
kehamilan
Kisah Bunda Jalani Kehamilan Langka, Melahirkan Anak Kembar dari Dua Rahim Berbeda
HaiBunda
Minggu, 08 Sep 2024 17:40 WIB

Seorang perempuan umumnya memiliki satu rahim untuk mengandung janin. Tapi dalam beberapa kasus yang langka, perempuan bisa memiliki dua rahim atau disebut rahim ganda.
Bunda bernama Kelsey Hatcher mengalami kondisi tersebut dan saat akan hamil anak keempatnya. Hatcher menjalani kehamilan yang sangat langka, yakni memiliki rahim ganda dan sedang mengandung bayi kembar yang tumbuh di kedua rahimnya.
Hatcher melahirkan anak kembarnya ini di University of Alabama at Birmingham Hospital. Setelah 20 jam menjalani proses persalinan, Hatcher melahirkan dua anak perempuan. Bayi pertamanya lahir pada tanggal 19 Desember dan anak keduanya lahir pada tanggal 20 Desember.
"Kami tidak pernah sama sekali bermimpi merencanakan kehamilan dan kelahiran seperti ini. Tetapi, melahirkan dua bayi perempuan yang sehat ke dunia ini dengan selamat memang menjadi tujuan kami, dan rumah sakit membantu kami mencapainya," kata Hatcher, dilansir laman University of Alabama at Birmingham.
"Tapi, tampaknya tepat kalau bayi-bayi ini memiliki tanggal ulang tahun berbeda. Mereka berdua memiliki 'rumah' yang berbeda, dan sekarang keduanya memiliki kisah kelahiran yang unik," sambungnya.
Baca Juga : Rahim |
Perjalanan kehamilan langka Hatcher
Hatcher pertama kali mengetahui kondisi rahim ganda pada usia 17 tahun. Dalam kasusnya, ia juga memiliki dua serviks atau leher rahim, Bunda.
Beberapa minggu setelah mengetahui dirinya hamil, Hatcher mengalami perdarahan. Nah, karena ia mengetahui kondisi rahimnya yang langka, ia pun memutuskan untuk memeriksakan ke dokter untuk menjalani USG pertama.
Hasil USG menunjukkan bayinya dalam keadaan baik. Saat itu, Hatcher masih belum tahu hamil anak kembar. Ia lalu meminta dokter untuk memeriksa rahim kedua guna memastikan kondisinya sehat. Tak disangka, dokter menangkap gambar janin lain di rahimnya tersebut.
"Begitu ia menggerakkan alat USG ke rahim lainnya, saya kaget. Benar saja, ada bayi lagi. Kami tidak dapat mempercayainya," ujar Hatcher.
Dokter kandungan Hatcher, Shweta Patel, M.D., juga tidak percaya dengan temuan satu janin di rahim yang kedua, Bunda. Apalagi, Patel tahu benar kondisi Hatcher sejak perempuan itu hamil anak ketiganya.
"Saya telah merawat Kelsey (Hatcher) selama kehamilan ketiganya dan tahu bahwa ia memiliki rahim ganda, tetapi itu hanya satu bayi. Dua bayi dalam dua rahim benar-benar kejutan medis," ungkap Patel.
Sementara menurut profesor di divisi Maternal-Fetal Medicine, Richard O. Davis, M.D., kehamilan langka yang dijalani Hatcher memang berbeda dari kehamilan kembar pada umumnya. Adanya dua janin di dua rahim yang berbeda justru membuat keduanya dapat tumbuh dan berkembang maksimal, Bunda.
"Pada kehamilan kembar yang umum, si kembar berbagi satu rahim, yang dapat membatasi jumlah ruang gerak, sehingga kemungkinan besar terjadi kelahiran prematur" kata Davis.
"Pada kedua bayi Kelsey, mereka masing-masing memiliki rahim, kantung, plasenta, dan tali pusat sendiri, yang memberi mereka ruang ekstra untuk tumbuh dan berkembang."
Kondisi hamil dengan rahim ganda tergolong kasus langka, Bunda. Lantas, apa penyebab rahim ganda dan adakah dampaknya pada kehamilan?
Selengkapnya dapat dibaca di halaman berikutnya ya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
TANDA RAHIM GANDA
Ilustrasi Rahim Ganda/ Foto: iStockphoto/Getty Images/PonyWang
Apa itu rahim ganda?
Dilansir laman Cleveland Clinic, rahim ganda atau uterus didelphys merupakan kondisi langka yang menyebabkan seorang perempuan memiliki dua uterus (rahim). Rahim ganda termasuk kelainan bawaan yang jarang terjadi atau hanya memengaruhi sekitar 0,3 persen populasi, Bunda.
Pada rahim ganda, seorang perempuan akan memiliki dua rongga uterus yang lebih sempit dibandingkan rongga uterus umumnya. Setiap uterus juga memiliki saluran tuba dan ovarium sendiri. Beberapa perempuan dengan rahim ganda juga mungkin dapat memiliki dua serviks dan dua saluran vagina.
Seseorang dengan rahim ganda tetap bisa mendapatkan kehamilan yang sehat. Namun, uterus didelphys bisa saja memengaruhi kehamilan dengan risiko mengalami keguguran dan kelahiran prematur.
Tanda rahim ganda
Kebanyakan perempuan tidak mengetahui dirinya memiliki rahim ganda karena tidak menimbulkan gejala yang khas. Kondisi ini umumnya baru diketahui selama pemeriksaan panggul atau USG.
Meski begitu, pada beberapa perempuan, rahim ganda dapat ditandai dengan gejala-gejala tertentu, seperti:
- Nyeri saat berhubungan seksual
- Kram yang menyakitkan sebelum dan selama menstruasi
- Perdarahan hebat selama menstruasi
- Pernah mengalami keguguran berulang atau persalinan prematur
Penanganan rahim ganda
Sebagian besar penyedia layanan kesehatan tidak menganjurkan pengobatan kecuali Bunda mengalami gejala seperti keguguran berulang di akhir kehamilan. Tindakan operasi dapat dilakukan, yakni dengan menggabungkan rahim. Namun, cara ini dapat melemahkan rahim yang tersisa. Sementara bila mengalami sakit hebat saat berhubungan seksual, septum vagina longitudinal yang terkait dapat diangkat melalui operasi.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Kisah Bunda Alami Koma 6 Hari setelah Melahirkan Bayi Kembar 3, Mengira Alami Kecelakaan

Kehamilan
Kisah Bunda Melahirkan Bayi Kembar Identik Langka, Salah Satu Selamatkan Saudaranya

Kehamilan
Cerita 2 Bunda Masuk Rekor Guinness karena Melahirkan Anak Terbanyak di Dunia

Kehamilan
Tanda-tanda Hamil Kembar yang Harus Bunda Ketahui

Kehamilan
5 Fakta Hamil Kembar yang Tak Banyak Orang Tahu


5 Foto
Kehamilan
5 Potret Bunda Seleb Pernah Hamil Bayi Kembar Laki-laki, Kini Ada yang Tinggal di Kanada
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda