
kehamilan
Penyebab Kehamilan Ke-2 dan 3 Lebih Berat daripada Pertama Kali, Faktor Usia?
HaiBunda
Selasa, 17 Sep 2024 10:05 WIB

Pengalaman kedua atau ketiga kalinya seharusnya lebih mudah ya, Bunda, termasuk dalam kehamilan. Kenyataannya, sering kali kehamilan selanjutnya justru lebih sulit. Hmm, apa sih, penyebab kehamilan ke-2 dan 3 lebih berat daripada pertama kali ya, Bunda?
Banyak orang berpikiran simpel kalau pengalaman sebelumnya dalam kehamilan pertama bisa memudahkan proses pada kehamilan selanjutnya. Tetapi, faktanya tidaklah selalu begitu ya, Bunda. Sebagian perempuan merasakan di fase kehamilan ke-2 dan 3 justru lebih berat. Padahal, tubuh seharusnya sudah tahu apa yang harus dilakukan dan bersiap melakukannya lebih awal.
Alasan kehamilan ke 2 dan 3 lebih berat
Setiap kehamilan memang memiliki cerita tersendiri ya, Bunda. Ada yang payah di trimester awal dan lancar-lancar saja sampai persalinan, dan ada juga yang sebaliknya. Tak jarang, ada juga sepanjang kehamilan terasa payah dan terasa sulit.
Ya, berbagai hal memang bisa menyebabkan kehamilan ke-2 dan 3 bisa terasa berat ya, Bunda. Meski sudah ada pengalaman sebelumnya, kenyataannya tidaklah menjadi jaminan bahwa Bunda bisa melewati fase kehamilan dengan santai.
kehamilan kedua
Apa pun itu, beberapa penyebab seperti di bawah ini bisa menjadi penyebab dari kehamilan yang terasa berat bagi para ibu:
1. Gejala dapat terjadi lebih awal
Misalnya, persendian Bunda kemungkinan akan mulai terasa nyeri lebih awal pada trimester pertama, karena ovarium mulai melepaskan hormon yang disebut relaksin lebih cepat daripada yang terjadi selama kehamilan pertama. Hormon ini bersirkulasi melalui aliran darah dan mengendurkan ligamen dan persendian untuk mengantisipasi persalinan.
2. Bunda mungkin merasa lebih lelah
Menyeimbangkan kehamilan dan tuntutan menjadi ibu bisa melelahkan. Saat anak pertama mulai memahami bahwa mereka tidak akan lagi menjadi satu-satunya bayi dalam keluarga, mengajari mereka tentang apa yang diharapkan dengan saudara laki-laki atau perempuan baru di rumah kemungkinan akan mulai menyita banyak waktu Bunda. Mungkin, kondisi ini lebih sulit untuk mendapatkan istirahat yang bisa Bunda dapatkan saat kehamilan pertama Bunda.
3. Kemungkinan ada komplikasi
Bahkan jika Bunda tidak mengalami komplikasi apa pun saat melahirkan pertama kali, itu tidak berarti Bunda dijamin mendapatkan pengalaman yang sama saat melahirkan untuk kedua kalinya. Depresi pasca persalinan atau preeklamsia dapat terjadi pada kehamilan kedua, meskipun tidak terjadi pada anak pertama.
Selain itu, dokter mungkin akan mempertimbangkan usia Bunda saat menentukan risiko yang terkait dengan kehamilan ke-2 dan 3. Karenanya, konsultasikan program kehamilan pada dokter sehingga dapat menghindari risiko yang tidak diinginkan.
Kapan kehamilan ke-2 dan selanjutnya bisa berisiko?
Kehamilan bisa berisiko jika ibu tidak mendapatkan perawatan prenatal rutin. Risikonya terutama jika ibu memiliki komplikasi sebelumnya atau telah mencapai usia tertentu seperti dikutip dari laman Inspirahealthnetwork.
Komplikasi sebelumnya selama kehamilan seperti preeklamsia (hipertensi), diabetes gestasional, depresi pascapersalinan, dan lainnya berisiko kambuh pada setiap kehamilan berikutnya.
Apa Hubungan Usia dengan Risiko Kehamilan?
Pada usia 35 tahun, komplikasi dan risiko selama kehamilan meningkat. Seiring bertambahnya usia, perempuan menjadi lebih berisiko mengalami perubahan materi genetik.
Kualitas sel telur perempuan juga berubah dan itu dapat menyebabkan perubahan kromosom. Usia juga meningkatkan risiko ibu mengalami diabetes gestasional, hipertensi, kondisi radang sendi, masalah tiroid, dan banyak lagi.Â
Kemudian, jika Bunda pernah mengalami keguguran sebelumnya, Bunda  mungkin merasakan beberapa emosi yang kompleks selama kehamilan ini, termasuk kecemasan. Penting untuk mendapatkan dukungan penuh dari keluarga dan orang yang telah menalami pengalaman serupa di luar sana untuk mendapatkan kekuatan.
Gejala yang Berbeda pada Kehamilan Ke-2
Gejala selama kehamilan kedua Bunda mungkin dapat berbeda dari yang pertama. Banyak orang yang sudah mengalaminya memberi tahu bahwa mereka telah memperhatikan hal-hal berikut ini:
1. Perut membesar lebih cepat, mungkin karena otot perut pernah meregang sebelumnya
2. Bunda mungkin merasakan tendangan atau gerakan bayi lebih cepat, mungkin sejak usia kehamilan 16 minggu. Ini mungkin karena Bunda mengetahui gerakan-gerakan tersebut dan apa yang diharapkan.Â
3. Jika Bunda belum pernah merasakan gerakan bayi hingga 24 minggu, mereka dapat memeriksa detak jantung bayi Bunda ke bidan atau dokter.
4. Bunda mungkin mengalami mual saat  hamil pada kehamilan kedua, meskipun Bunda tidak mengalaminya pada kehamilan pertama. Bunda mungkin akan mengalami mual saat hamil lagi jika pernah mengalaminya sebelumnya, tetapi itu tidak berarti Anda akan mengalaminya.
5. Bunda mungkin merasakan lebih banyak kontraksi palsu
6. Bunda mungkin merasa lebih lelah dan merasa tidak punya banyak waktu untuk diri sendiri seperti dikutip dari laman Tommys.
7. Persalinan dan kelahiran cenderung berlangsung lebih singkat. Pada persalinan pertama, tahap pertama saat serviks melebar (artinya titik terendah rahim terbuka) biasanya berlangsung antara 8 dan 12 jam. Namun, jika Bunda pernah mengalami persalinan sebelumnya, rata-rata lama persalinan kedua adalah 5 jam secara total. Tahap kedua (mengejan dan melahirkan) cenderung berlangsung kurang dari 2 jam, dibandingkan dengan 3 jam untuk persalinan pertama.
Semoga informasinya membantu ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Benarkah Melahirkan Anak Kedua Lebih Mudah? Ini Perbedaan Persalinan Pertama & Kedua

Kehamilan
Alasan Audi Marissa Tunda Hamil Kedua Padahal Inginkan Anak Perempuan

Kehamilan
17 Makanan Bantu Tingkatkan Kesuburan saat Jalani Program Hamil

Kehamilan
10 Persiapan Sebelum Jalani Program Hamil

Kehamilan
Saat Program Hamil, Dukungan untuk Suami Juga Penting Diberikan


5 Foto
Kehamilan
5 Potret Kehamilan Kedua Vanessa Lima, Model asal Brasil Istri Erick Iskandar
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda