HaiBunda

KEHAMILAN

Mengenal Penyebab dan Gejala Prostatitis yang Bisa Ganggu Kesuburan Ayah

Nurul Jasmine Fathia   |   HaiBunda

Jumat, 16 Aug 2024 22:20 WIB
Ilustrasi Kesuburan Pria/ Foto: Getty Images/iStockphoto/ArLawKa AungTun

Kesuburan pada pria dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah kesehatan prostat. Prostat adalah kelenjar kecil yang terletak di bawah kandung kemih pria dan memiliki peran penting dalam sistem reproduksi. 

Ketika terjadi gangguan pada prostat, seperti peradangan yang dikenal sebagai prostatitis, hal ini bisa berdampak pada kesuburan. Prostatitis merupakan kondisi yang cukup umum namun sering kali diabaikan. Padahal, dampaknya bisa cukup serius bila tidak ditangani dengan tepat, Bunda.

Prostatitis dapat menimbulkan berbagai gejala yang mengganggu, mulai dari nyeri hingga masalah saat buang air kecil. Selain itu, prostatitis juga bisa memengaruhi produksi dan kualitas sperma, yang pada akhirnya dapat mengganggu kesuburan. 


Apa itu prostatitis?

Dikutip dari Mayo Clinic, prostatitis adalah peradangan atau infeksi pada kelenjar prostat yang dapat menyebabkan berbagai gejala, seperti nyeri di area panggul, masalah buang air kecil, dan gangguan seksual. Kondisi ini dapat dialami oleh pria dari berbagai usia, meskipun lebih umum terjadi pada pria di bawah usia 50 tahun. 

Secara umum, prostatitis terbagi menjadi beberapa jenis, yakni:

  • Prostatitis bakteri akut (acute bacterial prostatitis), yakni infeksi bakteri pada prostat yang biasanya disertai gejala secara tiba-tiba dan parah.
  • Prostatitis bakteri kronis (chronic bacterial prostatitis), yaitu infeksi bakteri yang berlangsung lama atau berulang yang biasanya disertai gejala tidak terlalu parah.
  • Prostatitis kronis/sindrom nyeri panggul kronis adalah nyeri panggul yang berlangsung lama atau berulang dan gejala saluran kemih tanpa adanya infeksi
  • Prostatitis inflamasi asimtomatik (asymptomatic inflammatory prostatitis), yakni tanda-tanda prostat yang meradang tanpa gejala

Penyebab prostatitis

Prostatitis bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Berikut ini telah HaiBunda rangkum beberapa hal yang bisa menyebabkan prostatitis:

1. Infeksi bakteri

Prostatitis bakteri akut sering kali disebabkan oleh infeksi bakteri yang menyebar ke prostat melalui uretra. Bakteri seperti E. Coli atau Proteus adalah penyebab umumnya. 

Infeksi prostatitis dapat terjadi akibat hubungan seksual tanpa kondom atau melalui aliran balik urine ke dalam prostat. Bakteri yang masuk ke prostat dapat menyebabkan peradangan yang cepat dan menimbulkan gejala yang tiba-tiba.

Prostatitis bakteri kronis, di sisi lain, sering disebabkan oleh infeksi bakteri yang berulang atau tidak sepenuhnya sembuh setelah pengobatan awal. Bakteri yang bersembunyi di dalam jaringan prostat dapat menyebabkan peradangan yang berlangsung lama, sehingga memengaruhi fungsi prostat dan produksi sperma.

2. Masalah saraf

Prostatitis juga bisa disebabkan karena masalah pada saraf di sekitar area panggul. Saraf yang terganggu atau 'saraf kejepit' dapat menyebabkan peradangan atau nyeri pada prostat.

Kondisi ini sering kali terkait dengan prostatitis kronis atau sindrom nyeri panggul kronis, di mana tidak ditemukan bakteri sebagai penyebab. Saraf yang terganggu bisa menjadi pemicu peradangan yang berkelanjutan dan menyebabkan gejala kronis.

Faktor-faktor seperti stres, cedera fisik, atau operasi di area panggul dapat memperburuk masalah saraf ini. Ketika saraf tidak berfungsi dengan baik, aliran darah ke prostat juga bisa terganggu, sehingga memperparah kondisi peradangan.

3. Gangguan imun

Pada beberapa kasus, prostatitis dapat dipicu oleh gangguan sistem kekebalan tubuh. Dalam situasi ini, tubuh menyerang jaringan prostat sendiri sebagai bagian dari respons autoimun. Prostatitis jenis ini juga lebih sering terjadi pada prostatitis kronis dan tidak terkait dengan infeksi bakteri.

Kondisi autoimun dapat terjadi disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk genetik dan paparan lingkungan tertentu. Ketika sistem kekebalan tubuh menyerang prostat, ini dapat menyebabkan peradangan yang berlangsung lama dan sulit diobati dengan antibiotik.

Ilustrasi Kesuburan Pria/ Foto: iStock

Gejala prostatitis

Porstatitis biasanya diawali dengan munculnya beberapa gejala. Berikut telah dirangkum beberapa gejala prostatitis dilansir dari laman resmi Cleveland Clinic:

1. Nyeri di area panggul

Nyeri adalah gejala utama dari prostatitis, dan biasanya dirasakan di area panggul, perut bagian bawah, punggung bawah, atau bahkan di area kemaluan. Nyeri ini bisa terjadi terus-menerus atau hanya muncul saat buang air kecil dan ejakulasi. Pada kasus prostatitis bakteri akut, nyeri bisa sangat tajam dan intens.

Pada prostatitis kronis, nyeri cenderung lebih ringan namun konstan dan bisa berlangsung selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun. Nyeri ini sering kali diperparah saat duduk terlalu lama atau melakukan aktivitas fisik tertentu.

2. Masalah buang air kecil

Pria dengan prostatitis sering mengalami masalah saat buang air kecil, seperti sering ingin buang air kecil, rasa tidak tuntas setelah buang air kecil, atau aliran urine yang lemah. Pada prostatitis bakteri akut, gejala ini bisa muncul dengan sangat cepat dan disertai dengan demam atau menggigil.

Sedangkan pada prostatitis kronis, masalah buang air kecil mungkin tidak terlalu parah, namun tetap mengganggu dan bisa mempengaruhi kualitas hidup. Gejala dapat datang dan pergi, dan sering kali diperburuk oleh stres atau kondisi kesehatan lainnya.

3. Gangguan seksual

Prostatitis yang memengaruhi fungsi seksual dapat menyebabkan disfungsi ereksi, nyeri saat ejakulasi, atau penurunan libido. Gejala tak hanya mengganggu hubungan intim tapi juga bisa memengaruhi kualitas hidup secara keseluruhan. Pada prostatitis bakteri akut, gangguan seksual dapat terjadi secara tiba-tiba dan disertai dengan gejala lainnya.

Sementara pada prostatitis kronis, gangguan seksual mungkin berkembang secara perlahan dan sering kali sulit untuk diobati. Pria dengan prostatitis kronis mungkin juga mengalami rasa tidak nyaman setelah ejakulasi, yang bisa bertahan selama beberapa jam atau lebih lama.

Komplikasi prostatitis

Prostatitis yang tidak diobati dapat menyebabkan komplikasi serius, termasuk abses prostat, infeksi yang menyebar ke organ lain, atau masalah kesuburan. Abses prostat adalah kondisi di mana terbentuk kantong nanah di dalam prostat akibat infeksi yang parah. Kondisi ini memerlukan penanganan medis segera karena bisa menyebabkan sepsis, yaitu infeksi yang menyebar ke seluruh tubuh dan bisa mengancam nyawa.

Pada prostatitis kronis, peradangan yang terus-menerus dan kerusakan jaringan prostat pada akhirnya bisa memengaruhi kualitas sperma dan kesuburan. Pria dengan prostatitis kronis juga mungkin mengalami gangguan emosional seperti depresi atau kecemasan akibat gejala yang berkepanjangan dan dampaknya terhadap kehidupan sehari-hari.

Diagnosis prostatitis

Diagnosis prostatitis biasanya dilakukan melalui pemeriksaan fisik, analisis urine, dan pemeriksaan darah untuk mencari tanda-tanda infeksi atau peradangan. Dokter juga dapat melakukan pemeriksaan digital rektal (DRE) untuk merasakan adanya pembengkakan atau kelembutan pada prostat. Pemeriksaan ini membantu menentukan apakah prostatitis bersifat akut, kronis, atau non-bakteri.

Selain itu, tes tambahan seperti ultrasonografi (USG) atau MRI mungkin diperlukan untuk menilai kondisi prostat, terutama jika terdapat komplikasi seperti abses atau penyebaran infeksi. Hasil dari berbagai tes ini akan membantu dokter dalam merencanakan pengobatan yang tepat.

Pengobatan prostatitis

Pengobatan prostatitis bergantung pada penyebab dan jenisnya. Untuk prostatitis bakteri, antibiotik adalah pilihan utama dan biasanya diberikan selama beberapa minggu. 

Namun, pada kasus prostatitis kronis atau non-bakteri, pengobatan bisa lebih kompleks, misalnya melibatkan penggunaan obat anti-inflamasi, alpha-blocker untuk membantu relaksasi otot prostat, dan terapi fisik untuk mengurangi nyeri panggul.

Selain obat-obatan, perubahan gaya hidup juga penting dalam pengelolaan prostatitis. Menghindari makanan pedas, kafein, dan alkohol, serta meningkatkan asupan air putih dapat membantu mengurangi gejala. Beberapa pria mungkin juga memerlukan terapi psikologis untuk mengatasi dampak emosional dari prostatitis kronis.

Cara mencegah prostatitis

Terdapat beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah prostatitis, di antaranya:

1. Menjaga kebersihan

Menjaga kebersihan area genital adalah langkah penting dalam mencegah infeksi yang dapat menyebabkan prostatitis. Ayah sebaiknya mencuci area genital secara rutin dengan sabun lembut, terutama setelah berhubungan seksual atau setelah berkeringat banyak. 

Penggunaan kondom juga sangat disarankan untuk mencegah penyebaran bakteri atau virus yang dapat menyebabkan infeksi pada prostat. Selain itu, seorang suami juga harus memastikan bahwa mereka selalu mengosongkan kandung kemih sepenuhnya saat buang air kecil untuk mencegah urine tertinggal di uretra, yang dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri.

2. Hindari duduk terlalu lama

Duduk dalam waktu yang lama, terutama di permukaan yang keras, dapat memberikan tekanan pada prostat dan memicu peradangan. Pria yang bekerja di meja atau mengemudi dalam waktu lama disarankan untuk berdiri dan bergerak secara berkala untuk mengurangi tekanan pada prostat. Penggunaan bantal duduk khusus juga bisa membantu mengurangi risiko.

Selain itu, olahraga ringan seperti berjalan atau bersepeda dengan posisi yang benar dapat membantu menjaga kesehatan prostat. Tapi ingat ya, hindari kegiatan yang memberikan tekanan berlebihan pada prostat, seperti bersepeda dengan sadel yang sempit atau keras.

3. Konsumsi makanan sehat

Diet yang sehat dan seimbang dapat membantu mencegah prostatitis. Mengonsumsi makanan tinggi antioksidan, seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian, dapat membantu melawan peradangan. Lemak sehat dari ikan, kacang-kacangan, dan minyak zaitun juga dapat memberikan perlindungan tambahan terhadap peradangan prostat.

Sebaliknya, hindari makanan yang dapat memicu peradangan, seperti makanan olahan, gula berlebih, dan lemak trans. Bila seseorang memiliki riwayat prostatitis atau gejala peradangan prostat, maka ia harus mempertimbangkan menghentikan konsumsi kafein dan alkohol, yang bisa memperburuk gejala.

Prostatitis adalah kondisi yang dapat berdampak signifikan pada kualitas hidup Ayah, terutama terkait dengan kesuburan dan kesehatan seksual. Penting bagi Ayah untuk mengenali gejala prostatitis sejak dini dan mencari perawatan medis yang tepat. Melalui penanganan yang tepat, sebagian besar kasus prostatitis dapat dikontrol dan komplikasi serius dapat dihindari.

"Seorang pria harus memeriksakan kondisinya ke dokter bila mengalami gejala prostatitis. Terkadang, gejala ini dapat menandakan kondisi lain yang lebih serius, termasuk kanker prostat. Selain itu, mendapatkan perawatan untuk prostatitis dapat membantu mencegah komplikasi termasuk disfungsi seksual dan masalah kesuburan," kata dokter spesialis uroginekologi, Alexandra Dubinskaya, MD, dikutip dari Very Well Health.

Semoga informasi ini bermanfaat ya!

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(ank/ank)

Simak video di bawah ini, Bun:

5 Tips Menjaga Kualitas Sperma, Peluang Hamil Bisa Meningkat

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Potret Fay Nabila, Mantan Dancer Cilik yang Kini Tengah Jalani LDR dengan Suami

Mom's Life Amira Salsabila

300 Nama Yunani Aesthetic untuk Anak Laki-laki dan Artinya yang Unik & Elegan

Nama Bayi Annisya Asri Diarta

5 Potret Rumah Aghniny Haque bertema Minimalis, Dapurnya Idaman Banget

Mom's Life Nadhifa Fitrina

10 Obat Anak untuk Mengatasi Susah Buang Air Besar

Rekomendasi Produk Asri Ediyati

5 Gaya Artis saat Jadi Ibu Pejabat Dampingi Suami Bekerja

Mom's Life & Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Dikira Sakit Perut Biasa, Bunda Ini Lahiran Mendadak Tanpa Sadar Hamil saat Liburan di Kanada

Potret Fay Nabila, Mantan Dancer Cilik yang Kini Tengah Jalani LDR dengan Suami

300 Nama Yunani Aesthetic untuk Anak Laki-laki dan Artinya yang Unik & Elegan

10 Obat Anak untuk Mengatasi Susah Buang Air Besar

5 Gaya Artis saat Jadi Ibu Pejabat Dampingi Suami Bekerja

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK