Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Dampak Ibu Hamil Alami Depresi dan Cara Mengatasinya

Yuni Ayu Amida   |   HaiBunda

Sabtu, 08 Feb 2020 08:03 WIB

Ibu hamil yang depresi bisa berdampak pada janin dan sang ibu. Baiknya memang melakukan pencegahan, tapi bagaimana cara mengatasi depresi saat hamil?
Dampak Ibu Hamil Alami Depresi dan Cara Mengatasinya/ Foto: iStock
Jakarta - Banyak wanita yang mengalami depresi selama kehamilan, namun tetap melahirkan bayi yang sehat. Hal ini karena depresi saat hamil tak selamanya membuat bayi jadi tidak sehat. Meski begitu, depresi saat hamil tentu ada risikonya, Bun.

Melansir Medical News Today, penelitian menunjukkan, depresi selama kehamilan dapat meningkatkan risiko depresi setelah persalinan dan depresi pada ayah bayi. Selain itu, bayi bisa lahir dengan berat badan rendah hingga kelahiran prematur.


Saat bayi lahir, ia juga bisa mengalami masalah perilaku atau temperamen yang sulit dikontrol. Serta perubahan dalam perkembangan otak bayi.

Sebuah studi pada 2011 menekankan, depresi yang tidak diobati meningkatkan risiko kehamilan yang merugikan. Itu sebabnya, penting melakukan perawatan sejak dini terhadap depresi agar ibu hamil dan janin bisa berkembang dengan baik.

Dampak Ibu Hamil Alami Depresi dan Cara MengatasinyaDampak Ibu Hamil Alami Depresi dan Cara Mengatasinya/ Foto: Ari Saputra/detikcom


Beberapa perawatan yang ditawarkan untuk mengatasi ibu hamil yang mengalami depresi, di antaranya:

1. Melakukan terapi untuk membantu wanita hamil berbicara melalui emosi, mengidentifikasi keterampilan mengatasi masalah, dan mendapatkan dukungan selama tantangan kehamilan.

2. Adanya dukungan dari teman dan keluarga.

3. Melakukan konseling keluarga untuk membantu ibu hamil berbicara tentang emosi mereka, serta bagaimana mengelola tantangan saat mengasuh anak.

4. Melakukan perubahan gaya hidup, seperti lebih banyak olahraga yang aman selama kehamilan.

5. Mengikuti kelompok pendukung ibu hamil.

6. Melakukan perawatan medis untuk segala kondisi medis yang mendasarinya.

Sementara itu, menurut psikolog Klinik Terpadu Universitas Indonesia, Bona Sardo Hutahaean, salah satu cara untuk mencegah depresi pada ibu hamil adalah dengan memberikan kasih sayang penuh. Terutama mendekati bulan-bulan melahirkan.

"Menunjukkan kasih sayang itu penting sekali untuk ibu hamil, apalagi periode dekat melahirkan. Ibu baru itu sebetulnya dia hanya membutuhkan perhatian saja," kata Bona, dilansir CNN Indonesia.

Kata Bona, ibu hamil yang kurang kasih sayang bisa mengalami depresi bahkan setelah melahirkan, yang biasa disebut postpartum depression. Gejalanya dapat berupa rasa takut, mudah tersinggung, sering menangis, nyeri kepala, hingga merasa tidak sanggup mengurus bayi.

"Ketika ibu hamil tak mendapatkan perhatian yang cukup, ia akan merasakan ketakutan atau kecemasan yang luar biasa," kata Bona.

Di samping itu, Bona mengatakan, untuk menunjukkan kasih sayang, tak perlu pusing. Hal-hal sederhana seperti pujian, sentuhan, pelukan, dan waktu yang diberikan secara berkualitas bisa jadi bentuk dari kasih sayang pada ibu hamil.


Simak juga style baju kerja saat hamil dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

(yun/muf)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda