sign up SIGN UP search

kehamilan

Kaki Bengkak Ibu Hamil Normal atau Tanda Preeklamsia, Ini Bedanya

Annisa Karnesyia   |   Haibunda Kamis, 24 Oct 2019 08:00 WIB
Kaki bengkak pada ibu hamil bisa disebabkan preeklamsia atau perubahan hormon yang merupakan kondisi normal. Ini cara membedakannya, Bun. caption
Jakarta -

Preeklamsia merupakan penyebab kematian pada ibu hamil. Tak jarang kondisi ini membuat sebagian besar ibu takut.

Di Indonesia, preeklamsia berat dan eklampsia merupakan penyebab kematian ibu dengan prevalensi sekitar 1,5 - 25 persen dan kematian bayi dengan prevalensi 45 - 50 persen. Menurut dr.Boy Abidin, SpOG, dari pengertian bahasa latin, preeklamsia artinya sebelum kejang. Kalau sudah kejang akan meningkatkan tekanan darah, biasanya meningkat pada kehamilan di atas 20 minggu (5 bulan).

"Kalau ibu hamil periksa ke dokter kandungan, selain ditimbang, salah satu yang penting di cek adalah tekanan darahnya. Tekanan darah normal di bawah sekitar 120/80 mmHg," ujar Boy dalam acara Dr.Oz Indonesia di Trans TV.

Kalau sudah 140/90 mmHg disebut preeklamsia ringan. Gejalanya nyeri kepala, nyeri di ulu hati, dan ada bengkak di kaki. Sedangkan, preeklamsia berat, tekanan darah di atas 160/110 mmHg. Gejalanya gangguan penglihatan, sesak napas, mual muntah, nyeri di ulu hati, gangguan ginjal, gangguan fungsi buang air, dan bengkak kaki hebat.

Jika sudah terjadi preeklamsia berat, ibu hamil harus melahirkan bayi berapapun usia kandungannya. Pembengkakan merupakan gejala umum pada preeklamsia. Lalu, apakah kaki bengkak merupakan tanda pasti ibu mengalami preeklamsia?

Ilustrasi kaki bengkakIlustrasi kaki bengkak/ Foto: iStock


Dalam kesempatan yang sama, dr.Reisa Broto Asmoro mengatakan, pembengkakan wajar dialami ibu saat hamil. Biasanya terjadi karena perubahan hormon, Bun.

"Jadi pada saat hamil, memang dilepaskan hormon-hormon yang memicu tubuh menahan lebih banyak cairan dan garam, " kata Reisa.

Tapi, tidak semua kaki bengkak adalah gejala preeklamsia ya, Bun. Kata Boy, salah satu yang membedakan adalah kenaikan tekanan darah dan protein tubuh.

"Kalau bengkak kaki tidak disertai peningkatan tekanan darah dan tidak ada protein yang keluar melalui urine, itu bukan preeklamsia. Jadi, harus kita lihat, tidak hanya bengkak kakinya saja," papar Boy.

Mengutip WebMD, pada preeklamsia, pembengkakan terjadi tiba-tiba dan berlebihan. Pembengkakan yang parah disertai dengan gejala lain.

Gejala ini seperti sakit perut, sakit kepala, buang air kecil yang jarang, mual dan muntah, atau perubahan penglihatan. Bila Bunda mengalami ini, sebaiknya segera konsultasi ke dokter ya.

Bunda, simak juga penyebab utama terjadinya preeklamsia di video berikut:


[Gambas:Video Haibunda]

(ank/rdn)
kehamilan
Kehamilan Trimester 2 Ketahui perkembangan kehamilan Trimester 2 setiap minggu. Cek Yuk arrow-right
Share yuk, Bun!
BERSAMA DOKTER & AHLI
Bundapedia
Ensiklopedia A-Z istilah kesehatan terkait Bunda dan Si Kecil
Rekomendasi
Menanti kelahiran Si Kecil dengan arti nama bayi yang pas untuknya nanti hanya di Aplikasi HaiBunda!
ARTIKEL TERBARU
  • Video
detiknetwork

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Ikuti perkembangan kehamilan Bunda setiap minggunya di Aplikasi HaiBunda yuk, Bun!