Di balik kelezatan ikan, ternyata makanan satu ini menyimpan segudang manfaat untuk kesehatan. Termasuk menutrisi janin selama di kandungan, yang disebut-sebut membantu perkembangan otaknya.

Kehamilan adalah masa yang penuh dengan tantangan dan kebahagiaan, Bunda. Salah satu hal penting yang perlu diperhatikan selama masa kehamilan adalah asupan nutrisi yang tepat, terutama untuk mendukung perkembangan otak Si Kecil.

Salah satu makanan yang sering dianjurkan oleh para ahli adalah ikan. Namun, mungkin Bunda masih bertanya-tanya, seberapa pentingkah ikan bagi perkembangan otak janin?

Pengaruh Makanan Ibu Hamil terhadap Otak Janin

Apa yang Bunda makan selama kehamilan memiliki dampak langsung pada perkembangan otak janin. Nutrisi yang Bunda konsumsi tidak hanya berfungsi untuk mendukung kesehatan tubuh Bunda sendiri, tetapi juga memberikan dasar yang kuat bagi perkembangan otak Si Kecil.

Menurut sebuah artikel yang diterbitkan oleh Time pada tahun 2016, konsumsi ikan yang mengandung asam lemak omega-3, terutama DHA, sangat penting untuk perkembangan otak janin.

Asam lemak omega-3 ini membantu pembentukan sel-sel otak dan jaringan saraf yang optimal, yang akan berperan besar dalam perkembangan kognitif Si Kecil di masa depan. Selain itu, penelitian yang diterbitkan oleh Science Daily pada tahun 2018 menunjukkan bahwa ibu hamil yang rutin mengonsumsi ikan dengan kandungan omega-3 yang tinggi cenderung melahirkan bayi dengan kemampuan kognitif yang lebih baik.

Manfaat makan ikan selama kehamilan untuk perkembangan otak janin

Ikan merupakan sumber protein berkualitas tinggi yang penting bagi pertumbuhan janin, termasuk perkembangan otaknya. Protein diperlukan untuk membangun jaringan tubuh, termasuk otak. Namun, yang membuat ikan lebih istimewa adalah kandungan asam lemak omega-3, terutama docosahexaenoic acid (DHA), yang sangat dibutuhkan oleh otak janin.

DHA merupakan komponen utama dari jaringan otak dan retina. Selama trimester ketiga kehamilan, otak janin berkembang sangat pesat, dan kebutuhan DHA meningkat tajam. Dengan mengonsumsi ikan secara teratur, Bunda dapat membantu memastikan bahwa Si Kecil mendapatkan jumlah DHA yang cukup untuk mendukung perkembangan otaknya secara optimal.

Kandungan gizi ikan yang bagus untuk perkembangan otak janin dan rekomendasinya

Beberapa jenis ikan memiliki kandungan gizi yang sangat baik untuk perkembangan otak janin. Berikut adalah beberapa ikan yang direkomendasikan:

1. Tuna

Tuna adalah salah satu jenis ikan yang kaya akan DHA dan EPA, dua jenis asam lemak omega-3 yang penting untuk perkembangan otak. Tuna juga mengandung protein yang tinggi, vitamin D, dan selenium, yang semuanya bermanfaat bagi kesehatan Bunda dan perkembangan Si Kecil. Namun, penting untuk memilih tuna yang rendah merkuri dan mengonsumsinya dalam jumlah yang wajar.

2. Salmon

Salmon adalah ikan yang sangat baik untuk dikonsumsi selama kehamilan karena kandungan DHA-nya yang tinggi. Salmon juga kaya akan vitamin D, yang membantu penyerapan kalsium dan mendukung perkembangan tulang Si Kecil. Selain itu, salmon adalah sumber protein yang sangat baik dan rendah merkuri, menjadikannya pilihan yang aman untuk Bunda.

3. Sarden

Sarden merupakan ikan yang kaya akan omega-3, vitamin B12, dan kalsium. Ikan ini juga rendah merkuri, sehingga aman untuk dikonsumsi selama kehamilan. Sarden yang dikonsumsi secara teratur dapat membantu memastikan Bunda dan Si Kecil mendapatkan asupan nutrisi yang dibutuhkan untuk perkembangan otak yang optimal.

Tips pilih ikan yang bebas merkuri

Meskipun ikan sangat bermanfaat, Bunda juga perlu berhati-hati dalam memilih ikan yang akan dikonsumsi. Merkuri adalah salah satu kontaminan yang dapat ditemukan dalam ikan, dan paparan merkuri yang tinggi dapat berdampak negatif pada perkembangan otak janin.

Berikut beberapa tips untuk memilih ikan yang bebas merkuri:

• Pilih ikan yang rendah merkuri: Ikan seperti salmon, sarden, dan tuna (terutama tuna kaleng) cenderung memiliki kadar merkuri yang lebih rendah. Hindari ikan predator besar seperti hiu, ikan pedang, dan king mackerel, yang cenderung mengandung merkuri lebih tinggi.
• Batasi konsumsi ikan tertentu: Meskipun ikan seperti tuna bermanfaat, batasi konsumsinya hingga 2-3 porsi per minggu untuk mengurangi risiko paparan merkuri.
• Pilih sumber ikan yang terpercaya: Pastikan Bunda membeli ikan dari sumber yang terpercaya yang menjamin kualitas dan kebersihan produk mereka.

Dengan memperhatikan jenis ikan yang dikonsumsi dan memastikan asupannya dalam batas yang aman, Bunda dapat memberikan nutrisi terbaik bagi perkembangan otak Si Kecil tanpa khawatir akan risiko merkuri. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi mengenai jenis ikan yang terbaik untuk kehamilan Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!