
kehamilan
Olahraga saat Hamil dapat Cegah Keturunan Alami Obesitas, Benarkah?
HaiBunda
Kamis, 13 Jun 2024 19:18 WIB

Daftar Isi
Obesitas merupakan salah satu masalah kesehatan yang perlu menjadi kekhawatiran seluruh dunia. Tak hanya dapat dialami oleh orang pada umumnya, obesitas juga dapat terjadi pada ibu hamil lho.
Mungkin, selama ini Bunda yang mengalami obesitas merasa tidak ada pengaruh yang signifikan pada kesehatan. Namun demikian, apakah Bunda tahu? Penelitian terbaru menunjukkan bahwa ibu hamil dengan obesitas dapat mengakibatkan keturunannya juga mengalami obesitas lho.
Oleh karena itu, yuk simak terus informasinya.
Risiko yang dapat dialami anak bila ibu hamil obesitas
1. Anak cenderung turut alami obesitas
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Laura Dearden, Susan Ozanne, beserta para peneliti lain dari University of Cambridge, ibu hamil yang mengalami obesitas akan memberikan dampak negatif terhadap perilaku makan keturunannya.
Sebelumnya, terdapat juga penelitian yang telah mencari tahu lebih dalam terkait hal ini pada manusia dan binatang. Hasil keduanya menunjukkan bahwa anak dari seorang ibu yang mengalami obesitas akan memiliki risiko yang lebih tinggi untuk terkena obesitas juga atau diabetes tipe 2.
Tak hanya itu, hasil penelitian juga membuktikan bahwa ibu hamil yang mengalami obesitas akan memberikan gangguan pada hipotalamus anak, yakni bagian otak yang bertanggung jawab untuk mendeteksi nutrisi dan homeostasis.
Dalam tinjauan para peneliti, keturunan dari binatang yang obesitas cenderung mengalami kelebihan gizi selama periode penting perkembangannya. Hal tersebut tentunya karena mereka juga mengonsumsi makanan yang lebih banyak. Akan tetapi, belum diketahui lebih jauh tentang mekanisme molekuler yang menyebabkan perubahan perilaku makan ini.
Selain itu, para peneliti juga menambahkan, “Hasil kami menunjukkan bahwa obesitas selama kehamilan menyebabkan perubahan pada otak janin yang membuat mereka mengonsumsi makanan tinggi lemak saat sudah dewasa dan kemungkinan besar mengalami obesitas,” ujarnya, dikutip dari SciTechDaily.
2. Kesehatan mental anak dapat terpengaruh
Tak menutup kemungkinan, ibu hamil yang mengalami obesitas dapat memberikan pengaruh pada kesehatan mental anaknya lho. Bila Bunda yang sedang hamil memiliki berat badan berlebih dan kondisi kesehatan yang buruk, maka hal tersebut dapat membuat anak terkena ADHD atau attention deficit hyperactivity disorder.
Selain itu, Bunda yang sudah mengalami obesitas sebelum hamil bisa menimbulkan kesulitan pada intensitas emosional pada anak. Bisa saja, anak-anak tersebut juga akan mengalami beberapa masalah perilaku tertentu. Melansir dari News-Medical, hal ini di antaranya gangguan disosiatif, gangguan obsesif-kompulsif (OCD), atau gangguan makan.
Oleh karena itu, penting bagi Bunda yang memang ingin merencanakan kehamilan untuk menjaga pola makan yang baik ya. Selain itu, pastikan untuk rutin berolahraga juga.Hal ini agar metabolisme tubuh tetap sehat dan Bunda dapat menjalani kehamilan tanpa kendala tertentu.
Begitu juga dengan Bunda yang saat ini tengah hamil atau baru saja melahirkan. Jangan sampai, obesitas memberikan pengaruh buruk bagi janin yang terdapat di dalam kandungan. Perlu diingat kembali, dampak yang bisa mereka dapatkan akan terus berkelanjutan seiring mereka bertambah usia.
Tak usah khawatir bila ibu hamil saat ini sudah mengalami obesitas. Sebab, melakukan olahraga secara rutin dapat setidaknya membantu mencegah risiko masalah kesehatan bagi janin di dalam kandungan.
“Hal yang penting, kami menunjukkan bahwa olahraga ringan, tanpa untuk penurunan berat badan, selama kehamilan dengan komplikasi obesitas dapat mencegah perubahan pada otak bayi,” ujar para peneliti.
Lantas, olahraga apa saja ya yang cocok bagi ibu hamil?
![]() |
Olahraga yang tepat bagi ibu hamil
Berikut adalah beberapa pilihan olahraga yang aman dan tepat untuk dilakukan oleh ibu hamil, dilansir dari NHS:
1. Jalan kaki
Jalan kaki dapat menjadi pilihan olahraga yang tepat bagi para ibu hamil. Bila sebelumnya jarang berolahraga, Bunda dapat mencoba untuk jalan kaki terlebih dahulu.
Tak hanya itu, jalan kaki juga merupakan jenis olahraga yang tidak memungut biaya lho. Bunda dapat melakukan jalan kaki di mana dan kapan saja, seperti di sekitar rumah saat pagi atau sore hari.
2. Berenang
Bila tak ingin berkeringat, berenang adalah alternatif olahraga yang baik bagi ibu hamil. Selain itu, air dalam kolam renang juga dapat membantu menopang beban tubuh yang banyak bertambah selama kehamilan.
Terkadang, terdapat juga kelas renang yang khusus dirancang bagi ibu hamil lho. Oleh karena itu, tak ada salahnya untuk mencoba olahraga ini ya Bunda.
3. Yoga ibu hamil
Agar ibu hamil dapat semakin rileks, Bunda dapat mencoba olahraga yoga yang khusus bagi ibu hamil. Selain itu, gerakan yoga yang meregangkan tubuh juga dapat membantu untuk meredakan ketegangan.
Saat ibu hamil melakukan olahraga yoga, biasanya Bunda akan diajarkan teknik pernapasan. Tentunya, teknik pernapasan ini juga akan sangat bermanfaat saat masa persalinan nanti.
4. Senam aerobik
Tak menutup kemungkinan, ibu hamil juga boleh lho melakukan senam aerobik. Akan tetapi, pastikan Bunda sudah melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter ya.
Pada umumnya, jenis senam aerobik yang aman bagi ibu hamil adalah senam low impact atau yang memiliki dampak rendah.
5. Latihan dasar panggul dan perut
Perlu Bunda ketahui bahwa olahraga yang melatih dasar panggul dan perut ternyata sangat penting bagi ibu hamil lho.
Sebab, terdapat berbagai yang bisa didapat melalui olahraga yang satu ini. Hal tersebut meliputi menguatkan otot dan sendi.
Kendati demikian, ibu hamil juga harus selektif dalam memilih jenis latihan dasar panggul dan perut ya. Sebaiknya, hindari gerakan yang memerlukan tubuh untuk berbaring terlentang seperti sit up. Terlebih, bila usia kehamilan sudah mencapai minggu ke-16 atau lebih.
Demikian informasi terkait obesitas saat hamil yang dapat membuat anak turut mengalami obesitas seiring bertambahnya usia mereka. Tak perlu khawatir, karena terdapat berbagai pilihan olahraga yang bisa dilakukan oleh ibu hamil. Semoga informasinya bermanfaat ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Kelebihan BB dan Hamil Pertama di Usia Tak Muda Jadi Pemicu Risiko Kanker Payudara

Kehamilan
Pahami Mengapa Kegemukan Pengaruhi Kesuburan dan Sebabkan Sulit Hamil

Kehamilan
Berita Ini Dihapus

Kehamilan
Mengalami Obesitas saat Hamil, Apakah Bunda Harus Diet?

Kehamilan
Bunda, Kenali Yuk Risiko Obesitas pada Ibu Hamil dan Bayi


9 Foto
Kehamilan
9 Potret Gaya Busana Keluarga Kerajaan Inggris Usai Melahirkan
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda