HaiBunda

KEHAMILAN

Mengenal Fertilisasi dan Proses Terjadinya Kehamilan

Melly Febrida   |   HaiBunda

Minggu, 08 Sep 2024 21:55 WIB
Fertilisasi/ Foto: Getty Images/Nadzeya Haroshka

Kata fertilisasi atau pembuahan, sering disebut dalam proses terjadinya kehamilan. Apalagi fertilisasi ini fundamental dalam proses reproduksi. Agar tak salah paham, yuk lebih mengenal apa itu fertilisasi dan proses terjadinya kehamilan.

Banyak kesalahpahaman tentang pembuahan atau fertilisasi dan kehamilan. Orang juga belum mengerti bagaimana dan di mana proses fertilisasi terjadi, atau apa yang terjadi saat embrio berkembang. 

Apa itu fertilisasi?

Dilansir What to Expect, fertilisasi atau pembuahan adalah kondisi ketika sperma bergabung dengan sel telur untuk membentuk satu sel. Ini merupakan satu langkah pertama menuju kehamilan, tetapi ada lebih banyak rintangan yang harus dilewati agar bisa bersatu dan membentuk embrio baru.


Dalam proses fertilisasi, sperma pria berperan dalam memberikan setengah materi genetik, sedangkan sel telur perempuan menyediakan setengah lainnya. 

Proses fertilisasi pada manusia

Proses fertilisasi pada manusia dimulai dengan ovulasi. Pada ovulasi itu, ovarium melepaskan sel telur dan masuk ke dalam tuba falopi. 

Baca Juga : Fertilisasi

Pada fertiliasi, sperma dan sel telur bertemu akan membentuk embrio. Pada saat sperma dan sel telur bertemu, proses yang sangat kompleks dimulai, membran sperma menembus membran sel telur, yang memungkinkan kedua inti sel ini bersatu. 

Setelah bergabung, maka dimulailah pembentukan embrio. Embrio ini kemudian akan membelah dan berkembang selama beberapa hari sebelum siap untuk tahap selanjutnya, yaitu implantasi, memulai tahap awal kehamilan.

Mengenal fertilisasi buatan

Fertilisasi tidak hanya terjadi secara alami. Salah satu macam fertilisasi buatan yang paling dikenal adalah In Vitro Fertilization (IVF).  

Fertilisasi buatan sering digunakan sebagai solusi bagi pasangan yang mengalami kesulitan untuk hamil. Sperma tetap harus membuahi sel telur. Namun, pada proses IVF ini sel sperma dan sel telur dipertemukan di luar tubuh atau laboratorium. 

Setelah pembuahan terjadi, penyedia layanan kesehatan menempatkan embrio yang telah terbentuk di dalam rahim untuk implantasi.

Proses fertilisasi buatan

Pada proses fertilisasi buatan ini terdapat beberapa langkah penting. Pertama, ovarium akan distimulasi untuk menghasilkan beberapa sel telur sekaligus. Setelah itu, sel telur diambil dari ovarium dan dicampurkan dengan sperma di laboratorium. 

Berdasarkan prosesnya, ada bermacam-macam fertilisasi yakni internal maupun eksternal. Fertilisasi internal adalah istilah yang digunakan ketika fertilisasi terjadi di dalam tubuh perempuan, namun pada fertilisasi buatan, proses ini dilakukan di luar tubuh.

Setelah embrio terbentuk, dokter akan mentransfernya kembali ke dalam rahim untuk menunggu proses implantasi.

Apa yang terjadi jika fertilisasi tidak berhasil?

Proses fertilisasi tak selalu berhasil.  Jika sel telur gagal bertemu dengan sperma maka fertilisasi tidak berhasil. Ini bisa terjadi dalam proses fertilisasi alami maupun buatan. 

Tahap ini tergolong dalam periode pramenstruasi ketika korpus luteum mengalami degenerasi karena pembuahan tidak terjadi. Kegagalan pembuahan menyebabkan siklus menstruasi dimulai lagi

Ini yang terjadi jika fertilisasi tidak berhasil

Ketika fertilisasi tidak berhasil, tubuh akan secara alami melepaskan sel telur yang tidak dibuahi. Ini merupakan proses yang normal dan terjadi setiap bulan jika tidak ada pembuahan. 

Dikutip dari laman Chop Edu, jika sel telur tidak dibuahi saat bergerak melalui tuba falopi menuju rahim, endometrium (lapisan rahim) akan terlepas dan melewati vagina (saluran tempat cairan keluar dari tubuh selama periode menstruasi, yang juga disebut jalan lahir). Ini suatu proses yang disebut menstruasi.

Kegagalan fertilisasi bisa terjadi karena berbagai faktor, termasuk kualitas sperma atau sel telur yang kurang optimal, atau masalah pada tuba falopi yang menghalangi sperma mencapai sel telur. Pada fertilisasi buatan, jika tidak ada embrio yang berhasil terbentuk atau jika embrio tidak berhasil diimplantasi ke dalam rahim, prosedur mungkin harus diulang.

Di mana proses fertilisasi terjadi?

Beberapa orang mengira pembuahan terjadi di dalam rahim. Padahal, fertilisasi terjadi di saluran tuba, yakni sebuah saluran sempit yang menghubungkan ovarium dengan rahim.

Sperma yang berhasil mencapai tuba falopi akan bertemu dengan sel telur yang telah dilepaskan selama ovulasi. Jika proses ini berhasil, zigot akan terbentuk dan mulai bergerak menuju rahim, tempat di mana ia akan menempel pada dinding rahim dan berkembang menjadi embrio.

Setiap sperma memiliki satu tujuan, bertemu dengan sel telur. Namun, untuk mencapai target, sel sperma harus menempuh perjalanan yang panjang dan berat.

Kapan waktu fertilisasi terjadi?

Proses pembuahan hanya dapat terjadi selama periode masa subur dalam beberapa hari ovulasi, yaitu beberapa hari sebelum sampai satu hari setelah berovulasi.

Waktu fertilisasi terjadi biasanya dalam periode ovulasi, yaitu sekitar 12-24 jam setelah ovarium melepaskan sel telur. Inilah masa subur perempuan, saat peluang fertilisasi sperma dan sel telur bertemu dan membentuk zigot berada pada puncaknya. 

Mengetahui waktu ovulasi dapat membantu pasangan yang ingin merencanakan kehamilan untuk meningkatkan peluang fertilisasi dan kehamilan.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(rap/rap)

Simak video di bawah ini, Bun:

Sulit Hamil karena Menstruasi Tidak Teratur, Benarkah?

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

5 Potret Before After Artis Sukses Turunkan Berat Badan, Aurel hingga Mahalini

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Apakah Sekali Berhubungan Intim Bisa Langsung Hamil?

Kehamilan Melly Febrida

5 Potret Cadmael Anak Chand Kelvin Sunat di Usia 2,5 Bulan, Bikin Kaget Netizen

Parenting Nadhifa Fitrina

5 Potret Joanna Alexandra Ajak Kekasih Ketemu Orang Tua & Quality Time Bareng Anak

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Curhat Pevita Pearce Ungkap Suka Duka Hidup Jauh dari Keluarga

Mom's Life Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

5 Potret Before After Artis Sukses Turunkan Berat Badan, Aurel hingga Mahalini

Apakah Sekali Berhubungan Intim Bisa Langsung Hamil?

5 Potret Cadmael Anak Chand Kelvin Sunat di Usia 2,5 Bulan, Bikin Kaget Netizen

20 Tanaman Hias Tahan Panas, Cocok untuk Outdoor

Curhat Pevita Pearce Ungkap Suka Duka Hidup Jauh dari Keluarga

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK