KEHAMILAN
Mengenal Posisi Rear Entry, Gaya Berhubungan Intim yang Dipercaya Bikin Cepat Hamil
Dwi Indah Nurcahyani | HaiBunda
Sabtu, 21 Sep 2024 21:45 WIBKesuksesan mendapatkan kehamilan, tidak saja didukung dengan waktu bercinta yang pas tetapi juga gaya bercinta yang mendorong peluang besar kehamilan di dapat. Salah satunya rear entry. Yuk, mengenal posisi rear entry, gaya berhubungan intim yang dipercaya bikin hamil.
Bagi Bunda yang sedang promil dan masih berjuang mendapatkan kehamilan, segala upaya tentunya dicoba untuk memperbesar peluang pembuahan terjadi ya, Bunda. Nah, jangan lupakan untuk memilih posisi bercinta yang mendukung upaya tersebut ya, Bunda.
Peluang hamil di setiap usia
Hubungan seksual merupakan aspek penting dari keintiman sebuah rumah tangga. Termasuk juga penting bagi pasangan yang ingin merasakan kenyamanan dan keintiman serta mendapatkan kehamilan.
Seperti halnya banyak pasangan lain yang sedang berjuang untuk mendapatkan kehamilan, Bunda mungkin bertanya-tanya mengenai posisi bercinta terbaik guna mendapatkan kehamilan.
Apalagi, tidak banyak ilmu pengetahuan tentang posisi mana yang terbaik untuk pembuahan, kata Sheryl A. Kingsberg, Ph.D., chief of the Division of Behavioral Medicine di University Hospitals Case Medical Center dan professor of reproductive biology and psychiatry di Case Western Reserve University School of Medicine di Cleveland.
Ditambahkan Dr Kingsberd bahwa sangat sulit untuk meneliti posisi seksual tertentu yang dapat meningkatkan kesuburan. Ini sebagian karena ada begitu banyak faktor penting lainnya yang memengaruhi peluang pembuahan, seperti usia dan waktu hubungan seksual (berhubungan seks saat berovulasi meningkatkan kesuburan, misalnya. Namun, meskipun kurangnya bukti, beberapa posisi seks mungkin memberikan beberapa keuntungan dalam hal pembuatan bayi.
Posisi rear entry agar cepat hamil
Beberapa posisi seks diketahui dapat membantu meningkatkan peluang keberhasilan untuk memiliki bayi. Namun, perlu diingat bahwa yang terpenting adalah menjaga rutinitas yang konsisten sehingga Bunda dapat berhubungan seks selama masa paling subur Bunda.
"Dalam penelitian tentang frekuensi seks, tidak ada perbedaan statistik antara tingkat kehamilan untuk orang yang berhubungan seks setiap dua hari menjelang ovulasi dan mereka yang melakukannya setiap hari," kata Jani Jensen, M.D., a reproductive endocrinologist and assistant professor di Rochester, Minnesota seperti dikutip dari laman Parents.
Salah satu posisi seks yang bisa membantu mempercepat kehamilan yakni posisi rear entry ya, Bunda. Dikutip dari Web MD, rear entry dapat dipahami sebagai posisi berhubungan intim dengan pasangan menghadap ke arah yang sama dengan pasangan yang satu di belakang yang lain.
Posisi ini mungkin mengingatkan pada doggy style yang juga memiliki gaya serupa. Menurut survei yang dikutip dari Women's Health, banyak pria yang menyebut ini merupakan posisi seks favorit mereka.
Untuk melakukan posisi rear entry, pasangan penerima berada di depan pasangan pemberi dan membungkuk atau merangkak. Untuk melakukannya, bergantung pada seberapa fleksibel dan berani Bunda dan pasangan.
Selain itu, juga bisa melakukan posisi menyendok yakni kedua pasangan berbaring miring, menghadap ke arah yang sama. Pasangan penerima sedikit mengangkat kaki bagian atas untuk memungkinkan penetrasi dari belakang.
Posisi ini disebut membuat peluang kehamilan lebih besar karena pasangan bisa bereksperimen dengan berbagai titik masuk dan posisi. Ini juga memberikan sudut ideal untuk merangsang G-spot vagina, dan memungkinkan pemberinya mengontrol kedalaman penetrasi.
Cara lain agar cepat hamil
Selain memperhatikan posisi bercinta, sebaiknya Bunda dan pasangan juga memperhatikan beberapa faktor berikut ini:
1. Kelola stres
Stres yang berlebihan dapat mengganggu siklus menstruasi sehingga ovulasi menjadi lebih jarang. Penting untuk tidak menyalahkan diri sendiri jika Bunda mengalami menstruasi yang tidak teratur atau tidak berovulasi secara teratur karena ada banyak penyebab potensial lainnya yang dapat diatasi oleh bidan atau dokter kandungan.
2. Ketahui masa subur
Kebanyakan perempuan subur dapat hamil selama sekitar 6 hari selama setiap siklus menstruasi jika mereka berovulasi secara teratur. Meskipun ada manfaat emosional dari hubungan seksual yang diinginkan oleh kedua pasangan selama siklus menstruasi, hubungan seksual selama beberapa hari (sekitar 5 hari) menjelang siklus haid kemungkinan akan memperbesar peluang untuk berovulasi, serta sekitar 24 jam setelahnya, dapat meningkatkan peluang keberhasilan.
3. Berbaring setelah bercinta
Terlepas dari semua cerita dan dongeng lama yang pernah Bunda dengar tentang berbaring telentang dengan pinggul terangkat di atas bantal, dan kaki di udara, memang tidak ada bukti ilmiah yang mendukungnya. Meskipun demikian, meluangkan waktu untuk bersantai setelah berhubungan seks, berbicara atau sekadar berpelukan dengan pasangan sambil berbaring dengan pinggul sedikit terangkat tidak akan membahayakan dan mungkin saja, hal itu dapat membantu.
4. Pelumas
Beberapa pelumas vagina dapat berdampak negatif pada kelangsungan hidup sperma. Luangkan waktu untuk melakukan foreplay sebelum berhubungan seksual agar cairan vagina alami Bunda dapat memberikan pelumasan saat mencoba untuk hamil seperti dikutip dari laman Heydianahealth.
5. Frekuensi
Sperma hidup sekitar 5 hari setelah berada di dalam tubuh wanita. Melakukan hubungan seksual secara teratur, seperti setiap hari atau dua hari sekali, di sekitar waktu ovulasi meningkatkan peluang pembuahan.
The American Society for Reproductive Medicine memiliki pendapat tentang Mengoptimalkan Kesuburan Alami yang menyatakan bahwa hubungan seksual setiap hari mungkin memiliki sedikit keuntungan untuk hamil dibandingkan dengan hubungan seksual yang dilakukan dua hari sekali selama masa subur. Namun, hal itu juga menunjukkan kemungkinan stres saat mencoba mengikuti jadwal tertentu.
Semoga informasinya membantu, Bunda.
(pri/pri)