Hasil Test Pack Positif Palsu, Kenali 7 Penyebabnya dan Hal Perlu Bunda Lakukan

Test pack merupakan alat tes kehamilan yang mudah didapat dan praktis digunakan di rumah. Biasanya alat ini akan menampilkan hasil garis dua sebagai tanda test pack positif hamil. Namun hasil test pack positif hamil bisa salah artinya hasil test pack positif ternyata palsu.

Hal ini mungkin baru diketahui oleh Bunda setelah melakukan pemeriksaan ke dokter kandungan untuk cek apakah dia benar-benar hamil atau tidak.  

Test pack positif palsu sendiri merupakan kondisi ketika alat tes kehamilan menunjukkan dua garis biru atau positif hamil, tetapi sebenarnya tidak terjadi kehamilan. Banyak faktor yang menyebabkan hasil test pack positif palsu. Mulai dari cara pakai yang salah, hormon hingga konsumsi obat-obatan.  

Penyebab test pack positif palsu

Melansir dari laman WebMD, test pack bekerja dengan cara mendeteksi kadar hormon human chorionic gonadotropin (hCG) dalam urine maupun darah. Semakin bertambah usia kehamilan, semakin besar kadar hormon hCG yang terdeteksi.

Hormon hCG sendiri adalah hormon yang diproduksi saat hasil pembuahan berhasil berimplantasi atau menempel ke dinding rahim pada awal kehamilan.

Tapi, ada beberapa kemungkinan hasil test positif palsu. Artinya, meski hasilnya menunjukkan positif ternyata tidak hamil. Nah berikut penyebab test pack positif palsu dikutip Healthline.

1. Kesalahan dalam penggunaan test pack

Penggunaan test pack sering kali tidak sesuai instruksi. hasil test pack pun menunjukkan hasil positif palsu. Nah berikut kesalahan saat menggunakan test pack. 

• Pertama yang perlu Bunda diketahui penyebabnya adalah alat test pack sudah kedaluwarsa. Hal ini bisa terjadi jika hasil test pack positif palsu.
• Melakukan tes terlalu cepat setelah berhubungan seks, setelah aborsi, keguguran.
• Hasil test pack positif samar biasanya terjadi garis dua yang muncul pada test pack karena penguapan urine. Urine yang menguap akan menghasilkan  test pack positif samar sehingga hasilnya positif palsu.

2. Program kehamilan

Kemungkinan utama yang menyebabkan Bunda mendapati hasil test pack positif palsu itu karena baru saja menjalani program kehamilan dengan membutuhkan suntikan hormon hCG. Biasanya  hormon hCG tersebut dapat bertahan dalam darah dan urin hingga 60 hari. Durasi tersebut setiap orang bervariasi. Alhasil saat melakukan test pack hasilnya palsu.

3. Kehamilan kimiawi

Kehamilan kimiawi terjadi ketika peningkatan kadar hCG merupakan satu-satunya indikasi implantasi. Telur yang telah dibuahi dapat berkembang menjadi blastokista sekitar enam hari setelah implantasi. Namun, embrio tidak berkembang menjadi embrio, yang terjadi sekitar 12 hari setelah implantasi.Oleh karena itu, kehamilan kimiawi dalam bahasa sehari-hari dapat disebut sebagai keguguran dini. Hal ini seringkali disebabkan oleh kelainan kromosom. 

4. Kehamilan etopik

Kehamilan ektopik terjadi ketika sel telur yang telah dibuahi menempel dan tumbuh di luar rongga utama rahim. Kehamilan tidak dapat berlangsung karena tidak ada tempat untuk tumbuh atau berkembang di luar rahim. Kehamilan ektopik termasuk kondisi darurat yang perlu mendapatkan penanganan medis segera.

5. Kehamilan anggur

Kehamilan anggur terjadi ketika gamet manusia (sel telur dan sperma) tidak menyatu dengan benar saat pembuahan. Kehamilan ini biasanya ditandai dengan pendarahan vagina berwarna merah terang hingga cokelat tua. Mual dan muntah yang parah gumpalan jaringan seperti anggur yang dikeluarkan dari vagina, nyeri atau tekanan panggul. Kehamilan anggur dianggap jarang terjadi. Saat mengalami kehamilan ini harus melakukan perawatan medis.

6. Konsumsi obat-obatan

Biasanya kasus ini terjadi saat pasangan suami istri melakukan program kehamilan dan diberikan obat penambah kesuburan. Salah satu obat yang diberikan dapat memicu kadar hCG meningkat sehingga membantu folikel sel telur. Bisa juga konsumsi obat-obatan saat melakukan program penurunan berat badan yang meningkatkan kadar hCG. Hal itu juga bisa menyebabkan test pack menampilkan hasil positif palsu.

7. Kondisi medis tertentu

Pada kasus ini biasanya terjadi pada wanita yang memiliki masalah kesehatan tertentu. Seperti kista ovarium abses tubo-ovarium, adenomiosis. Orang yang mengalami perimenopause, menopause, atau pasca menopause juga mungkin mengalami peningkatan kadar hCG. Selain itu, ada kondisi tertentu, seperti infeksi saluran kemih (ISK), dapat mengganggu hasil tes urine. Hal ini biasanya disebabkan oleh peningkatan leukosit (sel darah putih), protein, atau darah dalam urine.

Ilustrasi Tes Kehamilan/ Foto: Getty Images/iStockphoto

Apa yang harus Bunda lakukan jika test pack positif palsu?

Jika Bunda mendapati hasil test pack positif palsu langsung datang ke dokter untuk melakukan pemeriksaan. Dokter biasanya akan menyarankan tes urine dan cek darah untuk memantau kadar hCG.  Bisa juga dokter akan menyarankan tindakan medis lainnya untuk mengetahui hasil test pack lebih akurat. 

Cara menggunakan test pack untuk hasil yang akurat

Buat Bunda yang ingin melakukan tes kehamilan agar hasilnya akurat simak tahapan berikut dikutip Clearandsimpletests. 

1. Cara menggunakan test pack strip

• Tempatkan strip tes secara lurus ke dalam sampel urine.
• Pastikan panah mengarah ke bawah
• Jangan biarkan urine berada di atas gris level maksimum.
• Biarkan strip di dalam urine selama 10 detik.
• Letakkan test pack di atas permukaan yang kering.
• Tunggu hingga warna muncul. Hasilnya bisa dilihat dalam waktu 40 detik. Namun untuk mengkonfirmasi hasil negatif diperlukan waktu reaksi selama 5 menit

2. Cara menggunakan test pack digital

Lalu untuk menggunakan test pack digital, caranya sama dengan test pack strip. Tempatkan test pack digital secara lurus ke dalam sampel urine.

3. Cara menggunakan pregnancy cassette test

Sementara untuk menggunakan Pregnancy Casette Test tidak sulit. Mengutip Accubiotech, berikut tahapannya:

• Tempatkan test pack pada permukaan yang bersih.
• Pegang penetes secara vertikal dan teteskan tiga tetes urine ke lubang spesimen.
• Tunggu hingga garis berwarna muncul.
• Hasilnya bisa terbaca setelah 3 menit.

Demikian penjelasan penyebab hasil test pack positif palsu sampai cara Bunda menggunakan test pack yang tepat dan akurat agar hasil test pack positif hamil. 

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!