Dokter biasanya akan melakukan ultrasonografi (USG) ketika ibu hamil memeriksakan kehamilannya. Prosedur ini dianggap penting dilakukan, terutama di trimester pertama. Ada banyak manfaat USG di trimester 1 yang perlu Bunda ketahui.

USG dapat memberikan gambaran awal tentang bagian dalam rahim, serta dapat memperkirakan tanggal lahir dan kesejahteraan bayi Bunda.

USG di trimester 1

Melakukan USG selama kehamilan penting dilakukan, karena dapat memberikan banyak informasi kepada dokter tentang bayi dengan cepat. 

USG trimester pertama biasanya dilakukan 7 hingga 8 minggu sejak hari pertama menstruasi terakhir Anda, kata Rebecca Jackson, MD, asisten profesor kebidanan dan ginekologi di Sidney Kimmel Medical College di Thomas Jefferson University di Philadelphia, PA, dilansir dari WebMD. 

Bunda mungkin khawatir USG ini dapat membahayakan janin, namun Jackson menegaskan bahwa USG sangat aman selama kehamilan. "Tidak ada risiko," ujarnya.

Hal utama dilakukan USG adalah mengonfirmasi tanggal kehamilan untuk memastikan tanggal lahir yang akurat, untuk memastikan dokter dapat melihat detak jantung bayi, dan untuk melihat apakah ada satu, atau lebih dari satu, janin. Jika teknisi menemukan masalah apa pun, ibu hamil mungkin perlu kembali untuk USG kedua atau tes lainnya.

Dokter juga dapat menggunakan USG untuk menyaring masalah genetik, serta untuk menemukan masalah dengan rahim atau leher rahim. Jika ibu hamil ingin tahu jenis kelamin bayi maka harus menunggu sedikit lebih lama. 

"Jenis kelamin bayi Anda akan terungkap, beserta informasi lebih lanjut tentang anatominya, pada USG berikutnya, yang dilakukan antara minggu ke-18 dan ke-22 kehamilan," jelas Jackson.

USG yang umum menghasilkan gambar dua dimensi dari bayi. Beberapa fasilitas juga menyediakan USG 3D dan bahkan 4D, yang menghasilkan gambar bayi yang lebih menyerupai foto. Namun, pemindaian berteknologi tinggi ini tidak diperlukan, tetapi mungkin lebih baik jika ibu hamil menduga bayinya memiliki kelainan seperti langit-langit sumbing yang lebih sulit dilihat dengan jelas dengan pencitraan 2D.

Penggunaan USG prenatal

USG prenatal dapat dilakukan dengan salah satu dari dua cara, yakni  transabdominal (di atas perut) atau transvaginal (ke dalam vagina). Bunda mungkin menjalani USG transvaginal jika kehamilan masih sangat awal, karena USG ini menghasilkan gambar bayi yang masih kecil dengan lebih akurat.

"Untuk USG transabdominal, Anda akan datang dengan kandung kemih yang penuh. Kandung kemih yang penuh akan memiringkan rahim ke atas dan memindahkan usus agar lebih mudah dilihat," kata Dan Brennan, MD, seorang dokter anak bersertifikat serta konselor laktasi di Santa Barbara, California, 

Teknisi akan mengoleskan gel pada perangkat genggam yang disebut transduser dan menggerakkannya di perut. Transduser melepaskan gelombang suara, yang memantul dari tulang, cairan, dan jaringan janin untuk menciptakan gambar bayi di dalam rahim. Kemudian ibu hamil akan dapat melihat bayinya di layar video.

Selama USG transvaginal, ibu hamil akan membuka pakaian dari pinggang ke bawah dan meletakkan kaki di sanggurdi, seperti yang dilakukan untuk pemeriksaan panggul. Teknisi akan menutupi transduser dengan selubung seperti kondom dan pelumas sebelum memasukkannya ke dalam vagina.

Tujuan dan manfaat USG di trimester 1

Tujuan utama pemindaian ultrasonografi janin adalah mendapatkan informasi akurat yang akan memfasilitasi pemberian perawatan antenatal yang optimal dengan hasil terbaik bagi ibu dan janin. 

Dilansir dari Obgyn Onlinelibrary, pada awal kehamilan penting untuk memastikan viabilitas, menetapkan usia kehamilan secara akurat, menentukan jumlah janin dan, jika terjadi kehamilan ganda, menilai korionisitas dan amnionisitas. 

Menjelang akhir trimester pertama, pemindaian juga menawarkan kesempatan untuk mendeteksi kelainan janin secara kasar dan, dalam sistem kesehatan yang menawarkan skrining aneuploidi trimester pertama, mengukur ketebalan transulensi nuchal (NT). 

Namun, diakui bahwa banyak malformasi berat yang berkembang di kemudian hari selama kehamilan. Atau mungkin tidak terdeteksi bahkan dengan peralatan yang tepat dan oleh orang yang paling berpengalaman.

Pemindaian ultrasonografi dapat memberi ibu hamil dan tim perawatan kesehatan tentang informasi kehamilan dan bayi yang belum lahir. Hasilnya akan membantu memandu perawatan yang sedang berlangsung.

Berikut beberapa manfaat USG di trimester 1:

1. Mengonfirmasi kehamilan

Salah satu manfaat USG di trimester pertama adalah mengonfirmasi kehamilan. Melansir dari Parents, USG pertama dapat dilakukan sebelum usia kehamilan 14 minggu.

Setelah hasil positif di test pack, biasanya orang akan melakukan USG untuk memastikan adanya kantong kehamilan di rahim.  

2. Memastikan detak jantung janin 

USG abdominal dan transvaginal menjadi pemeriksaan akurat untuk mendeteksi kehamilan. USG transvaginal biasanya dilakukan antara minggu ke-6 hingga ke-8 kehamilan. Detak jantung janin pertama kali dapat dideteksi USG transvaginal sekitar usia kehamilan 5,5 sampai 6 minggu.

USG transvaginal dilakukan untuk memastikan janin telah tertanam di tempat yang tepat, serta mengevaluasi detak jantung awal janin.

3. Memastikan kehamilan di dalam rahim

Kehamilan ektopik, atau kehamilan di luar rahim, dapat mengancam nyawa ibu. USG di trimester 1 sangat penting untuk mendeteksi kehamilan ektopik sejak dini. 

Menurut sebuah studi yang diterbitkan di Journal of Obstetrics and Gynecology, kehamilan ektopik terdeteksi pada sekitar 1-2 persen dari semua kehamilan. USG dapat mengidentifikasi kondisi ini sebelum komplikasi serius terjadi.

4. Menentukan usia kehamilan

Mengetahui usia kehamilan yang akurat sangat penting untuk memantau perkembangan janin. USG trimester pertama membantu mengukur panjang janin (crown-rump length) yang memungkinkan dokter menentukan usia kehamilan dengan lebih tepat dibandingkan dengan perhitungan berdasarkan tanggal haid terakhir

Sebuah studi yang dipublikasikan di Ultrasound in Obstetrics & Gynecology menunjukkan bahwa penentuan usia gestasi melalui USG lebih akurat daripada metode manual.

5. Memastikan jumlah janin

Kehamilan kembar atau multiple memerlukan perhatian medis khusus. USG pada trimester pertama dapat mendeteksi Bunda hamil lebih dari satu janin serta menentukan jenis kehamilan kembar (monokorionik atau dikorionik). Ini sangat penting karena kehamilan multipel berisiko lebih tinggi mengalami komplikasi seperti kelahiran prematur.

6. Memantau perkembangan janin

USG pada trimester pertama dilakukan untuk memantau perkembangan awal janin dan memastikan bahwa ukuran serta bentuk janin sesuai dengan usia gestasinya.

Penelitian di American Journal of Perinatology menemukan bahwa USG pertama juga bermanfaat untuk mengidentifikasi kelainan pada perkembangan organ atau jaringan janin yang memerlukan tindak lanjut lebih lanjut.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!