Senam Kegel untuk ibu hamil termasuk latihan yang sangat dianjurkan. Salah satu alasannya, senam Kegel ini dapat memudahkan persalinan, Bunda. 

Senam Kegel yang dilakukan saat hamil dapat menjaga kesehatan otot dasar panggul selama kehamilan. Otot dasar panggul ini sangar penting dalam mendukung kandung kemih, rahim, serta usus. Ibu hamil yang teratur senam Kegel dapat memudahkan persalinan. Tak hanya itu, ada manfaat lain dari senam Kegel pada ibu hamil.

Senam Kegel ini diciptakan seorang dokter ginekologis asal Amerika, dr. Arnold Henry Kegel pada tahun 1940. Senam Kegel melibatkan dan memperkuat dasar panggul, yang merupakan sekelompok otot dan ligamen yang berada seperti gendongan di antara pinggul. 

Otot dasar panggul menopang kandung kemih, rahim, dan organ lainnya serta mengendalikan aliran urine, gas, dan feses.

Gerakan senam Kegel cukup mudah dan hanya perlu mengandalkan otot dalam dan tidak perlu menyediakan alat-alat khusus. Gerakannya pun dilakukan hanya seperti sedang menahan buang air kecil.

Kencangkan otot yang biasa digunakan untuk menahan keinginan buang air kecil. Kemudian lepaskan sambil membuang napas hingga rileks. Biasanya gerakan senam kegel ini akan diulang sebanyak 10 hingga 15 kali.

Tujuan dari latihan Kegel adalah untuk mengontraksikan dan kemudian mengendurkan otot dasar panggul untuk waktu yang singkat. Sebaiknya lakukan beberapa set pendek beberapa kali sehari.

Latihan Kegel selama persalinan

Katie Ruebush, terapis fisik kesehatan wanita yang mengkhususkan diri dalam terapi fisik dasar panggul dan kebidanan menjelaskan bahwa latihan Kegel pada ibu hamil tidak hanya untuk mempermudah kehamilan, tetapi juga untuk kesehatan jangka panjang otot dasar panggul.

"Dengan melakukan latihan ini secara konsisten, ibu hamil dapat meningkatkan kualitas hidup mereka selama dan setelah kehamilan," kata Ruebush dilansir dari What to Expect.

Menurutnya, sebelum memulai senam Kegel, ibu hamil tetap harus berkonsultasi dengan dokter untuk mendapat panduan yang tepat, sehingga sesuai dengan kondisi kesehatan masing-masing.

Ruebush menjelaskan, mendorong bayi melalui panggul dan keluar ke dunia tidak hanya menuntut Bunda, tetapi juga otot panggul karena otot tersebut meregang hingga ukuran yang baru selama proses tersebut.

"Otot dasar panggul tidak hanya berperan penting selama persalinan, tetapi jika berfungsi dengan benar, otot tersebut menahan rahim, kandung kemih, dan rektum Anda pada tempatnya, serta membantu mencegah urine bocor saat Anda batuk atau tertawa — keterampilan yang mungkin baru Anda sadari setelah keluar," ujar Ruebush.

Untungnya, latihan Kegel dapat membantu mencegah beberapa masalah pada otot panggul setelah melahirkan.

Manfaat senam Kegel selama kehamilan

Otot dasar panggul Bunda harus menopang lebih banyak beban saat bayi tumbuh di dalam rahim. Penelitian telah menunjukkan bahwa melakukan Kegel secara teratur sebelum, selama, dan setelah kehamilan dapat membantu memperkuat otot dasar panggul dan dapat membantu mengurangi kemungkinan masalah dasar panggul seperti inkontinensia.

"Saat Anda akhirnya melahirkan, otot-otot ini akan meregang lebih jauh untuk memberi ruang bagi bayi untuk keluar. Melakukan latihan Kegel saat hamil (dan pasca persalinan) dapat membantu menghindari masalah di masa mendatang," kata Ruebush.

Berikut beberapa manfaat senam kegel selama kehamilan:

1. Kontrol kandung kemih yang lebih baik

Sepertiga perempuan diperkirakan mengalami kehilangan kontrol kandung kemih pasca persalinan, dan melakukan Kegel dapat membantu mencegah dan mengobati inkontinensia urine.

Apabila Bunda merasa mengalami kebocoran urine saat batuk, mengangkat, dan berolahraga, ini bisa jadi karena otot dasar panggul yang terbebani tidak mampu sepenuhnya menopang kandung kemih seperti biasanya.

2. Risiko inkontinensia fekal lebih rendah

Perempuan dengan robekan derajat ketiga atau keempat lebih berisiko mengalami inkontinensia fekal pascapersalinan. Latihan Kegel dapat membantu mencegah hal ini.

3. Memperlambat perkembangan POP

Prolaps organ panggul (POP) terjadi ketika satu atau lebih organ panggul turun ke dalam vagina dari posisi normalnya. Melakukan latihan Kegel secara teratur dapat membantu mencegah prolaps memburuk.

4. Mempermudah proses persalinan

Senam Kegel dapat membantu Bunda mempersiapkan tubuh untuk persalinan dengan memperkuat otot-otot yang diperlukan selama proses melahirkan.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Obstetric, Gynecologic & Neonatal Nursing, perempuan yang melakukan senam Kegel secara teratur cenderung memiliki persalinan yang lebih lancar dan meminimalisir robekan otot panggul atau kebutuhan untuk episiotomi .

Ini karena otot dasar panggul yang kuat dan lentur dapat membantu bayi bergerak lebih mudah melalui jalan lahir.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!