KEHAMILAN
Waspada Bun, Depresi saat Hamil Berisiko Picu Penyakit Kardiovaskular Lho
Amrikh Palupi | HaiBunda
Senin, 25 Nov 2024 09:20 WIBIbu hamil harus waspada depresi selama kehamilan dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular lho. Kok bisa? simak penjelasan berikut ya.
Kardiovaskular adalah penyakit yang disebabkan adanya gangguan pada jantung dan pembuluh darah. Contoh penyakit kardiovaskular yang umum terjadi serangan jantung, aritmia, gagal jantung, hingga stroke.
Mengutip laman Healio, pada penelitian European Heart Journal menemukan gejala depresi selama kehamilan dapat mengindikasikan peningkatan risiko kardiovaskular pada perempuan. Terutama hipertensi, penyakit jantung iskemik, dan gagal jantung.
"Kelompok penelitian kami telah menemukan bahwa depresi perinatal terkait dengan peningkatan risiko beberapa masalah kesehatan lainnya, termasuk gangguan pramenstruasi, gangguan autoimun dan perilaku bunuh diri, serta kematian dini," kata Donghao Lu, MD, PhD, asisten profesor di the unit epidemiologi integratif di Institute of Environmental Medicine.
Baca Juga : Waspadai, 13 Ciri Ibu Hamil Alami Depresi |
Menurut penelitian Journal of American Heart Association dikutip dari laman Stroke, Bunda yang mengalami depresi selama kehamilan lebih mungkin terdiagnosis penyakit kardiovaskular dalam waktu dua tahun setelah melahirkan dibandingkan mereka yang tidak mengalami depresi.
"Kita perlu menggunakan kehamilan sebagai jendela menuju kesehatan di masa depan,” kata Dr. Christina M. Ackerman Banks asisten profesor kebidanan dan ginekologi-kedokteran janin ibu di Baylor College of Medicine dan Texas Children's Hospital di Houston.
Banks mengatakan komplikasi selama kehamilan, termasuk depresi prenatal berdampak pada kesehatan kardiovaskular jangka panjang. Oleh karena itu, ibu hamil yang mengalami depresi disarankan melakukan konseling untuk mencegah risiko penyakit kardiovaskular.
"Periode pasca persalinan memberikan kesempatan untuk memberikan konseling dan menyaring orang-orang terhadap penyakit kardiovaskular guna mencegah hal-hal tersebut," kata Banks.
Bagi Bunda yang didiagnosis menderita depresi selama kehamilan, meningkatkan penyakit kardiovaskular seperti;
1. Risiko penyakit jantung iskemik 83 persen lebih tinggi, suatu kondisi yang disebabkan oleh penyempitan arteri jantung.
2. Risiko kardiomiopati 61 persen lebih tinggi.
3. Risiko aritmia atau henti jantung 60 persen lebih tinggi.
4. Risiko 32 persen lebih tinggi untuk diagnosis tekanan darah tinggi baru.
5. Risiko stroke 27 persen lebih tinggi.
Studi tersebut menunjukkan bahwa persentase keseluruhan perempuan yang mengalami salah satu kondisi ini tergolong rendah. Meski begitu, penyakit kardiovaskular adalah penyebab utama kematian terkait kehamilan di Amerika Serikat dan negara-negara berpenghasilan tinggi lainnya.
Penyebab depresi saat hamil
Emma Brann, PhD, peneliti pascadoktoral di unit epidemiologi integratif di Institute of Environmental Medicine di Karolinska Institutet mengatakan ada kemunginan faktor genetik atau keluarga yang ikut terlibat seseorang mengalami depresi.
"Mungkin juga ada faktor lain yang terlibat, seperti halnya hubungan antara bentuk depresi lain dan penyakit kardiovaskular. Hal ini termasuk perubahan pada sistem kekebalan tubuh, stres oksidatif, dan perubahan gaya hidup yang menyebabkan depresi berat," kata Emma Brann.
Cara mengatasi depresi ibu hamil
Menurut Banks, peradangan kronis dan peningkatan hormon yang berhubungan dengan stres juga dapat berkontribusi pada tingginya tingkat penyakit kardiovaskular pasca kehamilan.
