
kehamilan
Tes Darah Prenatal Bisa Deteksi Sinyal Kanker pada Perempuan Calon Bunda
HaiBunda
Jumat, 13 Dec 2024 08:30 WIB

Memasuki masa kehamilan calon Bunda akan lebih sering melakukan pemeriksaan ke dokter untuk mengetahui kesehatan dan tumbuh kembang Si Kecil. Salah satu pemeriksaan yang penting dilakukan ibu hamil adalah tes prenatal.
Tes darah prenatal ini berfungsi untuk mendeteksi risiko kelainan genetik bawaan pada janin dalam kandungan ibu hamil, salah satunya down sindrom. Tak hanya itu, tes prenatal dapat mengungkapkan sesuatu yang tak terduga seperti petunjuk atau sinyal adanya kanker yang tersembunyi pada ibu hamil.
Dalam sebuah studi terhadap 107 perempuan hamil, hasil tesnya menunjukkan hal yang tidak biasa, 52 di antaranya akhirnya didiagnosis dengan kanker. Sebagian besar dari mereka telah menjalani perawatan dalam keadaan remisi, meskipun tujuh orang dengan kanker stadium lanjut meninggal dunia.
"Mereka tampak seperti perempuan muda yang sehat dan mereka melaporkan diri mereka sehat," kata Dr. Diana Bianchi, penulis senior dari studi pemerintah dalam New England Journal of Medicine dikutip laman Abcnews.
Dr. Bianchi mengatakan beberapa perempuan hamil yang menjalani tes ini ternyata didiagnosis dengan kanker yang tersembunyi, seperti limfoma (kanker darah), kanker payudara, dan kanker usus besar.
Tes darah prenatal ini disebut cell-free DNA sequencing. Tes ini mencari masalah janin melalui fragmen DNA yang terlepas dari plasenta ke dalam aliran darah ibu. Tes ini juga dapat mendeteksi fragmen DNA yang berasal dari sel kanker.
Dari jutaan perempuan hamil yang menjalani tes cell-free DNA setiap tahun, 1 dari 10.000 akan menerima hasil yang tidak biasa dan sulit diinterpretasikan, yaitu tidak positif maupun negatif untuk kelainan janin. Sebagian kecil dari kelompok ini mungkin hanya sekitar 250 perempuan per tahun di Amerika Serikat berisiko terkena kanker.
"Mereka dan penyedia layanan kesehatan mereka perlu menganggap hasil ini dengan serius dan melakukan tes lanjutan karena dalam populasi ini ada risiko kanker sebesar 48 persen,” kata Dr Bianchi, yang memimpin National Institute of Child Health and Human Development.
Dr Bianchi mengatakan bahwa studi ini mengkaji apa yang harus dilakukan selanjutnya. Menurutnya para peneliti menyimpulkan bahwa sebaiknya dilakukan MRI tubuh secara menyeluruh untuk mencari kanker.
"Pemeriksaan fisik atau riwayat keluarga saja tidak cukup," kata Dr Bianchi.
Menurut Dr. Bianchi, sebenarnya banyak kelompok medis merekomendasikan untuk melakukan tes DNA bebas sel selama kehamilan, meskipun banyak orang tua yang memilih untuk tidak menjalani tes opsional ini.
Padahal, tes prenatal dianggap andal untuk mendeteksi down sindrom.Tes ini juga bisa mengidentifikasi kanker pada perempuan hamil yang sebelumnya tampak sehat. Hal ini membuka peluang untuk deteksi dini kanker pada perempuan muda yang tidak menunjukkan gejala jelas.
Direktur genetika reproduktif di University of North Carolina, Dr. Neeta Vora menyarankan agar dokter yang merawat perempuan hamil melakukan tes tambahan, seperti pemindaian MRI seluruh tubuh, untuk menilai kemungkinan kanker.
Pemeriksaan fisik atau pengambilan riwayat keluarga saja tidak cukup untuk mendeteksi kanker pada kasus seperti ini. Meskipun hasil ini memberikan wawasan baru yang penting bagi dunia medis, tes DNA bebas sel tidak murah.
Biaya untuk pemindaian MRI seluruh tubuh untuk mengkonfirmasi kemungkinan kanker, bisa mencapai $1.000 hingga $2.000 tidak ditanggung oleh asuransi. Ditambah lagi kata Dr. Neeta, belum banyak dokter terbiasa dengan prosedur pemindaian MRI.
Begitulah informasi tentang tes prenatal yang dapat dilakukan oleh ibu hamil. Terlebih tes ini dapat mendeteksi kelainan pada janin sekaligus kanker yang tidak diketahui sebelumnya.
Semoga informasinya bermanfaat ya Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Berapa Lama Waktu Maksimal Ibu Hamil Naik Pesawat? Ini Penjelasannya

Kehamilan
Amankah Makan Jeruk Saat Hamil? Ini Jawabannya, Bunda

Kehamilan
Jangan Berlebihan, Terlalu Banyak Tidur Saat Hamil Berisiko untuk Janin

Kehamilan
Manfaat Yogurt untuk Ibu Hamil, Bunda Perlu Tahu

Kehamilan
7 Rekomendasi Buah untuk Ibu Hamil, Baik untuk Perkembangan Janin


5 Foto
Kehamilan
5 Potret Kebahagiaan Anggika Bolsterli Jalani Kehamilan Pertama
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda