KEHAMILAN
Mengenal Gaya Butterfly dalam Berhubungan Seks dari Tips Melakukan hingga Risikonya
Annisa Aulia Rahim | HaiBunda
Sabtu, 28 Dec 2024 21:40 WIBGaya seks butterfly bisa menjadi pilihan menarik bagi bunda dan pasangan yang ingin menambah variasi dalam hubungan intim. Sebab, posisi ini menawarkan keintiman emosional yang mendalam sekaligus sensasi fisik yang berbeda. Dengan komunikasi dan persiapan yang baik, gaya ini bisa menjadi pengalaman menyenangkan yang memperkuat hubungan cinta.
Gaya butterfly merupakan salah satu posisi dalam hubungan seksual yang terkenal karena memberikan pengalaman intim yang mendalam serta memaksimalkan kontak fisik antara pasangan. Posisi ini mengutamakan kenyamanan dan memungkinkan pasangan untuk saling terhubung secara emosional dan fisik.
Namun, apabila Bunda ingin mencoba gaya tersebut harus tetap harus dikomunikasikan dengan pasangan ya! Pastikan Anda berdua tahu posisi apa yang tepat dan Anda berdua merasa nyaman.
Menurut psikolog dan terapis seks bersertifikat, Dr. David Yarian, seks adalah tentang kesenangan. Yarian menyarankan untuk membatasi ekspektasi Bunda terhadap apa yang ingin Bunda capai dengan pasangan. Bunda cukup berfokus pada kesenangan dan kesenangan saja.
Mengenal gaya butterfly dalam hubungan seks
Kupu-kupu adalah posisi seks di mana pasangan yang memiliki vagina berbaring telentang di tepi tempat tidur atau permukaan lainnya, dan pasangan yang memiliki penis berdiri atau berlutut di depan dan di antara kedua kaki pasangannya. Pasangan yang berdiri melakukan sebagian besar pekerjaan. Pasangan yang berbaring dapat menggerakkan kaki mereka untuk mendapatkan kenyamanan dan rangsangan.
Dilansir dari Webmd, posisi ini dikenal sebagai 'posisi mekar' dalam teks kuno Kama Sutra. Posisi ini dianggap sangat menyenangkan karena penetrasi yang dalam. Selain itu, klitoris dapat dirangsang secara manual dalam posisi ini.
Sementara itu,kata seksolog BIPOC Marla Renee Stewart, posisi ini menjadi salah satu posisi seks terbaik bagi sebagian orang lo Bunda. Sebab, katanya tidak butuh banyak gaya dalam melakukan posisi tersebut.
"Orang yang melakukan penetrasi melakukan sebagian besar 'pekerjaan'", kata Stewart, dikutip dari Womanandhome.
"Jika kedua pasangan menyukai penetrasi mendalam dan alat kelamin mereka cocok untuk itu, itu bisa menjadi pengalaman yang luar biasa dan memuaskan. Ini juga merupakan posisi yang baik bagi orang yang suka melihat pasangannya dan reaksinya, karena posisi seks kupu-kupu memungkinkan Anda melihat seluruh tubuh kekasih," sambungnya.
Risiko gaya butterfly
Meskipun gaya butterfly menawarkan keintiman emosional yang mendalam sekaligus sensasi fisik yang berbeda, ada beberapa risiko yang perlu diperhatikan oleh Bunda dan pasangan untuk memastikan pengalaman yang aman dan nyaman. Berikut adalah risiko yang mungkin muncul dan cara mengatasinya:
1. Ketegangan pada otot atau sendi
Posisi ini dapat menyebabkan ketegangan pada punggung, pinggul, atau kaki, terutama jika pasangan tidak cukup fleksibel.
2. Cedera karena permukaan tidak stabil
Berbaring di tepi tempat tidur, meja, atau sofa yang tidak stabil dapat meningkatkan risiko terjatuh atau tergelincir.
3. Risiko gesekan atau iritasi
Gaya butterfly, terutama dengan penetrasi mendalam, dapat menyebabkan gesekan berlebihan yang berisiko menimbulkan iritasi pada organ intim.
4. Cedera punggung untuk pasangan yang berdiri
Posisi berdiri atau mencondongkan tubuh ke depan dapat menyebabkan ketegangan pada punggung bagian bawah.
5. Potensi fraktur penis
Penetrasi mendalam yang tidak terkontrol dapat meningkatkan risiko fraktur penis jika terjadi gerakan mendadak atau salah arah.
6. Ketegangan pada leher atau kepala
Posisi ini dapat menyebabkan tekanan pada leher atau kepala pasangan yang berbaring jika permukaannya terlalu keras atau tinggi.
7. Risiko infeksi saluran kemih (UTI)
Seperti pada aktivitas seksual lainnya, gaya Butterfly dapat meningkatkan risiko infeksi saluran kemih jika kebersihan tidak dijaga.
Cara melakukan gaya butterfly
Berikut langkah-langkah melakukan gaya butterfly:
1. Persiapkan tempat
Pilih permukaan yang stabil dan nyaman menurut Bunda dan pasangan ya. Bunda bisa menggunakan tempat tidur atau meja yang cukup kuat untuk menopang berat badan Bunda dan pasangan.
2. Posisikan pasangan yang berbaring
Pasangan yang berbaring meletakkan pinggul di tepi permukaan, dengan kaki diangkat dan bertumpu pada bahu pasangan yang berdiri.
3. Penyesuaian ketinggian
Pasangan yang berdiri dapat menyesuaikan tinggi badan mereka dengan berlutut atau menggunakan kursi kecil jika diperlukan untuk memastikan kenyamanan dan sudut penetrasi yang optimal.
4. Komunikasi selama aktivitas
Jangan lupa untuk tetap menjalin komunikasi ya Bunda selama aktivitas. Sebab, komunikasi penting dilakukan agar dapat saling memberi umpan balik dan memastikan posisi nyaman serta menyenangkan bagi kedua belah pihak.
Tips dan trik melakukan gaya butterfly
Gaya butterfly adalah salah satu posisi seksual yang dapat meningkatkan keintiman sekaligus memberikan variasi dalam hubungan. Namun, perlu diketahui, untuk memastikan pengalaman yang optimal, penting sekali bagi Bunda untuk mempersiapkan diri dengan baik dan memahami tipsnya.
Berikut tips dan trik melakukan gaya butterfly:
- Pilih tempat yang tepat
- Pemanasan dan fleksibilitas
- Penyesuaian posisi
- Gunakan pelumas jika diperlukan
- Fokus pada komunikasi
- Gunakan ritme yang tepat
- Tambahkan elemen keintiman
- Variasi dan modifikasi
- Perhatikan tanda-tanda ketidaknyamanan
- Akhiri dengan kedekatan
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
Simak video di bawah ini, Bun:
Ketahui Risiko Kehamilan bagi Bunda dengan Obesitas
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Dear Pengantin Baru, Pertimbangkan 3 Hal Sebelum Program Kehamilan
10 Persiapan Sebelum Jalani Program Hamil
Saat Program Hamil, Dukungan untuk Suami Juga Penting Diberikan
Just for Fun! Nama-nama Ibu yang Diprediksi Hamil di 2018
TERPOPULER
Momen Atlet Voli Megawati Hangestrip & Suami Honeymoon di Bali, Intip 5 Potret Manisnya
Cinta Laura Diajarkan Hemat oleh Ayahanda Sejak Kecil, Sekarang Jadi...
7 Bunga yang Tak Boleh Dijadikan Buket Pernikahan tapi Sering Dipilih Calon Pengantin
Waspada Bun, Isi Chat dengan ChatGPT Bisa Muncul di Google
5 Potret Ultah Syifa Mutiara, Anak Sambung Irish Bella yang Calon Dokter
REKOMENDASI PRODUK
3 Pilihan Cooler Bag untuk ASI, Mana yang Paling Praktis & Tahan Lama?
Ratih Wulan PinanduREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Makeup Remover, Bersihkan Riasan untuk Kulit Berminyak hingga Kering
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Merek Cream Wajah untuk Atasi Bruntusan dan Ruam pada Bayi Beserta Estimasi Harganya
KinanREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Alat Penyedot Ingus Bayi yang Aman dan Tips Menggunakannya untuk Atasi Hidung Tersumbat
Asri EdiyatiREKOMENDASI PRODUK
10 Obat Sariawan untuk Ibu Menyusui yang Aman dan Mudah Ditemukan dari Medis-Alami
Dwi Indah NurcahyaniTERBARU DARI HAIBUNDA
Hak Asuh Anak dalam Perceraian Agama Islam Menurut Peraturan di Indonesia
Cinta Laura Diajarkan Hemat oleh Ayahanda Sejak Kecil, Sekarang Jadi...
7 Bunga yang Tak Boleh Dijadikan Buket Pernikahan tapi Sering Dipilih Calon Pengantin
Momen Atlet Voli Megawati Hangestrip & Suami Honeymoon di Bali, Intip 5 Potret Manisnya
Ingin Belajar Saham dari Nol? Yuk Ikut Kelas Bisnis Ellen May di LPS Financial Festival
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Ini 7 Potret Rizwan Anak Sule yang Habiskan Rp50 Juta untuk Main Game Roblox
-
Beautynesia
Tes Kepribadian: Gambar Pertama yang Dilihat Bisa Ungkap Kamu Pemberani atau People Pleaser
-
Female Daily
Manisnya CHENLE di Meet & Greet CHAGEE, Bikin Susah Move On!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Foto: Koleksi Circular Fashion Sarat Makna di JF3 2025 Karya Adrie Basuki
-
Mommies Daily
Cek Kesehatan Gratis di Sekolah Sudah Dimulai, Ini Jenis Pemeriksaan sesuai Jenjang Pendidikan