikan efek tenang.

Penelitian yang diterbitkan dalam Internal Journal of Molecular Medicine menemukan, chamomile dapat menghambat produksi oksida nitrat, yang merupakan molekul sinyal yang memainkan peran dalam patofisiologi peradangan. Perlu diketahui, peradangan telah dikaitkan dengan terjadinya kram haid.

Studi lain yang diterbitkan dalam Iranian Journal of Obstetrics, Gynecology and Infertility tahun 2010 menemukan, konsumsi dua cangkir chamomile dalam sehari, terutama satu minggu menjelang menstruasi dan selama lima hari pertama siklus selama tiga bulan, bisa mengurangi nyeri dan kram haid.

Banner Penyebab Perut Bagian Bawah Sakit

4. Teh kayu manis

Teh kayu manis dapat meredakan kram dan nyeri haid. Selain itu, bahan alami ini juga dapat melancarkan haid, Bunda.

Dalam studi yang diterbitkan di Iranian Red Crescent Medical Journal tahun 2015 ditemukan bahwa konsumsi kayu manis selama haid dapat mengurangi rasa sakit, mengatasi perdarahan haid, dan mencegah mual serta muntah.

Kayu manis dianggap aman dan efektif untuk mengatasi nyeri haid pada wanita usai muda. Hasil penelitian juga menunjukkan, jumlah darah yang keluar tidak terlalu banyak saat konsumsi kayu manis.

5. Ekstrak adas

Adas adalah spesies tanaman berbunga dalam keluarga wortel. Tanaman yang dikenal dengan nama fennel ini mengandung senyawa anethole yang diyakini dapat meredakan kejang.

Sebuah studi di International Quarterly Journal of Research in Ayurveda tahun 2012 pernah mengamati efek adas untuk mengurangi nyeri haid. Kelompok perempuan usia 15 sampai 24 tahun yang mengonsumsi ekstrak adas melaporkan penurunan nyeri.

6. Daun pepaya

Daun pepaya juga bisa dijadikan obat nyeri haid alami, Bunda. Daun pepaya telah terbukti bisa mengurangi masalah yang kerap mengganggu saat haid ini lho.

Dalam penelitian yang diterbitkan di Belitung Nursing Journal tahun 2017 ditemukan, ekstrak daun pepaya (Carica Papaya L.) secara signifikan dapat menurunkan tingkat keparahan nyeri haid dan hormon prostaglandin pada dismenore primer. Hal yang sama juga disampaikan ahli nutrisi Paul Okoh.

"Sifat menyembuhkan daun ini ampuh untuk menyeimbangkan hormon dan mengatur siklus haid," ujarnya dilansir Vanguard.

7. Air kelapa muda

Dalam penelitian yang dilakukan Fitri Lestari dan Sarwinanti dari STIKES 'Aisyiyah Yogyakarta tahun 2015 menemukan, minum air kelapa muda dapat mengurangi intensitas nyeri haid, Bunda. Kelapa muda mengandung 14,11 miligram (mg) kalsium, 9,11 magnesium, dan 8,59 vitamin C dalam 100 ml.

Kalsium dan magnesium dapat mengurangi ketegangan otot. Sementara itu, vitamin C adalah zat-zat alami anti-inflamasi yang bisa membantu meringankan rasa sakit akibat haid.