Ikut Tren Aku Bisa Yura, Rini Yulianti Kenang Perjuangan Hamil Anak Pertama Usai 4 Th Menanti

Aktris Rini Yulianti melahirkan anak semata wayangnya, Xavier Young Min Ha, pada 3 November 2018. Kelahiran sang putra ini begitu dinanti Rini dan sang suami Michael Andrew Ha, yang kala itu sudah empat tahun menikah.

Perjuangan Rini untuk mendapatkan Xavier ternyata tak mudah. Adik Ririn Ekawati ini sempat dibilang tidak bisa punya anak oleh dokter, Bunda.

Belum lama ini, Rini membagikan kisah tersebut di media sosial. Ia menceritakan perjuangannya untuk bisa hamil dan melahirkan anak pertamanya Xavier. Simak kisah lengkapnya berikut ini ya!

Sempat down dibilang tak bisa punya anak

Setahun setelah menikah, Rini harus menelan pil pahit lantaran dokter mengatakan ia tak bisa memiliki anak. Hal tersebut diketahui setelah Rini memeriksakan kondisinya ke dokter.

"Setelah 1 tahun menikah dan periksa ke Dokter, hasilnya Dokter bilang aku ga bisa punya anak," tulisnya, dikutip dari Instagram @riniyulianti, Kamis (8/8/24).

Rini sempat down mendengar diagnosis dokter. Namun, perempuan 39 tahun ini tak mau menyerah. Ia mencari bantuan media dari dokter-dokter lain.

"Down sekali tp tetap aku usahakan cari dokter-dokter lain, karena aku yakin, impikanan dan doakan apa pun itu biar Allah bisa memberikan kepercayaan punya anak seperti yg aku impikan dan Doakan," ujarnya.

Tiga setengah tahun berdoa dan berusaha, Rini mendapatkan kabar bahagia. Ia hamil anak pertama setelah empat tahun menikah.

Kehamilan ini didapatkan Rini setelah mengubah pola hidupnya menjadi lebih sehat. Ia juga sempat menjalani terapi hormon untuk mendapatkan momongan, Bunda.

"Tiga tahun setengah setelah melewati treatment obat hormon, perubahan life style, olahraga lebih rutin. akhirnya aku hamil," ujarnya.

"Buat para #pejuanggarisdua semangat selalu ya. Impikan, doakan dan usahakan semuanya karna Allah maha Baik. Aamiin Ya Rabb. Peluk erat semua yg lagi berjuang."

Menjalani pola hidup sehat seperti yang dilakukan Rini Yulianti, memang menjadi salah satu cara untuk mendapatkan momongan. Selain itu, Bunda juga dapat menjalani terapi hormon dengan pendampingan dokter spesialis.

Lantas, apa saja tips program hamil yang berkaitan dengan pola hidup sehat? Apa itu terapi hormon dan kaitannya dengan kesuburan?

Selengkapnya dapat dibaca di halaman berikutnya ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

TIPS PROGRAM HAMIL

Rini Yulianti/ Foto: Instagram @riniyulianti

Tips program hamil

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk memulai program hamil atau untuk meningkatkan kesuburan. Melansir dari beberapa sumber, berikut tipsnya:

1. Konsumsi makanan mengandung antioksidan

Konsumsi makanan mengandung antioksidan sangat dianjurkan bagi suami istri yang sedang program hamil. Kandungan antioksidan bisa didapatkan di makanan, seperti sayuran hijau, buah-buahan, kacang-kacangan, dan daging sapi.

"Antioksidan menonaktifkan radikal bebas yang dapat merusak sperma dan sel telur dalam tubuh," ujar pakar kesehatan dan nutrisi integratif yang bersertifikat, Jayne Williams, dikutip dari Glamour.

2. Rutin olahraga

Olahraga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, termasuk meningkatkan kesuburan. Menurut ulasan di National Institutes of Health (NIH), olahraga juga dapat mengurangi stres dan masalah tidur yang terbukti berperan dalam ovulasi.

Para ahli menyarankan perempuan yang sedang program hamil melakukan olahraga dengan intensitas sedang selama 150 menit atau lebih per minggu, atau sekitar 30 menit per hari dalam seminggu. Olahraga intensitas sedang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mengurangi peradangan yang diyakini berperan dalam masalah kesuburan.

3. Terapi hormon

Terapi hormon dengan konsumsi obat merupakan salah satu bentuk perawatan kesuburan. Dilansir Medical News Today, ada beberapa pilihan obat mengandung hormon yang berfungsi merangsang aktivitas ovarium, termasuk ovulasi.

Terapi obat hormon hanya dapat dilakukan sesuai dengan rekomendasi atau resep dokter. Sebelum merekomendasikan obat, dokter harus mendiagnosis masalah menggunakan pemeriksaan darah, tes pencitraan rahim dan tuba falopi, dan tes ovulasi. Bila pengobatan pertama tidak berhasil, dokter mungkin menyarankan tes lanjutan atau penggunaan obat hormon yang lain.

Simak juga 5 makanan yang dianjurkan untuk dikonsumsi saat program hamil, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]