Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Benang IUD Terasa saat Berhubungan Intim, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Nanie Wardhani   |   HaiBunda

Jumat, 30 Aug 2024 21:20 WIB

Asian young girl feel angry boyfriend having conflict domestic problem. New marriage man and woman feel heartbroken for quarrel conflict while sit on bed in bedroom. Family problem-separation concept.
Benang IUD Terasa saat Berhubungan Intim, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya/Foto: Getty Images/iStockphoto/Kiwis
Jakarta -

Menggunakan alat kontrasepsi intrauterine device atau (IUD) menjadi pilihan populer bagi banyak perempuan karena efektivitasnya yang tinggi dan durasi penggunaannya yang panjang.

Namun, beberapa Bunda mungkin mengalami ketidaknyamanan saat berhubungan intim akibat benang IUD yang terasa oleh pasangan. Situasi ini tentu saja dapat menimbulkan kekhawatiran dan kebingungan mengenai apa yang harus dilakukan selanjutnya.

Menurut penelitian yang dipublikasikan di Journal of Contraception, sekitar 2-5 persen pengguna IUD melaporkan bahwa pasangannya dapat merasakan benang IUD selama hubungan intim. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor yang perlu dipahami lebih lanjut agar Bunda dapat menikmati hubungan intim dengan nyaman.

Penyebab benang IUD terasa saat berhubungan intim

Ada beberapa penyebab mengapa benang IUD bisa terasa oleh pasangan saat berhubungan intim. Beberapa di antaranya adalah berikut ini, seperti dilansir dari berbagai sumber:

  1. Panjang benang IUD kurang pas

    Jika benang IUD terlalu panjang, ada kemungkinan benang tersebut akan berada di area yang mudah terjangkau saat berhubungan intim. Dokter biasanya memotong benang IUD agar hanya sedikit menjulur keluar dari leher rahim, namun terkadang panjangnya bisa bervariasi.
  2. Posisi IUD yang tidak optimal

    Kadang-kadang, IUD bisa bergeser dari posisi idealnya di dalam rahim, sehingga membuat benang terasa lebih panjang atau lebih menonjol. Hal ini bisa terjadi karena kontraksi rahim, olahraga yang intens, atau faktor lainnya yang mempengaruhi posisi IUD.
  3. Benang terlipat atau tersangkut

    Benang IUD yang terlipat atau tersangkut pada bagian tertentu bisa menyebabkan sensasi yang tidak biasa saat berhubungan intim. Benang yang tidak terpotong dengan benar atau terlalu kaku juga bisa menyebabkan ketidaknyamanan ini.

Cara mengatasi benang IUD yang terasa saat berhubungan intim

Jika Bunda atau pasangan merasakan ketidaknyamanan karena benang IUD, ada beberapa langkah yang bisa diambil untuk mengatasinya:

  1. Konsultasi dengan dokter

    Langkah pertama yang paling disarankan adalah konsultasi dengan dokter kandungan. Dokter dapat memeriksa posisi IUD dan memotong benang jika diperlukan untuk mencegah benang terasa saat berhubungan intim. Pemeriksaan ini penting untuk memastikan bahwa IUD tetap berfungsi dengan baik dan tidak menimbulkan risiko kesehatan.
  2. Periksa posisi IUD secara rutin

    Pastikan Bunda melakukan pemeriksaan rutin ke dokter kandungan untuk memastikan bahwa IUD berada dalam posisi yang tepat. Pemeriksaan rutin ini bisa membantu mengidentifikasi masalah lebih awal dan mencegah ketidaknyamanan lebih lanjut.
  3. Gunakan bantuan pelumas

    Penggunaan pelumas bisa mengurangi gesekan yang mungkin membuat benang IUD terasa lebih jelas saat berhubungan intim. Pelumas juga bisa membantu mengurangi iritasi pada jaringan sekitar yang mungkin menyebabkan benang terasa lebih menonjol.
  4. Mencari posisi yang nyaman

    Beberapa pasangan menemukan bahwa mengubah posisi saat berhubungan intim dapat membantu mengurangi kemungkinan benang IUD terasa. Bunda dan pasangan bisa bereksperimen dengan berbagai posisi untuk menemukan yang paling nyaman dan minim ketidaknyamanan.

Kapan harus mengganti IUD?

Jika Bunda merasa bahwa IUD menyebabkan ketidaknyamanan yang signifikan, mungkin ini saatnya untuk mempertimbangkan opsi kontrasepsi lain. Ada banyak pilihan yang tersedia, termasuk pil, suntik, atau implan, yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi Bunda. Keputusan untuk mengganti metode kontrasepsi harus didiskusikan dengan dokter untuk memastikan bahwa pilihan yang diambil sesuai dengan kondisi kesehatan dan kebutuhan Bunda.

Menghadapi ketidaknyamanan dengan bijak

Ketidaknyamanan akibat benang IUD yang terasa saat berhubungan intim bukanlah sesuatu yang jarang terjadi, dan juga penting bagi Bunda untuk tidak merasa khawatir berlebihan. Komunikasi yang terbuka dengan pasangan dan dokter kandungan adalah kunci untuk menemukan solusi yang tepat dan memastikan bahwa alat kontrasepsi yang digunakan bekerja dengan efektif tanpa mengganggu kualitas kehidupan intim Bunda dan pasangan.

Benang IUD yang terasa saat berhubungan intim bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk panjang benang yang kurang tepat atau posisi IUD yang bergeser. Namun, dengan konsultasi dan perawatan yang tepat, Bunda bisa mengatasi masalah ini dan tetap menggunakan IUD sebagai metode kontrasepsi yang efektif. Jangan ragu untuk berbicara dengan dokter jika mengalami ketidaknyamanan agar solusi terbaik dapat ditemukan.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda