Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Kisah Bunda Melahirkan 5 Bayi Kembar, 1 Bayi Meninggal Usai Lahir Prematur

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Selasa, 25 Mar 2025 21:10 WIB

Ilustrasi Ibu Hamil
Ilustrasi Ibu Hamil/ Foto: Getty Images/iStockphoto/EyeEm Mobile GmbH
Jakarta -

Seorang Bunda dari Sanli Urfa, Turki, melahirkan lima bayi kembar belum lama ini. Bunda bernama Semse Felhan ini melahirkan kelima anaknya melalui proses persalinan prematur dengan prosedur operasi darurat.

Setelah kelima bayinya lahir, mereka ditempatkan di unit perawatan intensif neonatal (NICU). Kelimanya diawasi secara ketat oleh tim dokter spesialis.

Dilansir laman Daily Sabah, Felhan mengetahui bahwa ia mengandung bayi kembar lima saat usia kehamilannya memasuki minggu kesembilan. Saat itu, ia memeriksakan kehamilannya di Sanli Urfa Training and Research Hospital.

Dalam kasus kehamilan kembar, reduksi janin (pengurangan jumlah janin) sering kali direkomendasikan untuk melindungi ibu dan bayinya. Namun, Felhan menolak rekomendasi tersebut degan menyatakan keinginannya untuk melahirkan kelima bayinya. Keputusan tersebut membuat dokter spesialis mengawasi kehamilan Felhan dengan sangat ketat.

Meski belum cukup bulan, Felhan mesti melahirkan kelima anak kembarnya. Di usia kehamilan 27 minggu, Felhan dirawat di rumah sakit, di mana operasi caesar darurat dilakukan oleh tim dokter spesialis. Operasi yang dipimpin oleh Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi ini berhasil diselesaikan.

Bayi kembar lima yang lahir prematur tersebut langsung dibawa ke NICU. Tim perawatan kesehatan di rumah sakit menyatakan bahwa bayi-bayi tersebut dalam kondisi stabil.

Satu bayi meninggal dunia saat dirawat di NICU

Melansir dari laman Anadolu Agency, Felhan melahirkan lima bayi, di mana dua diantaranya adalah anak perempuan. Satu dari tiga anak laki-lakinya dinyatakan meninggal dunia saat dirawat di NICU, Bunda.

Dokter Derya Uyan Hendem yang menangani Felhan mengatakan bahwa pasiennya ini sudah mengetahui risiko hamil dan melahirkan bayi kembar lima. Risiko ini termasuk persalinan prematur yang membuat kelima anaknya mesti dirawat di NICU.

"Saya menjelaskan risikonya kepada pasien. Risiko kelahiran prematur tinggi. Ada beberapa risiko bagi ibu, kami menanggung semua risiko itu. Pasien ingin melanjutkan kehamilan kembar lima. Setelah dia membuat keputusan akhir, kami mendukungnya dan melanjutkan jalan ini bersama-sama," kata Hendem.

"Kami harus menjalani operasi caesar darurat pada minggu ke-27. Kelima bayi kami lahir hidup melalui operasi caesar. Mereka sedang dipantau di unit perawatan intensif neonatal. Bayi-bayi itu lahir sangat awal, yang tertua beratnya mendekati 1 kilogram, jadi risikonya sudah sangat tinggi dan kami kehilangan satu. Semoga, kami dapat memulangkan keempat bayi kami dalam keadaan sehat. Semua orang melakukan yang terbaik yang mereka bisa," sambungnya.

Felhan juga memiliki keinginan yang sama. Ia berharap keempat bayi kembarnya yang selamat bisa cepat pulih dan pulang ke rumah.

"Alhamdulillah, bayi saya lahir saat saya berusia 27 minggu. Salah satu bayi saya meninggal, semoga yang lainnya selamat. Saat ini, satu-satunya harapan saya adalah mengeluarkan bayi saya dari rumah sakit dengan selamat," ungkapnya.

Saat tahu dirinya hamil bayi kembar lima, Felhan mengaku sempat terkejut. Pasalnya, ia tidak pernah menemukan kasus serupa di sekitarnya, Bunda.

"Saya sangat terkejut dan takut saat mendengar bahwa saya akan melahirkan bayi kembar lima. Semua orang terkejut, karena ini kejadian langka, tidak ada bayi kembar lima di sekitar kita, dan ini bukan sesuatu yang pernah kita dengar," ujar Felhan.

Kehamilan kembar lima memang kasus yang langka di dunia, Bunda. Di Indonesia, Bunda melahirkan lima anak pernah terjadi di Indramayu pada pertengahan tahun 2024.

Pasangan Nuraeni dan Warsilah dikaruniai lima anak kembar yang terdiri dari empat bayi perempuan dan seorang anak laki-laki. Kelima anak Nuraeni lahir prematur di usia kehamilan 34 minggu.

Demikian kisah kelahiran bayi kembar empat di Turki dan kisah lain yang serupa.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(ank/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda