KEHAMILAN
Junk Food Sebabkan Jumlah Sperma Sedikit dan Bikin Sulit Dapatkan Kehamilan
Annisa Aulia Rahim | HaiBunda
Selasa, 04 Mar 2025 21:25 WIBBunda, siapa yang di rumah suka banget makan junk food? Burger, pizza, kentang goreng, dan ayam crispy memang enak, ya! Namun, siapa sangka kebiasaan ngemil junk food ternyata bisa berpengaruh ke kesuburan suami lho!
Kalau selama ini kita fokus pada pola makan sehat untuk perempuan yang ingin hamil, ternyata makanan-makanan ini bisa berdampak buruk pada kesuburan, terutama bagi para calon Ayah.
Junk food dan kesuburan pria
Bukan sekadar mitos, lho! Ada penelitian yang menunjukkan bahwa pria yang sering mengonsumsi makanan tinggi lemak jenuh, gula, dan bahan pengawet cenderung memiliki jumlah sperma yang lebih sedikit dan kualitasnya lebih rendah dibandingkan mereka yang makan sehat.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Harvard T.H. Chan School of Public Health, meneliti pola makan lebih dari 2.900 laki-laki. Hasilnya, laki-laki yang sering makan junk food memiliki konsentrasi sperma hingga 25 persen lebih rendah dibandingkan pria yang menerapkan pola makan sehat seperti diet Mediterania (banyak makan buah, sayur, ikan, dan kacang-kacangan).
Selain itu, dikutip dari The Bump, penelitian dari European Society of Human Reproduction and Embryology (ESHRE) juga menemukan bahwa remaja yang banyak makan makanan olahan mengalami penurunan kualitas sperma lebih cepat dibandingkan mereka yang lebih banyak makan makanan alami.
Sehingga, laki-laki yang pola makannya banyak mengandung junk food dapat merusak peluang mereka untuk hamil.
Studi tersebut mengamati pola makan hampir 3.000 laki-laki asal Denmark untuk mengetahui bagaimana apa yang mereka makan setiap hari memengaruhi jumlah sperma mereka.
Para laki-laki, yang semuanya mengikuti ujian kebugaran militer antara tahun 2008 dan 2017, dikategorikan berdasarkan jenis makanan yang mereka konsumsi secara teratur.
Ada yang mengikuti pola makan barat yang sebagian besar terdiri dari pizza, keripik, daging merah, makanan olahan, camilan, biji-bijian olahan, minuman berenergi, dan permen. Dan ada yang mengikuti pola makan bijaksana yang terdiri dari ikan, ayam, sayuran, buah, dan air.
Hasilnya, laki-laki yang mengikuti diet bijaksana memiliki jumlah sperma tertinggi, sementara mereka yang biasanya mengonsumsi diet Barat memiliki jumlah sperma terendah.
Kenapa junk food bisa mengurangi sperma?
Nah, ada beberapa alasan kenapa makanan cepat saji bisa berdampak negatif pada kesuburan laki-laki:
1. Tinggi lemak jenuh & trans fat
Lemak jenuh yang banyak ditemukan dalam junk food dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dan menyebabkan peradangan dalam tubuh, termasuk di testis tempat produksi sperma.
2. Kurangnya nutrisi penting
Sperma butuh vitamin dan mineral seperti zinc, vitamin C, dan omega-3 agar tetap sehat. Sayangnya, makanan cepat saji cenderung rendah nutrisi ini, sehingga kualitas sperma bisa menurun.
3. Kadar gula berlebih
Gula dalam soda dan makanan manis dapat menyebabkan resistensi insulin, yang dapat memengaruhi produksi hormon testosteron dan akhirnya berdampak pada jumlah sperma.
4. Mengganggu metabolisme
Junk food bisa menyebabkan obesitas dan diabetes tipe 2, yang berhubungan erat dengan masalah kesuburan pada laki-laki.
5. Paparan bahan kimia berbahaya
Junk food sering dikemas dalam wadah plastik atau kertas dengan lapisan khusus yang mengandung BPA dan ftalat, yang diketahui dapat mengganggu hormon reproduksi laki-laki.
Makanan bantu tingkatkan kesuburan pria
Bunda dan Ayah yang ingin cepat dapat momongan, yuk mulai perhatikan pola makan! Beberapa cara yang bisa dilakukan:
- Kurangi konsumsi junk food dan makanan olahan.
- Gantilah camilan dengan buah atau kacang-kacangan.
- Perbanyak makan sayur, buah, kacang-kacangan, ikan, dan makanan tinggi protein berkualitas.
- Pastikan cukup minum air putih dan olahraga teratur.
- Hindari stres berlebihan karena juga bisa berpengaruh pada produksi sperma.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
Simak video di bawah ini, Bun:
Maternity Shoot Romantis 4 Bunda Seleb Bareng Suami, Bisa Jadi Inspirasi
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
10 Persiapan Sebelum Jalani Program Hamil
7 Pilihan Suplemen untuk Ayah Konsumsi saat Jalani Program Hamil
Saat Program Hamil, Dukungan untuk Suami Juga Penting Diberikan
17 Makanan Bantu Tingkatkan Kesuburan saat Jalani Program Hamil
TERPOPULER
Momen Sabrina Anggraini & Belva Devara Bawa Anak Umrah Pertama Kali, Intip 5 Potretnya
Anggia Istri Agus Kuncoro Jalani Pet Scan Setelah 4 Tahun Didiagnosis Kanker Payudara
Habis Makan Mual, Apakah Tanda Hamil?
7 Rekomendasi Lip Balm untuk Melembapkan Bibir Kering
Terpopuler: Potret Awet Muda Nabila Syakieb
REKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Lip Balm untuk Melembapkan Bibir Kering
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Maskara dengan Efek Memanjangkan Bulu Mata, Bikin Lentik!
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Susu Penambah Nafsu Makan Anak untuk Mengoptimalkan Berat Badan
Azhar HanifahREKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Parfum untuk Ibu Hamil yang Aman Digunakan
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Body Lotion Bayi yang Wanginya Tahan Lama, Aman & Lembapkan Kulit Si Kecil
Nadhifa FitrinaTERBARU DARI HAIBUNDA
73 Lagu Rohani Kristen Terbaik dan Terpopuler, Penyembahan & Pujian Syukur
Mengenal Mansour Al Mansou, Guru Terbaik di Dunia Tahun 2025
Anggia Istri Agus Kuncoro Jalani Pet Scan Setelah 4 Tahun Didiagnosis Kanker Payudara
Habis Makan Mual, Apakah Tanda Hamil?
Momen Sabrina Anggraini & Belva Devara Bawa Anak Umrah Pertama Kali, Intip 5 Potretnya
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Video: Bedu Wajib Hadir saat Ikrar Talak pada 9 Desember 2025
-
Beautynesia
Pasangan Artis Korea Lee Jang Woo dan Jo Hye Won Resmi Menikah, Ini Potretnya!
-
Female Daily
Bikin Baper Sekaligus Ketawa, Ini 4 Alasan Harus Nonton Drama ‘Dynamite Kiss’!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Potret Amanda Manopo-Kenny Austin Umumkan Kehamilan, Pamer USG & Konten Kocak
-
Mommies Daily
Pola Asuh Ayah: Bedanya Mengasuh Anak Laki-Laki vs Perempuan Berdasarkan Penelitian