Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

7 Cara Menurunkan Hipertensi pada Bunda Hamil

Annisa Afani   |   HaiBunda

Senin, 13 Jul 2020 14:53 WIB

Midsection of male doctor checking pregnant woman's blood pressure in hospital
Ibu hamil cek tensi/Foto: Getty Images/iStockphoto/AndreyPopov
Jakarta -

Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan masalah serius selama kehamilan, terutama bagi wanita yang memiliki hipertensi kronis, Bunda. Hipertensi kronis mengacu pada tekanan darah tinggi yang diidap sebelum kehamilan atau berkembang sebelum usia kehamilan 20 minggu.

Dikutip dari American Pregnancy, timbulnya tekanan darah tinggi selama kehamilan mungkin merupakan tanda dari preeklamsia. Meskipun tekanan darah tinggi dan preeklampsia dapat terkait, namun berbeda.

Paling ideal untuk mengatasinya adalah dengan memeriksakannya ke dokter sebelum Bunda hamil. Ini untuk mengontrol tekanan hipertensi dan obat-obatan yang dikonsumsi selama kehamilan. Pasalnya, obat-obatan tertentu tidak aman dikonsumsi selama kehamilan dan bisa membahayakan bayi.

Selain itu, cara yang bisa Bunda lakukan adalah dengan mengubah gaya hidup. Berikut ini 7 cara alami yang bisa Bunda lakukan untuk mengatasi dan menurunkan hipertensi selama kehamilan, dikutip dari Motherly:

1. Kurangi makanan asin

Tubuh membutuhkan natrium dalam jumlah sedikit, jadi jangan mengonsumsi garam terlalu banyak karena dapat menyebabkan hipertensi. Cobalah untuk mengganti garam dengan rempah-rempah lain, seperti jintan segar dan merica.

Bunda juga dapat membilas makanan kaleng untuk menghilangkan sisa garam yang menempel. Selain itu, coba untuk menghindari makanan olahan dan fast food.

2. Mengonsumsi biji-bijian

Makanlah lebih banyak biji-bijian sehat dan makanan yang kaya kalium, di antaranya pisang, ubi, prem, kismis, kacang merah, tomat, dan makan lain yang mengandung tinggi kalium karena membantu menurunkan tekanan darah. Penelitian menunjukkan bahwa biji-bijian utuh yang kaya serat juga dapat membantu mengurangi hipertensi.

3. Hindari stres

Stres saat hamil memang biasa terjadi, dan sayangnya hal tersebut tidak sehat untuk pikiran serta tubuh karena dapat menyebabkan tekanan darah meningkat, Bunda. Oleh sebab itu, cobalah menghilangkan pikiran atau hal-hal yang memicu kecemasan.

Selain itu, lakukan hal-hal yang dapat membuat diri lebih santai, seperti meditasi, yoga atau melakukan teknik pernapasan. Kegiatan ini nantinya juga akan membantu persalinan, Bunda.

4. Aktif bergerak

Wanita yang tidak banyak bergerak cenderung mengalami tekanan darah tinggi lho, Bunda. Karena itu, menerapkan rutinitas fisik secara konsisten sangat penting dilakukan selama kehamilan.

A multi-ethnic group of adult men and women are indoors in a gym. They are wearing casual exercise clothing and running shoes. They are doing stretches by touching their toes. A pregnant Asian woman is smiling at the camera.Ilustrasi ibu hamil olahraga/ Foto: iStock

Tidak hanya akan menurunkan tekanan darah, aktif bergerak juga dapat menghilangkan stres, dan meningkatkan sirkulasi darah serta memberi dampak positif bagi kesehatan bayi di masa depan. Jadi, Bunda cobalah berolahraga ringan setidaknya 30 menit setiap hari, seperti berjalan atau berenang.

5. Jangan merokok atau minum alkohol

Menghindari rokok dan alkohol selama kehamilan selama kehamilan sangat penting untuk keselamatan dan kesehatan bayi. Apalagi rokok dan alkohol bisa meningkatkan tekanan darah.

6. Jaga berat badan

Makan cukup dan penuhi nutrisi yang dibutuhkan. Karena, kelebihan berat badan adalah faktor risiko untuk hipertensi. Jika Bunda ingin memastikan bahwa proses kenaikan berat badan selama kehamilan tetap dalam batas sehat, fokuslah pada rejimen yang sehat dan 'dengarkan' tubuh Bunda.

7. Ikuti aturan kesehatan

Jika Bunda disarankan untuk minum obat, penting untuk mematuhi jadwal dan meminumnya seperti yang disebutkan. Karena hipertensi juga dapat menjadi efek samping dari beberapa jenis obat, maka pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter apakah obat yang dikonsumsi aman selama kehamilan.

Bunda, simak juga yuk cara menghindari hipertensi di usia muda dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]



(AFN/jue)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda