KEHAMILAN
Alami Sakit Punggung Menjelang Haid? Kenali Penyebab, Gejala & Perbedaannya dengan Nyeri Punggung saat Hamil
Asri Ediyati | HaiBunda
Sabtu, 30 Nov 2024 11:30 WIBSindrom pramenstruasi (PMS) memiliki berbagai macam tanda dan gejala, termasuk sakit punggung perubahan suasana hati, nyeri payudara, keinginan makan, kelelahan, hingga mudah tersinggung. Diperkirakan sebanyak 3 dari 4 perempuan yang sedang menstruasi pernah mengalami beberapa bentuk sindrom pramenstruasi, Bunda.
Gejala cenderung berulang dalam pola yang dapat diprediksi. Namun, perubahan fisik dan emosional yang dialami dengan sindrom pramenstruasi dapat bervariasi dari yang hanya sedikit terlihat hingga yang intens.
Sekitar 90 persen perempuan mengalami nyeri terkait menstruasi. Ini mungkin termasuk nyeri punggung yang disebabkan oleh perubahan hormonal yang memengaruhi otot-otot di punggung bawah. Nyeri punggung saat menstruasi dapat menjadi gejala sindrom pramenstruasi atau dapat terjadi selama menstruasi (atau keduanya).
Terkait sakit punggung, banyak perempuan mengalami kesulitan untuk mengetahui apakah mereka hamil, atau hanya mengalami PMS, yang artinya akan segera menstruasi. Gejala sindrom pramenstruasi dan kehamilan dapat bervariasi dari orang ke orang, tetapi sering kali meliputi nyeri di payudara, kram, dan perubahan suasana hati, termasuk juga sakit punggung.
Apa penyebab sakit punggung saat haid? Bagaimana cara mengatasinya? Lalu, apa yang membedakan nyeri punggung haid dan tanda hamil? Simak penjelasannya berikut ini!
Penyebab nyeri punggung saat haid
Mengutip laman Verywell Health, nyeri punggung saat haid disebabkan oleh perubahan hormon yang disebut prostaglandin, Bunda. Hormon ini yang mendorong rahim berkontraksi dan melepaskan lapisan rahim. Kontraksi rahim dapat menyebabkan nyeri dan menjalar ke punggung bawah.
Nyeri punggung saat haid yang parah dapat terjadi pada orang dengan ketidakseimbangan kimia atau hormon, terlalu banyak prostaglandin, atau kondisi medis yang mendasarinya.
Bunda mungkin merasakan nyeri haid di perut bagian bawah, punggung bawah, dan pinggul. Nyeri tersebut bahkan dapat menjalar ke punggung atas. Nyeri tersebut dapat berkisar dari ringan hingga berat dan dapat berubah dari bulan ke bulan.
Apakah sakit punggung saat haid normal? Ya, normal, Bunda. Nyeri, termasuk nyeri punggung bawah, selama menstruasi dapat disebabkan oleh beberapa faktor yang berbeda. American College of Obstetricians and Gynecologists mencatat bahwa dismenore adalah gangguan menstruasi yang paling sering dilaporkan. Sekitar setengah dari orang yang mengalami menstruasi mengalami nyeri setidaknya selama satu atau dua hari per siklus menstruasi.
Ada dua jenis nyeri haid yaitu dismenore primer dan dismenore sekunder.
Dismenore primer
Dismenore primer disebabkan oleh kram. Biasanya orang dengan dismenore primer merasakan nyeri saat pertama kali menstruasi.
Selama menstruasi, rahim berkontraksi untuk melepaskan jaringan di lapisan rahim. Prostaglandin, yang merupakan pembawa pesan kimia seperti hormon, menyebabkan otot rahim berkontraksi lebih banyak.
Peningkatan kadar prostaglandin menyebabkan lebih banyak nyeri. Kontraksi ini dapat menyebabkan kram perut. Selain kram perut, mungkin ada nyeri di punggung bawah yang menjalar ke kaki.
Dismenore sekunder
Dismenore sekunder sering kali dimulai di kemudian hari. Nyeri disebabkan atau diperburuk oleh masalah fisik selain kram.
Meskipun demikian, prostaglandin masih dapat berperan dalam meningkatkan tingkat nyeri pada mereka yang mengalami dismenore sekunder. Endometriosis, misalnya, sering kali menyebabkan nyeri punggung bawah.
Ada sejumlah kondisi mendasar lain yang memengaruhi perut dan punggung bawah, termasuk:
- Infeksi
- Fibroid
- Kondisi lain yang memengaruhi organ reproduksi
Cara mengatasi sakit punggung menjelang haid
Untungnya, ada sejumlah pengobatan rumahan yang dapat mengurangi nyeri punggung saat haid. Dilansir Healthline, cara menghilangkan sakit punggung saat haid meliputi:
Bantalan hangat. Menggunakan bantal pemanas atau botol air panas dapat meredakan nyeri. Mandi air panas dan berendam dapat memberikan efek yang sama.