Banks merekomendasikan bagi ibu hamil yang didiagnosis dengan depresi prenatal untuk menyadari dampaknya terhadap kesehatan kardiovaskular jangka panjang mereka.
"Mereka harus mengambil langkah-langkah untuk menyaring faktor risiko lain dan berkonsultasi dengan dokter untuk perawatan dan pencegahan risiko penyakit kardiovaskular," ucap Bank.
Bank juga menyarankan ibu hamil untuk melakukan diskrining kemungkinan penyakit lain. Lebih dari itu, Ibu hamil wajib menjalankan pola hidup sehat, seperti olaharaga, makan sehat serta olahraga.
"Mereka juga harus diskrining untuk diabetes tipe 2 dan kolesterol tinggi, serta menerapkan pola olahraga, pola makan sehat, dan berhenti merokok," tuturnya.
Selain itu, Amani Meaidi, MD, PhD, dari pengawasan kanker dan farmakoepidemiologi di Institut Kanker Denmark di Kopenhagen, Denmark, membahas pentingnya pengobatan gejala depresi selama periode perinatal.
"Pengobatan oral pertama untuk depresi pasca persalinan, sehingga pengobatan menjadi lebih mudah diakses oleh jutaan wanita yang menderita kondisi ini. Terapi depresi perinatal yang tepat juga dapat mengurangi peningkatan risiko morbiditas kardiovaskular," tutur Amani Meaidi.
Semoga informasinya bermanfaat ya Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
Simak video di bawah ini, Bun:
7 Kondisi Nifas yang Mengancam Kesehatan Bunda
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Panas yang Ekstrem Bisa Bahayakan Ibu Hamil? Ini Penjelasan Pakar Bun
Dampak Ibu Hamil Alami Depresi dan Cara Mengatasinya
Waspadai, 13 Ciri Ibu Hamil Alami Depresi
Kenapa Ibu 'Jaman Now' Lebih Rentan Depresi Saat Hamil?
TERPOPULER
5 Potret Okky Lukman Sukses Turun Berat Badan hingga 20 Kg
Rayakan Ultah Sang Ayah, 5 Potret Shandy Aulia Tampil Beda dari Ketiga Kakaknya
Kartika Putri Hamil Anak Ketiga, Ini Bentuk Perhatian Habib Usman untuk Sang Istri
5 Potret Kehidupan Rini Yulianti & Suami Korea Usai Pindah ke Australia
Sekolah Swasta Gratis Jakarta Resmi Dibuka, Ini Kata Pemerintah
REKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Sabun Bayi Cair yang Bagus dan Aman, Pilihan Terbaik untuk Si Kecil
ZAHARA ARRAHMAREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Sepatu Sekolah Terbaik yang Bagus dan Awet
KinanREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Susu untuk Kecerdasan Otak Anak Usia 12 Tahun
ZAHARA ARRAHMAREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Body Serum Terbaik untuk Sehatkan dan Merawat Kulit
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Sikat Gigi Anak yang Aman dan Lembut
ZAHARA ARRAHMATERBARU DARI HAIBUNDA
Rayakan Ultah Sang Ayah, 5 Potret Shandy Aulia Tampil Beda dari Ketiga Kakaknya
Kartika Putri Hamil Anak Ketiga, Ini Bentuk Perhatian Habib Usman untuk Sang Istri
Sekolah Swasta Gratis Jakarta Resmi Dibuka, Ini Kata Pemerintah
5 Potret Okky Lukman Sukses Turun Berat Badan hingga 20 Kg
Tumbuh Bulu Halus di Wajah? Bisa Jadi Gejala PCOS Bun
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Pertama Kali Terlibat Kasus Hukum, Taeil Eks NCT Divonis 3,5 Tahun Penjara
-
Beautynesia
Tes Kepribadian: Pria pada Gambar Terlihat Berlari Mendekat atau Menjauhimu? Ini Artinya
-
Female Daily
Aesthetic dan Instagrammable, Ini 3 Rekomendasi Cafe Hits di Bekasi!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Foto: Gaya Putri Charlotte Pakai Kuteks Pink di Wimbledon 2025, Jadi Sorotan
-
Mommies Daily
Kemendukbangga Luncurkan Gerakan Ayah Mengantar Anak, Ini Dampaknya bagi Psikologi Anak