KEHAMILAN
Benarkan Alami Morning Sickness Pertanda Calon Bayi Cerdas Miliki IQ Tinggi?
Melly Febrida | HaiBunda
Sabtu, 21 Dec 2024 19:40 WIBPenyebab morning sickness yang sering orang ketahui berhubungan dengan perubahan hormon pada tubuh ibu hamil. Namun, sebuah teori muncul bahwa morning sickness juga dapat menjadi pertanda calon bayi cerdas memiliki IQ tinggi. Benarkah?
Mual dan muntah selama kehamilan sangat umum terjadi. Terutama pada trimester pertama. Morning sickness ini berhubungan dengan perubahan hormon tertentu yang dibutuhkan untuk perkembangan plasenta.
Penyebab morning sickness
Penelitian sebelumnya mengaitkan morning sickness dengan tingkat keguguran, lahir mati, dan kelahiran prematur yang lebih rendah. Namun, belum jelas apakah ada manfaat jangka panjang.
Dilansir BetterHealth, penyebab morning sickness masih menjadi misteri, tetapi diperkirakan kombinasi faktor fisik dan metabolik berperan penting, termasuk:
- Kadar hormon yang tinggi, termasuk estrogen
- Fluktuasi tekanan darah, terutama tekanan darah rendah
- Perubahan metabolisme karbohidrat
- Perubahan fisik dan kimia yang sangat besar yang dipicu oleh kehamilan.
Kebanyakan ibu hamil mengalami morning sickness sekitar minggu keempat kehamilan dan hilang pada minggu ke-12 hingga ke-14. Namun, 1 dari 5 perempuan mengalami morning sickness hingga trimester kedua, dan beberapa yang malang mengalami mual dan muntah selama masa kehamilan.
Pada kebanyakan kasus, morning sickness tidak membahayakan ibu hamil atau bayi yang belum lahir. Namun, morning sickness parah yang meliputi penurunan berat badan dan dehidrasi memerlukan perhatian medis segera.
Benarkah morning sickness menandakan calon bayi cerdas miliki IQ tinggi?
Para peneliti telah menemukan bahwa ibu hamil yang menderita morning sickness lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami keguguran atau melahirkan prematur. Bahkan sedikit bayi yang mengalami cacat lahir dan mungkin mendapat skor lebih tinggi pada tes IQ.
Salah satu penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Pediatrics pada tahun 2009 menemukan bahwa ibu yang mengalami morning sickness memiliki kemungkinan lebih besar melahirkan anak dengan skor IQ lebih tinggi.
Penelitian ini dilakukan terhadap 121 anak yang ibunya mengalami berbagai tingkat morning sickness selama kehamilan.
Itu bukan berarti perempuan yang tidak mengalami morning sickness perlu khawatir; kemungkinan besar bayi ibu hamil yang tidak morning sickness juga akan menjadi bayi yang sehat dan cerdas. Namun, ibu hamil yang menghabiskan sebagian besar waktunya dengan muntah, penelitian memberikan pesan yang baik.
Penting juga untuk diingat bahwa tidak semua ibu yang mengalami morning sickness akan melahirkan anak dengan IQ tinggi. Faktor genetik, lingkungan, dan nutrisi selama kehamilan juga berperan penting.
Temuan didasarkan pada 45 anak yang ibunya mengonsumsi Diclectin untuk mengatasi mual di pagi hari, 47 anak yang ibunya mengalami mual di pagi hari tetapi tidak mengonsumsi obat tersebut, dan 29 anak yang ibunya tidak mengalami mual dan muntah selama kehamilan.
Pakar dari Rumah Sakit untuk Anak Sakit di Toronto, Dr. Irena Nulman mengatakan kepada Reuters Health bahwa semua anak mendapat skor dalam kisaran normal untuk perkembangan mental. Namun, secara rata-rata, skor tes tertentu lebih tinggi pada kedua kelompok anak yang ibunya melaporkan mengalami morning sickness. Dan skor cenderung meningkat seiring dengan tingkat keparahan morning sickness.
Menurut para peneliti, ada kemungkinan bahwa hormon kehamilan yang sama yang terkait dengan morning sickness memiliki efek positif pada perkembangan otak janin.
Namun, sejumlah ibu hamil mengalami kondisi yang disebut hiperemesis gravidarum, yaitu kondisi mual dan muntah yang parah dan terus-menerus yang dapat menyebabkan dehidrasi, kekurangan gizi, dan penurunan berat badan.
Tidak seorang pun tahu apa yang menyebabkan gangguan tersebut, dan Nulman mencatat, mungkin memiliki dasar fisiologis yang berbeda dari morning sickness jinak.
Morning sickness juga dikaitkan dengan kehamilan yang sehat. Menurut penelitian, ibu hamil yang mengalami mual dan muntah di awal kehamilan jauh lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami keguguran.
Dalam penelitian ini melibatkan sekelompok perempuan yang telah mengalami setidaknya satu kali keguguran, dan menemukan bahwa mereka yang mengalami morning sickness memiliki kemungkinan 50 persen hingga 75 persen lebih kecil untuk mengalami keguguran lagi.
"Ada anggapan umum bahwa mual menandakan kehamilan yang sehat, tetapi tidak banyak bukti berkualitas tinggi yang mendukung keyakinan ini," kata Stefanie Hinkle, seorang ilmuwan staf di Institut Kesehatan Anak dan Pengembangan Manusia Nasional, yang memimpin penelitian yang terbit di Jurnal Kedokteran Internal JAMA milik American Medical Association dilansir dari NBCNews
Tim tersebut mengira telah menghubungkan mual dengan kadar hormon yang memastikan embrio tertanam kuat di rahim wanita. Peneliti menggunakan data dari perempuan yang mengikuti penelitian kehamilan lain antara tahun 2007 dan 2011.
Penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan informasi sebelum hamil, sehingga para peneliti dapat melihat keguguran yang sangat dini, yang mungkin tidak diperhatikan perempuan jika tidak mengikuti penelitian.
Sementara penelitian lain menunjukkan hal yang sebaliknya, tetapi mereka tidak memiliki data tentang kehamilan paling awal, atau menggunakan ingatan perempuan tentang kejadian tersebut.
"Jadi, jika tidak ada data prospektif, mual dan muntah mungkin tidak lebih dari sekadar tanda masih hamil, bukan tanda kesehatan kehamilan," tulis mereka.
Demikian ulasan mengenai morning sickness dan kaitannya dengan kecerdasan bayi setelah lahir. Semoga membantu mendapatkan kehamilan yang sehat serta mengupayakan kecerdasan bayi sejak dari kandungan ya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(rap/rap)Simak video di bawah ini, Bun:
7 Upaya yang Bisa Bunda Lakukan agar Anak jenius Sejak dalam Kandungan
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Morning Sickness Dikaitkan dengan Kecerdasan Anak yang Lebih Tinggi Setelah Lahir, Ini Kata Studi
Hasil Studi Terbaru Sebut Morning Sickness Parah Bikin Perempuan Takut Hamil Lagi
Cegah Muntah Berlebih, Simak 4 Pengganti Air Putih untuk Ibu Hamil
7 Cara Mengatasi Mual Saat Hamil, Mudah Ternyata & Bunda Perlu Tahu
TERPOPULER
Kasus Penyakit Ginjal di Singapura Meningkat Tajam, Faktor Ini Jadi Sorotan
10 Jurusan Kuliah yang Nilainya Sudah Menurun di Pasar Kerja Menurut Harvard
5 Potret Menggemaskan Jason Anak Aline Adita yang Dinantikan Selama 7 Tahun
Tutup Tahun Atalia Praratya Hadiri Sidang Gugatan Cerai, di Mana Ridwan Kamil?
5 Potret Maxime Bouttier Masak Dibantu Luna Maya
REKOMENDASI PRODUK
5 Rekomendasi Muted Lip Tint, Pas untuk Makeup Look Lembut
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomedasi Susu Program Hamil untuk Dukung Keberhasilan Promil
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
Review Eomma Head to Toe Happiness, Sampo & Sabun Mandi untuk Perawatan Bayi
Firli NabilaREKOMENDASI PRODUK
5 Rekomendasi Lipstik Warna Muted, Ada Pilihan Bunda?
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
PROTERAL Junior, Solusi Nutrisi untuk Si Kecil yang Suka Pilih-pilih Makan
Tim HaiBundaTERBARU DARI HAIBUNDA
250 Kata-kata Ucapan Selamat Tahun Baru 2025 Lengkap Menyentuh Hati dan Penuh Makna
Kasus Penyakit Ginjal di Singapura Meningkat Tajam, Faktor Ini Jadi Sorotan
5 Film Korea Terbaru Januari 2026, Terbaik Diprediksi Box Office
10 Jurusan Kuliah yang Nilainya Sudah Menurun di Pasar Kerja Menurut Harvard
5 Potret Menggemaskan Jason Anak Aline Adita yang Dinantikan Selama 7 Tahun
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Usaha Putra John Lennon Agar Generasi Muda Tak Lupakan The Beatles
-
Beautynesia
20 Kalimat Afirmasi Positif untuk Menyambut Tahun Baru 2026 yang Lebih Bahagia dan Kuat
-
Female Daily
Dukung Komunitas Dance di Bali, adidas Hadirkan ‘Bali Moves’
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
7 Gaya Mariah Carey Liburan Akhir Tahun, Mewah bak Mau Konser
-
Mommies Daily
75 Jokes Bapak-Bapak Receh yang Garing tapi Selalu Bikin Ketawa