KEHAMILAN
Mengenal Diet DASH untuk Ibu Hamil dengan Hipertensi, Adakah Risikonya?
Melly Febrida | HaiBunda
Selasa, 21 Jan 2025 15:50 WIBIbu hamil ingin diet? Sejumlah orang mungkin berpikir saat hamil untuk apa diet, karena pada masa kehamilan seorang ibu membutuhkan banyak nutrisi untuk kesehatan ibu dan janinnya. Bagaimana dengan diet DASH, bolehkah ibu hamil menjalaninya? Sebelum Bunda memilih melakukannya, ketahui dulu risikonya.
Banyak ibu hamil berjuang melawan kenaikan berat badan, tetapi ibu yang memulai kehamilan dengan berat badan berlebih atau obesitas berisiko terkena diabetes, tekanan darah tinggi, dan kondisi prenatal serius lainnya yang dapat membahayakan bayi mereka yang belum lahir. Diet DASH disebut-sebut bisa menjadi pilihan.
Apa itu diet DASH?
Diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension) adalah diet yang menekankan mengonsumsi makanan seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, protein tanpa lemak, dan susu rendah lemak.
Menurut penelitian oleh Jiang et al. dalam Journal of Human Nutrition and Dietetics, Diet DASH merupakan strategi pola makan yang efektif untuk memperbaiki dampak klinis akibat hipertensi pada kehamilan.
Apakah aman diet DASH untuk ibu hamil?
Ibu hamil yang hendak menjalani diet DASH mungkin bertanya-tanya, apakah aman menjalankannya?
Dalam sebuah studi medis Northwestern berusaha membantu ibu hamil yang kelebihan berat badan membatasi kenaikan berat badannya. Dan ditemukan cara agar ibu hamil yang obesitas atau kelebihan berat badan dapat membatasi kalori dengan aman untuk mencegah kondisi kesehatan tanpa membahayakan diri sendiri atau bayi.
Dalam studi yang diterbitkan pada American Journal of Preventive Medicine, Maternal Offspring Metabolics: Family Intervention Trial (MOMFIT), ibu hamil melakukan diet Mama-DASH, dengan sedikit modifikasi dari Dietary Approaches to Stop Hypertension yang populer.
“Diet DASH ideal untuk ibu hamil, serta untuk ibu hamil yang mengalami obesitas atau kelebihan berat badan yang lebih berisiko mengalami hipertensi gestasional,” kata Linda Van Horn, peneliti utama dan profesor kedokteran pencegahan di Feinberg School of Medicine yang dikutip dari laman Northwestern Edu.
Menurut Van Horn, dalam diet ini ibu hamil diperbolehkan mengonsumsi susu rendah lemak, yang dibutuhkan ibu hamil untuk mendapatkan manfaat vitamin D dan kalsium, sehingga membuat diet ini lebih ideal daripada diet lainnya.
Ahli gizi biasanya menggunakan diet DASH untuk mencegah hipertensi, atau tekanan darah tinggi. Pada ibu hamil, hipertensi gestasional dapat berakibat fatal.
Hipertensi gestasional dapat menyebabkan preeklamsia, dan menurut Mayo Clinic, komplikasinya meliputi kelahiran prematur, hambatan pertumbuhan janin, kejang, penyakit kardiovaskular, dan kerusakan organ. Ibu hamil harus berusaha mengendalikan tekanan darahnya, kata Van Horn.
“Harapannya adalah dengan mengendalikan pola makan dan penambahan berat badan, hipertensi dapat dikendalikan,” kata Van Horn.
Ahli gizi lainnya juga setuju bahwa diet DASH aman untuk ibu hamil.
“Jenis diet yang akan saya rekomendasikan kepada ibu hamil yang mengalami obesitas adalah diet DASH atau diet ala Mediterania,” kata Michelle Cardel, direktur Obesity Research Alliance di University of Florida.
Menurutnya kedua diet tersebut tidak terlalu ketat, dan keduanya berfokus pada peningkatan asupan buah dan sayur, sumber lemak sehat seperti kacang-kacangan, dan sumber protein rendah lemak.
Secara umum diet DASH aman untuk kesehatan. Tapi, ibu hamil yang ingin melakukan diet DASH perlu memperhatikan beberapa hal:
- Kandungan nutrisinya: Ibu hamil memerlukan asupan kalori dan nutrisi yang cukup untuk pertumbuhan janin.
- Pembatasan garam: Ibu hamil yang terlalu membatasi garam bisa berisiko mengalami ketidakseimbangan elektrolit.
Risiko diet DASH pada ibu hamil?
Pada diet dash menekankan mengonsumsi makanan seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, protein tanpa lemak, dan susu rendah lemak. Dengan mengonsumsi makanan tertentu dapat menurunkan tekanan darah.
Jika mengikuti aturan, menjalani diet DASH berarti tidak mengonsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh tinggi, seperti daging, makanan olahan susu berlemak, serta minuman dan permen yang dimaniskan dengan gula.
DASH juga membatasi natrium sebanyak 2.300 miligram per hari, namun banyak penggiatnya mengurangi menjadi sekitar 1.500 miligram atau 3/4 sendok teh. Karena itu, ketika ibu hamil melakukan diet DASH, ada beberapa risiko yang perlu diwaspadai.
- Kurang kalori: Ibu hamil yang melakukan diet rendah kalori dapat menghambat perkembangan janin.
- Defisiensi nutrisi: Membatasi makanan tertentu dapat menyebabkan kurang zat besi serta folat yang penting.
Jika ibu hamil ingin menerapkan diet DASH maka bisa dimodifikasi dan dengan pengawasan tenaga kesehatan. Langkah ini untuk memastikan kebutuhan nutrisi ibu dan janin tetap tercukupi. Ibu hamil juga penting untuk berkonsultasikan dengan dokter sebelum menjalani diet apa pun selama kehamilan.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSc-okWTDzj2ZWIh3BNIRis8OTfk0O6_rvQzSmvXHNX3uyE3PA/viewform?pli=1
Simak video di bawah ini, Bun:
4 Manfaat Minum Asam Folat sebelum Hamil, Bisa Meningkatkan Kesuburan, Bun
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
5 Jenis Makanan untuk Atasi Hipertensi Selama Kehamilan
7 Cara Menurunkan Hipertensi pada Bunda Hamil
5 Jenis Hipertensi yang Perlu Diwaspadai Ibu Hamil
Ini Dampak Tekanan Darah Tinggi Sebelum Hamil
TERPOPULER
Lahir Caesar Bisa Ganggu Pembentukan Otak Bayi, Simak Penjelasannya
Raina Anak Irfan Hakim yang Mulai Curi Perhatian, Intip Potretnya Lomba Lari Bareng Sang Ayah
Diskon Daging Ayam hingga Buah-buahan di Transmart Full Day Fresh
11 Kalimat yang Sering Dipakai Perempuan yang Ternyata Bisa Merusak Mental Menurut Psikolog
Potret Hangat Keluarga Adrian Khalif & Libra Akila, Bangga Karya Sang Suami Dinikmati Banyak Orang
REKOMENDASI PRODUK
Pilihan Parfum Anak Sekolah yang Wangi Tahan Lama dan Harga di Bawah Rp20 Ribu
Firli NabilaREKOMENDASI PRODUK
11 Rekomendasi Susu Penambah Berat Badan Anak 2 Tahun
Azhar HanifahREKOMENDASI PRODUK
Pilihan Minyak Telon Bayi yang Aman dan Paling Wangi untuk Anak
Firli NabilaREKOMENDASI PRODUK
11 Rekomendasi Balsem Bayi yang Aman dan Nyaman untuk Kulit Si Kecil
KinanREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Primer Make Up Tahan Lama
Amira SalsabilaTERBARU DARI HAIBUNDA
Lahir Caesar Bisa Ganggu Pembentukan Otak Bayi, Simak Penjelasannya
Raina Anak Irfan Hakim yang Mulai Curi Perhatian, Intip Potretnya Lomba Lari Bareng Sang Ayah
Diskon Daging Ayam hingga Buah-buahan di Transmart Full Day Fresh
11 Kalimat yang Sering Dipakai Perempuan yang Ternyata Bisa Merusak Mental Menurut Psikolog
5 Aktris & Aktor Korea Ini Ternyata Saudara Kandung Idol K-Pop
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Detik-detik Atap Lapangan Padel Ambruk, Desta hingga Tasya Farasya Selamat
-
Beautynesia
5 Kota dengan Tingkat Kriminalitas Tertinggi di Dunia, Menurut Survei Numbeo Crime Index 2025
-
Female Daily
‘The Periodic Fable’ Kampanye Terbaru The Ordinary, Bahas Apa Sebenarnya?
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Ternyata Bukan Fisik, Ini yang Bikin Pria Terlihat Menarik di Mata Wanita
-
Mommies Daily
Pesan untuk Perempuan yang Selingkuh dengan Suami Saya