HaiBunda

KEHAMILAN

Ketahui Titik Pijat yang Bisa Berbahaya, Waspadai Bisa Menyebabkan Keguguran

Amrikh Palupi   |   HaiBunda

Minggu, 02 Feb 2025 08:00 WIB
Ketahui Titik Pijat yang Bisa Berbahaya, Waspadai Bisa Menyebabkan Keguguran/Foto: Getty Images/skynesher
Jakarta -

Saat hamil, banyak Bunda yang mencari cara untuk meredakan ketegangan tubuh, salah satunya dengan pijat. Pijat dapat memberikan banyak manfaat bagi ibu hamil, namun ada beberapa titik pijat yang  bisa menyebabkan keguguran, lho Bunda. 

Oleh karena itu, Bunda harus hati-hati saat pijat karena bisa menyebabkan keguguran. Lantas bagian mana saja pijat yang bisa menyebabkan keguguran? simak ulasan berikut Bunda.

Apa itu pijat kehamilan?

Mengutip laman Webmd, Pijat kehamilan adalah istilah umum untuk pijatan tangan selama atau setelah kehamilan (pijat prenatal atau postnatal).Pijat kehamilan biasanya berlangsung selama satu jam. 


Beberapa praktisi menggunakan meja pijat kehamilan. Itu meja yang didesain untuk menampung perut wanita yang sedang hamil. Yang lain menggunakan bantal yang dirancang khusus disebut guling untuk memposisikan wanita dengan nyaman pada posisi miring. 

Hal ini membantu terutama pada tahap akhir kehamilan. Berbaring miring seringkali merupakan posisi paling nyaman.

Manfaat pijat kehamilan

Meski masih sedikit penelitian yang menemukan secara pasti manfaat pijat kehamilan tapi sebuah penelitian di University of Miami School of Medicine menunjukkan bahwa terapi pijat mungkin memiliki beberapa efek positif, antara lain:

  • Menurunkan kecemasan
  • Mengurangi nyeri punggung dan kaki
  • Meningkatkan kualitas tidur
  • Menurunkan kadar hormon stres norepinefrin

Kemudian manfaat pijat kehamilan pada perempuan yang depresi, para peneliti menemukan:

  • Peningkatan kadar hormon 'feel-good' serotonin dan dopamin
  • Penurunan kadar kortisol, yang merupakan indikator stres
  • Peningkatan suasana hati secara keseluruhan

Teknik pijat yang aman untuk kehamilan

Terdapat lebih dari 80 jenis pijat yang diajarkan di sekitar 1.300 program terapi pijat di AS. Beberapa contoh jenis pijat yang umum dan aman dilakukan ibu hamil sebagai berikut:

1. Pijat Swedia

Pijat Swedia dengan gerakan panjang pada otot dan perhatian pada mobilitas sendi. Metode pijat ini bermanfaat untuk mengatasi rasa ketidaknyamanan saat hamil akibat perubahan hormon, membantu mengendurkan otot-otot yang tegang, serta meningkatkan sirkulasi darah.

2. Pijat Shiatsu

Pijat Shiatsu  adalah terapi pijat yang berasal dari Jepang. Teknik shiatsu dilakukan dengan cara menggunakan tekanan jari dan telapak tangan untuk menyalurkan energi alami dalam tubuh atau yang sering disebut dengan qi. 

Pijat ini bermanfaat menenangkan sistem saraf simpatis yang terlalu aktif, sehingga meningkatkan sirkulasi darah, meringankan otot kaku, dan meredakan stres.

Titik pijat yang bisa berbahaya dan perlu dihindari selama kehamilan

Dikutip laman Healthline, ada beberapa titik yang perlu Bunda hindari saat pijat kehamilan. Sebab, pijat bisa menyebabkan keguguran pada ibu hamil, sebagai berikut: 

1. Titik akupresur

Titik akupresur adalah bagian-bagian tubuh yang sangat sensitif terhadap tekanan. Titik ini bisa memicu keguguran atau persalinan prematur. Meskipun tidak ada bukti yang mendukung kepercayaan ini, beberapa studi menunjukkan bahwa pijat tersebut dapat mengurangi durasi dan rasa sakit selama persalinan.

2. Posisi pijat

Selama pijat, Bunda harus berbaring miring bukan terlentang atau tengkurap atau duduk tegak atau dalam posisi semi-reclining (setengah duduk).

Alasannya,  Pertama, berbaring tengkurap sangat tidak nyaman. Selain itu, berbaring terlentang setelah 20 minggu dapat memberikan tekanan pada pembuluh darah, termasuk aorta dan vena cava inferior, yang dapat membatasi aliran darah. Hal ini dapat menyebabkan penurunan tekanan darah dan mengurangi aliran darah ke rahim Bunda. 

3. Perut

Bunda sebaiknya menghindari memijat perut yang semakin membesar dan area di sekitarnya karena bisa menyebabkan rasa sakit pada Bunda atau bayi. Namun, tidak masalah jika Bunda mengoleskan krim peregangan secara lembut ke perut.

4. Kaki

Tidak masalah untuk menggosok atau membelai kaki dengan lembut, tetapi pastikan pasangan tidak menggunakan tekanan jaringan dalam yang terlalu kuat. Karena volume darah meningkat saat hamil, aliran darah di kaki bisa melambat. Alhasil Bunda lebih rentan terhadap pembekuan darah. Pijat jaringan dalam di kaki bisa berisiko menggerakkan gumpalan darah.

5. Titik tekanan

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, dalam refleksiologi, ada titik-titik tekanan di beberapa bagian tubuh, seperti pergelangan tangan, pergelangan kaki, atau antara jari-jari tangan sebaiknya dihindari. Beberapa orang mengatakan bahwa memijat area ini dapat menyebabkan kontraksi. 

Kapan harus menghindari pijat kehamilan?

Karena penelitian tentang pijat kehamilan masih terbatas, banyak dokter yang dilatih secara Barat menyarankan pendekatan yang hati-hati.  Mereka mungkin bahkan menyarankan semua ibu hamil untuk menghindari pijat. Pastikan Bunda mendapatkan izin dari dokter sebelum mencoba pijat. 

Kondisi tertentu yang sebaiknya tidak dilakukan oleh Bunda karena pijat yang bisa menyebabkan keguguran, sebagai berikut: 

  • Mengalami mual, muntah, atau mual pagi
  • Bunda berada pada risiko tinggi keguguran
  • Bunda memiliki kehamilan berisiko tinggi, seperti solusio plasenta di mana plasenta sedikit terlepas dari dinding rahim) atau persalinan prematur.
  • Tekanan darah tinggi
  • Gumpalan darah atau gangguan pembekuan darah
  • Diabetes gestasional

Meski pijat kehamilan aman dilakukan selama kehamilan, Bunda harus berhati-hati saat memijat di bagian titik-titik tertentu yang perlu dihindari.  Pastikan untuk konsultasi dengan dokter sebelum melakukan pijat kehamilan ya Bunda. 

Bunda juga harus menghindari berbaring terlentang atau tengkurap saat menerima pijat, dan sebaiknya memilih pijat dengan tekanan ringan daripada pijat jaringan dalam. Penting ya Bunda, jika pijat mulai terasa sakit, minta pasangan atau terapis pijat untuk berhenti.

Semoga informasinya bermanfaat ya Bunda. 

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Simak video di bawah ini, Bun:

7 Rekomendasi Obat untuk Mengatasi Gusi Bengkak saat Hamil

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Cantiknya Kiandra Anak Sambung Sandhy Sondoro yang Sudah Gadis, Ini 5 Potretnya

Mom's Life Annisa Karnesyia

Viral Pengantin Perempuan Cantiknya Kebangetan, Sampai Dituding AI

Mom's Life Amira Salsabila

Cerita Raline Shah Hidup Hemat saat Kuliah di Singapura karena Keuangan Disetop Orang Tua

Mom's Life Tim HaiBunda

Ini Arti Nama Pemain Film Sore: Istri dari Masa Depan Memiliki Makna Indah

Nama Bayi Ajeng Pratiwi & Fauzan Julian Kurnia

Makan Plasenta Bayi Usai Melahirkan Bisa Bikin ASI Lancar dan BB Bayi Naik, Mitos atau Fakta?

Kehamilan Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

7 Tanda Sumeng pada Anak dan Cara Mengatasinya

Viral Pengantin Perempuan Cantiknya Kebangetan, Sampai Dituding AI

Ini Arti Nama Pemain Film Sore: Istri dari Masa Depan Memiliki Makna Indah

Makan Plasenta Bayi Usai Melahirkan Bisa Bikin ASI Lancar dan BB Bayi Naik, Mitos atau Fakta?

Cerita Raline Shah Hidup Hemat saat Kuliah di Singapura karena Keuangan Disetop Orang Tua

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK