Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Rifky Balweel & Biby Alraen Bersyukur Promil Berjalan Lancar, Kini Siap Jalani Embrio Transfer

Nurul Jasmine Fathia   |   HaiBunda

Minggu, 25 Aug 2024 17:15 WIB

Ilustrasi wanita dirawat di rumah sakit atau BPJS Kesehatan
Rifky Balweel & Biby Alraen Bersyukur Promil Berjalan Lancar, Kini Siap Jalani Embrio Transfer/Foto: Instagram @bibyalraen13

Menjalani program bayi tabung sudah banyak dilakukan oleh pasangan yang mengalami kesulitan untuk mendapatkan kehamilan secara alami. Salah satu pasangan yang menjalani program ini adalah Rifky Balweel dan sang istri Biby Alraen.

Rifky dan Biby diketahui sudah cukup lama menjalani proses ini dan ternyata promil mereka berjalan lancar, Bun. Kini, Rifky dan Biby sudah siap menghadapi proses embrio transfer.

Lantas, bagaimana ya kisah lengkap proses IVF yang dijalani pasangan ini? Simak kisahnya pada artikel berikut ini ya, Bunda.

Sel telur sudah diambil sejak Februari

Program kehamilan melalui prosedur IVF memang sudah direncanakan oleh Rifky dan Biby sejak akhir tahun 2023. Keputusan ini diambil setelah keduanya merasa sudah siap untuk menambah momongan lagi.

Proses IVF ini mulai dijalani Biby sejak awal tahun dan dibulan Februari Biby sudah menjalani sebuah prosedur yang disebut OPU atau pengambilan sel telur. Dari proses ini diketahui terdapat 18 sel telur yang diambil dan 15 sel telur yang siap menjadi embrio.

“Allhamdulillah ini hasil OPU kemaren total 18 sel telur. Hari ini dikabarin kalo total sel telur yang bagus dari 17 sel telur yang dikawinkan dengan cara imsi ada 15 bakal calon embrionya,” tulis Biby pada Instagram story di akunnya @bibyalraen13.

Tinggal menunggu proses embrio transfer

Beberapa bulan berselang setelah proses OPU, Rifky kembali membagikan kabar tentang promil yang sedang ia dan sang istri jalani. Ia mengatakan bahwa promil yang dijalani sudah terbilang sukses dan terdapat 5 embrio yang sudah disimpan.

“Allhamdulillah udah jadi 5 embrio, udah di tes juga cewek atau cowok,” tutur Rifky saat diwawancarai oleh Insert Live.

Meski embrio sudah siap dan sudah diketahui jenis kelaminnya, saat ini Rifky dan Biby masih menunda untuk melakukan embrio transfer. Bukan tanpa alasan proses ini ditunda karena menunggu kondisi fisik Biby benar-benar siap 100 persen. Namun, keduanya sepakat untuk melakukan embrio transfer paling lambat di akhir tahun 2024.

“Insya Allah paling telat akhir tahun sih, doain aja,” tutup Rifky. 

Proses embrio transfer yang akan dijalani oleh Biby di akhir tahun nanti sejatinya adalah proses yang paling penting dalam program bayi tabung. Lantas, seperti apa ya proses embrio transfer tersebut? Simak jawabannya pada halaman berikutnya ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!


MENGENAL TAHAPAN EMBRIO TRANSFER DALAM BAYI TABUNG

Ilustrasi wanita dirawat di rumah sakit atau BPJS Kesehatan

Foto: Getty Images/iStockphoto/Amorn Suriyan

Bagaimana prosedur embrio transfer dalam IVF?

Proses embrio transfer merupakan tahap akhir dari rangkaian prosedur IVF yang bertujuan menempatkan embrio yang telah berkembang di luar tubuh ke dalam rahim wanita. Setelah proses pembuahan berhasil dilakukan di laboratorium dan embrio dinyatakan siap, embriologis akan memilih embrio terbaik untuk ditransfer. 

Embrio kemudian dimasukkan ke dalam rahim Bunda menggunakan kateter khusus yang dimasukkan melalui leher rahim. Proses ini umumnya tidak menyakitkan dan hanya membutuhkan waktu beberapa menit.

Setelah embrio ditransfer, Bunda diminta untuk beristirahat sejenak untuk memberi kesempatan embrio menempel pada dinding rahim. Selama beberapa hari berikutnya, Bunda akan diberikan obat hormonal untuk membuat lingkungan rahim menjadi lebih optimal bagi perkembangan embrio. 

Alasan Ayah Antar Anak Sekolah

Jika embrio berhasil menempel dan berkembang, maka proses ini akan berlanjut menjadi kehamilan. Tes kehamilan boleh dilakukan sekitar 10-14 hari setelah transfer embrio untuk memastikan apakah IVF berhasil atau tidak.

Persiapan sebelum embrio transfer 

Sebelum menjalani proses embrio transfer pada IVF, ada beberapa persiapan penting yang perlu dilakukan oleh wanita untuk meningkatkan peluang keberhasilan. Pertama, Bunda biasanya akan diberikan obat-obatan hormonal, seperti estrogen dan progesteron untuk mempersiapkan lapisan rahim agar siap menerima embrio. 

Obat-obatan ini membantu menebalkan endometrium, sehingga menciptakan lingkungan yang optimal bagi embrio untuk menempel dan berkembang. Dokter akan memantau ketebalan dan kondisi endometrium melalui pemeriksaan ultrasound secara berkala untuk memastikan bahwa rahim siap untuk transfer embrio.

Selain itu, persiapan mental dan fisik juga sangat penting karena kondisi tubuh yang prima dapat mempengaruhi hasil transfer embrio. Beberapa hari sebelum transfer, disarankan untuk menghindari aktivitas fisik yang berat dan menjaga hidrasi tubuh dengan baik. 

Pada hari transfer, Bunda mungkin diminta untuk datang dengan kandung kemih yang agak penuh karena hal ini dapat membantu dokter dalam memandu kateter ke dalam rahim dengan lebih mudah selama prosedur. Dukungan emosional dari pasangan atau keluarga juga bisa menjadi faktor penting dalam persiapan ini.

Nah, Bunda itulah sedikit tentang proses embrio transfer yang akan dijalani Biby Alraen. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Bunda ya!

Saksikan juga video tentang hukum bayi tabung menurut Islam:

[Gambas:Video Haibunda]




(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda