KEHAMILAN
Amankah Suntik Botox saat Hamil untuk Perkembangan Janin? Simak Kata Dokter
Annisa Karnesyia | HaiBunda
Sabtu, 01 Feb 2025 08:00 WIBPerawatan kecantikan seperti suntik botox sering digunakan untuk menghilangkan kerutan di wajah. Pada beberapa kondisi, suntik botox juga dapat digunakan untuk meredakan gejala yang berhubungan dengan gangguan kesehatan, Bunda.
Lantas, amankah suntik botox dilakukan saat hamil? Apa ada efek samping atau dampak pada perkembangan janin?
Simak penjelasan lengkap dari Bubun berikut ini ya.
Apa itu botox?
Dilansir Very Well Health, botox adalah nama merek sejenis toxin (racun) yang diproduksi oleh bakteri bernama Clostridium botulinum. Toxin tersebut memiliki tujuan medis yang berbeda-beda berdasarkan jenis spesifik yang digunakan, mulai dari tipe A hingga tipe G.
Botox bekerja dengan cara melumpuhkan otot-otot wajah yang menyebabkan kerutan untuk sementara, khususnya yang berhubungan dengan kerutan di sudut mata atau di antara kedua mata. Botox dapat bekerja secara langsung memblokir saraf wajah yang memerintahkan otot untuk berkontraksi.
Setelah disuntikkan, otot tersebut pada dasarnya menjadi lumpuh, sehingga menyebabkan berkurangnya 'kerutan dinamis' atau kerutan yang hanya muncul saat otot berkontraksi. Cara kerja botox ini disebut sangat efektif untuk menghilangkan di wajah.
Efek botox biasanya mulai terlihat dalam waktu 48 jam setelah penyuntikan dan terlihat dalam waktu lima hingga 10 hari. Namun, efeknya hanya bertahan antara tiga hingga lima bulan, dan setelah itu diperlukan perawatan lain untuk mempertahankan efek anti-kerutnya.
Keamanan botox untuk ibu hamil
Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat mengidentifikasi toksin botulinum sebagai obat kategori C. Ini artinya botox tidak berbahaya bagi ibu hamil. Tetapi, keamananya belum terbukti, Bunda.
"Itu berarti toksin botulinum belum terbukti berbahaya. Namun, toksin botulinum juga belum terbukti aman bagi ibu hamil," kata dokter bedah plastik James Zins, MD, dikutip dari Cleveland Clinic.
Zins menyarankan perempuan untuk sebisa mungkin lebih berhati-hati dan menghindari botox selama kehamilan. Jangan sampai efek botox dapat memengaruhi perkembangan janin.
"Setiap kali ibu hamil menelan sesuatu atau menyuntikkan zat ke kulitnya, ia perlu mempertimbangkan efeknya terhadap perkembangan janin yang sehat," ujarnya.
"Tantangannya adalah kita tidak selalu mengetahui efek jangka panjangnya. Jadi, kita tidak dapat berasumsi bahwa itu aman selama kehamilan," sambungnya.
Kebanyakan ahli menyarankan ibu hamil untuk menunggu setelah kehamilan dan menyusui selesai bila ingin melakukan suntik botox. Ya, meski beberapa penelitian menunjukkan keamanan botox selama hamil, belum banyak studi yang cukup untuk menilai risiko atau manfaat pastinya.
Misalnya, sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Headache and Pain meneliti 45 pasien yang menerima botox untuk mengatasi migrain selama kehamilan. Hasilnya, ditemukan bahwa semua ibu melahirkan bayi yang sehat dengan berat badan lahir normal.
Pada tahun 2020, sebuah registri data tentang penggunaan botox juga pernah dirilis. Data ini menunjukkan bahwa tidak ada peningkatan risiko bagi ibu hamil yang menjalani perawatan botox atau bayinya.
Dari hampir 400 kehamilan yang dilaporkan menggunakan botox, hanya kurang dari 1 persen yang mengalami cacat lahir seperti bibir sumbing. Sebagai perbandingan, cacat lahir terjadi pada sekitar 3 persen dari semua kehamilan. Demikian seperti melansir dari Baby Center.
Hal serupa juga dijelaskan dalam ulasan di jurnal Canadian Family Physician tahun 2013. Menurut ulasan, tujuh kasus perempuan yang mengalami keracunan botulisme pada trimester kedua atau ketiga memang telah dilaporkan. Namun, tidak ada bukti cacat lahir atau botulisme infantil pada neonatus yang dicatat dalam kasus apa pun.
Dalam satu kasus, ketika kelumpuhan ibu parah akibat botox, gerakan janin adalah satu-satunya gerakan yang terlihat di tubuhnya. Dalam kasus di tersebut, serum bayi diambil untuk diperiksa, namun tidak ada toksin botulinum yang terdeteksi.
Bagaimana bila Bunda tanpa sadar menggunakan botox saat hamil?
Pada kasus yang jarang, seorang perempuan yang mendapatkan suntikan Botox mungkin tak menyadari kehamilannya. Pada kasus tersebut, Zins mengatakan bahwa kemungkinan besar botox tidak akan menimbulkan risiko.
"Kami menggunakan dosis sangat kecil dari toksin botulinum untuk tujuan estetika (kosmetik), terutama dalam kasus penggunaan Baby Botox (botox untuk menguatkan filler dengan dosis lebih kecil). Hasilnya, itu tidak diserap dalam aliran darah, atau hanya diserap secara lokal di area tempat suntikan," ujar Zins.
Satu penelitian yang diterbitkan di Neurology Journals tahun 2023 pernah meninjau hampir 400 kehamilan yang melibatkan paparan toksin botulinum selama tiga bulan sebelum atau setelah pembuahan. Hasil studi menunjukkan bahawa kehamilan tersebut memiliki persentase komplikasi kelahiran yang sama dengan populasi umum.
Tetapi, itu adalah ukuran sampel yang kecil untuk mengetahui dengan pasti dampaknya. Jadi, meskipun Bunda tidak perlu khawatir tentang suntikan botox yang didapatkan sebelum mengetahui kehamilan, lebih baik untuk tidak melakukannya lagi di kemudian hari atau saat hamil.
Bunda juga perlu berkonsultasi dengan dokter bila ingin menggunakan botox untuk tujuan kesehatan, misalnya mengatasi migrain. Dokter biasanya akan mempertimbangkan risiko dan manfaat dari penggunaan botox pada ibu hamil.
"Jika biasa menggunakan botox untuk masalah kesehatan, maka sebaiknya bicarakan dengan penyedia layanan kesehatan tentang perawatan alternatif yang lebih aman selama kehamilan. Mereka dapat membantu ibu hamil mempertimbangkan risiko dan manfaat dari melanjutkan perawatan tersebut," ungkap Zins.
Pilihan perawatan kecantikan yang aman selama hamil selain botox
Alih-alih melakukan suntik botox, Bunda dapat memilih jenis perawatan kecantikan lain yang lebih aman selama kehamilan. Berikut beberapa pilihannya:
- Rutin menggunakan tabir surya (sunscreen) dan pelembap yang aman digunakan selama kehamilan untuk menjaga kesehatan kulit.
- Menggunakan vitamin C topikal untuk mencerahkan kulit, menjaga elastisitas, dan mencegah kerusakan kulit akibat faktor lingkungan.
- Melakukan facial wajah berupa deep cleansing tanpa intervensi perawatan berbasis teknologi energi, seperti laser, HIFU atau RF, dan filler.
Demikian penjelasan mengenai keamanan botox untuk ibu hamil. Semoga informasi ini bermanfaat ya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(ank/ank)Simak video di bawah ini, Bun:
Mengapa Ibu Hamil Tidak Boleh Sembarangan Pakai Skincare?
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
14 Ciri-ciri Hamil 1 Bulan yang Sering Tidak Disadari
7 Tips Pilih Skincare yang Aman untuk Ibu Hamil Sesuai Kondisi Kulit
Suntik Botox Saat Hamil Seperti Chrissy Teigen Bisa Redakan Sakit Kepala?
10 Makanan yang Baik Dikonsumsi Ibu Hamil di Trimester 1
TERPOPULER
Melahirkan di Usia 42 Th, Intip Potret Terbaru Kiki Amalia Bersama Sang Putri
Belum Suntik TT tapi Sudah Berhubungan Suami Istri, Berbahayakah?
5 Potret Claire Anak Shandy Aulia Semakin Cantik Seperti Sang Bunda
Mana yang Lebih Efektif untuk Diet: Nasi atau Roti? Simak Penjelasan Ahli Gizi
15 Rekomendasi Kuliner Malam di Blok M Paling Legendaris dan Populer
REKOMENDASI PRODUK
Botol Susu: Tips Memilih, Cara Sterilisasi untuk Jaga Kesehatan Bayi & Rekomendasinya
Azhar HanifahREKOMENDASI PRODUK
11 Rekomendasi Highlighter yang Bikin Makeup Lebih Stand Out
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Sunscreen untuk Ibu Menyusui yang Aman dan Bagus
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Calming Cream untuk Bantu Redakan Kembung hingga Kolik Anak
Nadhifa FitrinaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Sabun Bayi Cair yang Bagus dan Aman, Pilihan Terbaik untuk Si Kecil
ZAHARA ARRAHMATERBARU DARI HAIBUNDA
Melahirkan di Usia 42 Th, Intip Potret Terbaru Kiki Amalia Bersama Sang Putri
Belum Suntik TT tapi Sudah Berhubungan Suami Istri, Berbahayakah?
5 Potret Claire Anak Shandy Aulia Semakin Cantik Seperti Sang Bunda
Mana yang Lebih Efektif untuk Diet: Nasi atau Roti? Simak Penjelasan Ahli Gizi
Botol Susu: Tips Memilih, Cara Sterilisasi untuk Jaga Kesehatan Bayi & Rekomendasinya
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Pasang Badan Bela Erika Carlina, DJ Bravy: Lets play the game
-
Beautynesia
Dari Pisang Jadi Dessert Hits, Ini 5 Olahan Kekinian dari Buah Favorit Semua Orang
-
Female Daily
Nggak Cuma Enak, Ini 3 Manfaat Chia Seed Pudding yang Bikin Ketagihan Sarapan Sehat!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Foto: Wanita Oplas Rp 5,5 M Demi Jadi Barbie, Wajah Before After Mengejutkan
-
Mommies Daily
Baru di Minggu Ini: Kampanye Cap Kaki Tiga Anak untuk Ibu Sigap hingga Perawatan Baru dari EVERNAILS x NIKA