- Pijat punggung. Menggosok area yang terkena dapat meredakan nyeri.
- Olahraga. Ini dapat mencakup peregangan ringan, berjalan, atau yoga.
- Tidur. Cobalah beristirahat dalam posisi yang meredakan nyeri punggung bawah.
- Akupunktur. The National Institute of Neurological Disorders and Stroke telah menemukan bahwa akupunktur dapat cukup efektif dalam mengobati nyeri punggung bawah.
- Menghindari alkohol, kafein, dan merokok. Ini dapat memperburuk nyeri haid.
Perbedaan sakit punggung haid dan hamil
Mungkin Bunda pernah merasa sakit pinggang seperti mau haid tapi tidak haid. Lalu, mungkin ada juga yang merasakan telat haid dan punggung terasa sakit. Apakah itu tanda hamil? Apa perbedaan sakit punggung haid dengan hamil? Simak perbedaannya berikut ini!
Jika mengalami PMS, mungkin mengalami dismenore, yaitu nyeri seperti kram termasuk sakit punggung yang terjadi 24 hingga 48 jam sebelum menstruasi. Rasa sakitnya mungkin akan berkurang selama menstruasi dan akhirnya hilang pada akhir menstruasi.
Nyeri punggung dan kram sering kali akan berkurang setelah kehamilan pertama atau seiring bertambahnya usia.
Sementara kalau tanda hamil, di awal kehamilan, Bunda mungkin mengalami kram dan nyeri punggung ringan. Kram ini mungkin terasa seperti kram ringan yang alami selama menstruasi, tetapi akan terasa di perut bagian bawah atau punggung bagian bawah.
Jika memiliki riwayat keguguran, jangan abaikan gejala-gejala ini. Istirahatlah dan jika tidak kunjung reda, konsultasikan dengan dokter. Bunda dapat mengalami kram selama berminggu-minggu hingga berbulan-bulan saat hamil. Jika tahu bahwa hamil dan nyeri punggung ini disertai dengan pendarahan atau keluarnya cairan encer, segera temui dokter.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
Simak video di bawah ini, Bun:
7 Kondisi Nifas yang Mengancam Kesehatan Bunda
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Panas yang Ekstrem Bisa Bahayakan Ibu Hamil? Ini Penjelasan Pakar Bun
Fenomena Cuaca Panas Bisa Berdampak Serius Pada Bumil, Waspadai Dehidrasi
6 Manfaat Ikan untuk Ibu Hamil, Termasuk Ikan Kakap
5 Penyebab Sakit Leher dan Punggung saat Hamil, Salah Satunya Stres
TERPOPULER
7 Artis Perempuan Indonesia Berprestasi di Bidang Akademik, Sekolah hingga S3
Benarkah Minuman Isotonik Bisa Memicu Kontraksi Jelang Persalinan?
12 Cara Baru Mendiagnosis dan Mengobati Kanker, Termasuk Payudara
10 Resep Masakan untuk Anak 2 Tahun yang Susah Makan
11 Penyebab Telat Haid Selain Hamil, Perhatikan Kenaikan Berat Badan Bun
REKOMENDASI PRODUK
10 Susu Penambah Nafsu Makan Anak untuk Mengoptimalkan Berat Badan
Azhar HanifahREKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Parfum untuk Ibu Hamil yang Aman Digunakan
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Body Lotion Bayi yang Wanginya Tahan Lama, Aman & Lembapkan Kulit Si Kecil
Nadhifa FitrinaREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Makeup Palette Lengkap untuk Sehari-hari
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
15 Rekomendasi Test Pack yang Tersedia di Apotek dan Harganya
Dwi Indah NurcahyaniTERBARU DARI HAIBUNDA
73 Lagu Rohani Kristen Terbaik dan Terpopuler, Penyembahan & Pujian Syukur
Putri Isnari Tak Alami Ngidam di Kehamilan Pertama tapi Jadi Sensitif & Mood Swing
Menkes Berencana Ubah Rujukan BPJS dari Faskes Bisa Langsung ke RS Tipe A
30 Inspirasi Nama Anak Sulung Laki-laki dari Artis Indonesia dan Artinya
Benarkah Minuman Isotonik Bisa Memicu Kontraksi Jelang Persalinan?
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Video: Karier Melejit di RI, Jirayut Belum Kepikiran Ganti Warga Negara
-
Beautynesia
Ariana Grande Diserang Fans di Premier Wicked: For Good di Singapura, Bukan Korban Pertama
-
Female Daily
Cynthia Erivo Mengundang Penggemar Wicked untuk Menemukan Keajaiban Elphaba’s Retreat!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Ramalan Zodiak Cinta 14 November: Pisces Kurangi Debat, Aries Jaga Ucapan
-
Mommies Daily
Surat untuk Menantu Perempuanku di Masa Depan