Tips Sabrina Anggraini Naikkan BB Janin untuk Ibu Hamil Bertubuh Kurus

Launa Putri Sabrina Anggraini dan Belva Devara

Tips Sabrina Anggraini Naikkan BB Janin untuk Ibu Hamil Bertubuh Kurus/Foto: Instagram: @sabrinaanggraini

Sabrina Anggraini berhasil menaikkan berat badan janin saat hamil putrinya Launa Alima Syahila Devara atau Baby Launa. Menurut Sabrina, alasan dia menaikkan berat badan karena ingin mengejar target berat badan janin.

"Sharing flashback hal yang aku lakukan waktu aku hamil untuk menaikkan berat badan janin sebagai orang yang dari dulu kurus," ujar Sabrina Anggraini dikutip dari akun instagramnya @sabrinaanggraini.

Istri Belva Devara ini pun membagikan tips cara menaikkan berat badan saat hamil yang bisa dicoba oleh Bunda. Pertama Sabrina mengutamakan makan makanan real food seperti daging merah, ikan salmon, buah alpukat sampai telur.

"Jadi memperbanyak makan daging merah sampai aku bisa makan steak seminggu sekali waktu aku lagi ngejar banget. Terus makan protein seperti salmon, lemak baik seperti alpukat," tutur Sabrina.

Menurut Sabrina makanan tersebut sebenarnya di luar kebiasaannya sehari-hari. Tapi demi menaikkan berat badan, dia membiasakan makan makanan real food yang disebutkan di atas. Sabrina juga menambahkan konsumsi telur untuk kebutuhan protein.

"Jadi itu kan makanan yang sebenarnya di luar comfort zone aku sehari-hari ya. Plus biasanya aku makan telur nih tiga kali sehari yang biasanya kuning telur aja, aku juga makan putihnya," kata Sabrina.

Kedua, perempuan 29 tahun ini menambahkan suplemen berupa vitamin dan susu khusus untuk ibu hamil sesuai kandungan nutrisi yang tertera pada susu.

Pilihan Redaksi

"Kedua adalah suplementasi, di mana selain vitamin hamil untuk urusan berat badan aku top up lagi dengan susu hamil. Tetapi aku tuh selektif karena aku ngelihat juga kan kandungan nutrisinya apa," tuturnya.

Berat Badan Ideal Janin Sesuai Usia Kehamilan Bunda

A pregnant female of Asian decent, lays out on an exam table as a technician conducts her ultrasound. She is dressed casually and has her belly exposed as she looks to the screen to see her baby.

Foto: Getty Images/FatCamera

Bunda yang sedang hamil wajib tahu kalau berat badan janin merupakan salah satu indikator gizi dan perkembangan fisik Si Kecil yang baik. Oleh karena itu, mengetahui berat badan rata-rata janin dari bulan ke bulan akan sangat membantu Bunda untuk mengetahui apakah janin sudah dalam masa perkembangan ideal atau butuh penanganan tertentu karena kondisinya abnormal ya.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) merekomendasikan penggunaan grafik berat badan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk bayi hingga usia 2 tahun agar memudahkan Bunda memantau pertumbuhan Si Kecil dengan lebih akurat, Bunda.

Menurut WHO, berat lahir rata-rata bayi laki-laki cukup bulan adalah 3,3 kg, Bunda. Sementara itu, berat lahir rata-rata bayi perempuan cukup bulan adalah 3,2 kg.

Berat rata-rata bayi yang lahir pada usia 37-40 minggu berkisar antara 2,5 dan 4 kg. Merupakan hal umum bagi bayi untuk kehilangan sekitar 10 persen dari berat badan mereka segera setelah lahir. Penurunan ini sebagian besar disebabkan kehilangan cairan dan biasanya tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Sebagian besar bayi mendapatkan kembali berat ini dalam waktu 1 minggu.

Untuk memudahkan mengetahui berapa idealnya berat badan Si Kecil dalam kandungan, Babycenter menjelaskannya sebagai berikut:

Usia 10 minggu berat badan 35 gr.
Usia 11 minggu berat badan 45 gr.
Usia 12 minggu berat badan 58 gr.
Usia 13 minggu berat badan 73 gr.
Usia 14 minggu berat badan 93 gr.
Usia 15 minggu berat badan 117 gr.
Usia 16 minggu berat badan 146 gr.
Usia 17 minggu berat badan 181 gr.
Usia 18 minggu berat badan 223 gr.
Usia 19 minggu berat badan 273 gr.
Usia 20 minggu berat badan 331 gr.
Usia 21 minggu berat badan 399 gr.
Usia 22 minggu berat badan 478 gr.
Usia 23 minggu berat badan 568 gr.
Usia 24 minggu berat badan 570 gr.
Usia 25 minggu berat badan 785 gr.
Usia 26 minggu berat badan 913 gr.
Usia 27 minggu berat badan 1,05 kg.
Usia 28 minggu berat badan 1,21 kg.
Usia 29 minggu berat badan 1,31 kg.
Usia 30 minggu berat badan 1,6 kg.
Usia 31 minggu berat badan 1,7 kg.
Usia 32 minggu berat badan 1,8 kg.
Usia 33 minggu berat badan 2 kg.
Usia 34 minggu berat badan 2,4 kg.
Usia 35 minggu berat badan 2,6 kg.
Usia 36 minggu berat badan 2,8 kg.
Usia 37 minggu berat badan 3 kg.
Usia 38 minggu berat badan 3,2 kg.
Usia 39 minggu berat badan 3,4 kg.
Usia 40 minggu berat badan 3,6 kg.
Usia 41 minggu berat badan 3,7 kg.

Faktor yang memengaruhi berat badan janin

Melansir dari Kidshealth, terdapat beberapa kondisi yang mempengaruhi berat badan Si Kecil. Di antaranya sebagai berikut:

1. Postur orang tua

Orang tua yang besar dan tinggi mungkin memiliki bayi yang lebih besar dari rata-rata; orang tua pendek dan mungil mungkin memiliki bayi baru lahir yang lebih kecil dari rata-rata.

2. Urutan kelahiran

Bayi pertama terkadang lebih kecil daripada saudara laki-laki atau perempuan yang lahir kemudian.

3. Nutrisi selama kehamilan

Nutrisi yang baik sangat penting untuk pertumbuhan bayi, sebelum dan sesudah lahir. Pola makan yang buruk selama kehamilan dapat memengaruhi berapa berat bayi baru lahir dan bagaimana bayi tumbuh. Menambah banyak berat badan dapat membuat bayi lebih mungkin dilahirkan lebih besar daripada rata-rata.

Semoga informasinya bermanfaat ya Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Saksikan juga video berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]